3.170 Mahasiswa Unmul Samarinda Gelar KKN, Rektor Berpesan Jaga Etika dan Berkontribusi Buat Warga

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Semangat tekad dan etika harus dijaga para mahasiswa Universitas Mulawarman Samarinda saat mengabdi kepada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kawasan Kalimantan Timur. 

Demikian ditegaskan oleh Widi Sunaryo, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unmul ketika dikonfirmasi TribunKaltim.co usai pelepasan mahasiswa KKN di Halaman GOR 27 September Universitas Mulawarman, Sabtu (6/7/2024).

Sebanyak 3.170 mahasiswa dan mahasiswi dari 11 fakultas Universitas Mulawarman dilepas untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata.

Pelepasan ini sekaligus secara simbolis untuk menyerahkan mahasiswa serta mahasiswi Universitas Mulawarman kepada pemerintah kabupaten kota tempat mereka mengabdi selama 46 hari.

Baca juga: Cerita Peserta UTBK dari NTT Naik Kapal 3 Hari, Ingin Kuliah di Universitas Mulawarman Samarinda

Mengusung tema ‘Pengembangan Smart Village Melalui Inklusi Sosial Ekonomi dan Lingkungan untuk Mencapai Tujuan SDG’S di Kaltim’, kampus Unmul berupaya untuk ikut andil dalam peran mendukung dan berkontribusi pada pembangunan nasional dan regional.

"Terdapat 78 DPL yang terdiri dari semua fakulas di Universitas Mulawarman. Perlu diingat bahwa keterlibatan seluruh Sivitas Akademika mendukung keberhasilan KKN tahun ini,” ujar Widi Sunaryo.

Peserta KKN 50 Universitas Mulawarman tahun ini mengalami peningkatan 20 persen dari tahun 2023 yang berjumlah 2.610. 

Selain itu, KKN Universitas Mulawarman angkatan 50 tahun ini bekerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Kalimantan Timur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dukungan PT. Bayan Resources Tbk., Bankaltimtara, Bank Mega, dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). 

“Kita juga harus memiliki tekad dan semangat dalam memaksimalkan semua potensi yang ada di tempat pelaksanaan untuk mengabdi kepada masyarakat,” tambah Prof. Dr. Widi Sunaryo.

Pesan Pj Gubernur Akmal Malik Buat Kaltim Berdaulat 

Pj. Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya atas pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ke 50 Universitas Mulawarman tahun 2024.

Hal ini didasari pada peran mahasiswa yang secara tidak langsung, turut memajukan dan mengembangkan desa-desa di Kalimantan Timur.

Kali ini sebanyak 3.170 mahasiswa dan mahasiswi dari 11 fakultas Universitas Mulawarman dilepas untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata.

Peserta KKN Universitas Mulawarman tahun ini mengalami peningkatan 20 persen dari tahun 2023 yang berjumlah 2.610. 

Kata Pj Gubernur, Akmal Malik, pada 18 poin Sustainable Development Goals (SDG’s), ada tujuan untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan dan menjaga keberlangsungan kehidupan sosial masyarakat.

Bagi adik adik mahasiswa laksanakanlah KKN dengan didasari semangat membangun masyarakat dengan tulus dan ikhlas di Kalimantan Timur.

"Membangun Kaltim yang berdaulat, maju dan sejahtera,” tutur Eka Kurniati selaku Sekretaris Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kaltim yang mewakili dan membacakan sambutan dari Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik.

KKN Unmul tahun ini mengusung tema ‘Pengembangan Smart Village Melalui Inklusi Sosial Ekonomi dan Lingkungan untuk Mencapai Tujuan SDG’S di Kaltim’, kampus Unmul berupaya untuk ikut andil dalam peran mendukung dan berkontribusi pada pembangunan nasional dan regional.

“Kita juga harus memiliki tekad dan semangat dalam memaksimalkan semua potensi yang ada di tempat pelaksanaan untuk mengabdi kepada masyarakat,” ujar Widi Sunaryo, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Mulawarman Samarinda.

Senada dengan Rektor Universitas Mulawarman, Prof. Abdunnur, menegaskan, program Kuliah Kerja Nyata merupakan langkah awal mahasiswa untuk mengabdi dan mengimplementasikan ilmu yang telah didapat di perguruan tinggi serta berkontribusi terhadap pembangunan di masyarakat Kalimantan Timur.  

“Harus bisa menunjukkan bahwa KKN Universitas Mulawarman tahun ini lebih hebat dari KKN di perguruan tinggi lainnya,” tutur Abdunnur. (*)