Pilkada Kaltim 2024
Rudy Mas’ud Wawancara Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilgub Kaltim 2024 di DPP PPP
Tawaran apa yang akan diberikan kepada PPP, karena semua partai yang rata–rata memiliki lebih dua kursi bergabung di gerbong besar yang dibangun Rudy
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bakal Calon (bacalon) pada Pilgub Kaltim 2024 yakni Rudy Mas’ud hadir dalam undangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sekretaris DPW PPP Kaltim, Leny Marlina, saat dihubungi, Selasa (9/7/2024) petang, mengungkapkan bahwa Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim tersebut menghadiri wawancara fit and proper test.
Diketahui sebelumnya, dua nama yakni Isran Noor dan Rudy Mas’ud memang dijadwalkan bertemu dengan DPP PPP pada 8 Juli sampai 10 Juli 2024 di Jakarta.
“Benar bahwa Rudy Mas’ud datang dan telah selesai melakukan wawancara dengan DPP PPP,” kata Leny.
Baca juga: PPP akan Cermat Tentukan Dukungan di Pilkada Kaltim 2024, Panggil Isran Noor dan Rudy Masud
Pertemuan sendiri, ialah sesi wawancara kepada bakal calon kepala daerah (bacakada) yang mendaftar saat penjaringan awal Juni 2024 lalu untuk maju di Pilgub Kaltim di DPW PPP Kaltim.
“Iya tadi sekitar pukul 15.00 WIB sesi wawancara telah selesai oleh tim penjaringan di DPP PPP. Namun Ketua dan Sekjen kami sedang berada di Semarang menghadiri suatu agenda,” terang Leny.
“Dua kandidat sudah memenuhi wawancara. Insya Allah mudah–mudahan tahapan bisa diselesaikan sampai akhir di DPP,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, PPP yang memiliki dua kursi di DPRD Kaltim, dirasa Leny menjadi rebutan.
Untuk itu pihaknya tak mau gegabah menentukan pilihan.
“PPP akan cermat berhitung dalam menentukan dukungan pada Pilgub Kaltim dan Pilkada serentak 2024,” ungkapnya, Minggu (7/7/2024).
Baca juga: Hitungan Peluang Tersisa Buat Isran Noor-Hadi Berlaga di Pilkada Kaltim 2024, 41 Kursi ke Rudy-Seno?
Sampai saat ini PPP masih melakukan komunikasi politik kepada bacalon Isran Noor dan Rudy Mas’ud.
PPP juga mempertimbangkan jika akan ikut dalam koalisi besar.
Tawaran apa yang akan diberikan kepada PPP, karena semua partai yang rata–rata memiliki lebih dua kursi bergabung di gerbong besar yang dibangun Rudy Mas’ud, hal ini turut jadi pertimbangan.
“Gambaran–gambaran terkait koalisi dan para bacalon juga sudah diberikan kepada Ketua DPW PPP dari seluruh pengurus, serta menyampaikan ke DPP,” ungkapnya.
“DPP yang akan menentukan beratnya ke siapa, apakah petahana atau bergabung ke koalisi besar. Kita lihat nanti,” sambung Leny.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.