Tribun Kaltim Hari Ini

Kilang Pertamina Internasional Pecahkan Rekor MURI Latihan Penanggulangan Pemadaman Rumah Tangga

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melaksanakan Hari Pemadam Kebakaran Internasional (International Firefighters Day), Rabu (10/7).

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/ DWI ARDIANTO
KEGIATAN PEMADAMAN - Kegiatan Penanggulangan Pemadaman Rumah Tangga menggunakan drum dan apar oleh PT KPI Unit Balikpapan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melaksanakan Hari Pemadam Kebakaran Internasional (International Firefighters Day), Rabu (10/7).

Kegiatan latihan Penanggulangan Pemadaman Rumah Tangga sekaligus pemecahan atau pencatatan rekor baru untuk Museum Rekor Indonesia (MURI).

Kegiatan yang dilaksanakan secara berkala di seluruh Indonesia itu dilaksanakan di Halaman Banua Patra Balikpapan.

Dalam kegiatan ini hadir pula General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho didampingi Dodi Yapsenang Area Manager Communication PT KPI Unit Balikpapan.

Baca juga: Pelaku Pencurian Helm Viral di Medsos, Ditangkap Polisi Setelah Curi Motor di Balikpapan

Penanggulangan Pemadaman Rumah Tangga menggunakan drum yang berisi api dan penanganan menggunakan karung basah serta apar.

Ratusan peserta ikut dalam kegiatan ini.

Arafat Bayu Nugroho mengatakan, secara internasional Pelaksanaan Internasional Firefighters Day dilaksanakan setiap tanggal 4 Mei.

"Ada banyak yang kita laksanakan, khusus hari ini kita ikut serta dalam rangka menorehkan rekor MURI, pemadaman dilingkungan rumah tangga.

Kita sudah siapkan 100 drum dengan total peserta 250 orang. Peserta merupakan dari pekerja Pertamina dan masing-masing fungsi, masyarakat ring satu area kilang, serta keterlibatan dari kelompok masyarakat siaga Bencana Kelurahan Marga Sari dan Kelurahan Baru Tengah," katanya.

Kegiatan ini juga melibatkan para mahasiswa Balikpapan dan mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lingkungan Pertamina.

Tujuan dari kegiatan hari ini adalah memberikan edukasi untuk seluruh para pekerja untuk mengingat kembali dan memberikan edukasi kepada masyarakat ring satu. Serta mahasiswa terkait dengan kesiapsiagaan dalam hal penanganan kondisi bencana kebakaran.

"Mudahan ini memberikan edukasi yang cukup dan siap ketika ada dalam kondisi tersebut," ungkapnya.
Yang jadi perbedaan kegiatan dengan tahun lalu adalah penanganan tumpahan minyak.

"Seperti yang kita tahu bersama kampung atas air berbatasan langsung dengan operasional Kilang RU V Balikpapan.

Jadi kita memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya kepada warga Siaga Siaga Bencana bagaimana cara menangani tumpahan minyak jika terjadi tambahan.

Sehingga bersama-sama ikut membantu Pertamina dalam menangani hal tersebut. Sehingga tidak sempat lari ke perairan teluk Balikpapan," ungkapnya.

Peserta total ada 250 orang dari RU V Balikpapan. Untuk total dari seluruh Kilang yang dimiliki PT KPI melibatkan sekitar 1.300 peserta.

"Mudahan menjadi bekal dan edukasi kepada masyarakat sekitar," ungkapnya.
Sementara itu, Abdal Ketua Kampung Siaga Bencana Margasari mengucapkan terimakasih banyak kepada RU V Balikpapan sudah melaksanakan rekor MURI dengan kegiatan pemadaman terbanyak.

"Kami dari kampung Siaga Bencana Margasari dan Baru Tengah sangat antusias mengikuti kegiatan ini. mudahan kemudian hari ini dapat mempraktikkan di lingkungan, walaupun kami tidak ingin kejadian itu terjadi.

Dari Kampung Siaga Bencana Margasari dan Baru Tengah sekitar 40 orang," kata Abdal.
Kegiatan seperti sendiri sudah dilaksanakan beberapa kali oleh Pertamina. Pertama di kawasan Lingkungan Atas Air.

Kedua dilaksanakan di halaman Kantor Kelurahan Margasari.
"Kegiatan hampir sama melaksanakan pelatihan Pemadaman Api di drum dan pelaksanaan penggunaan apar," ucapnya.

Selain masyarakat sekitar, antusiasme mahasiswa yang ikut dalam kegiatan ini sangat tinggi. Cinta Putri Sakina dari Kelompok KKN Universitas Mulawarman mengatakan, mulai tidak takut api setelah mengikuti kegiatan tersebut.

"Sangat antusias dan kegiatan ini menyenangkan, awalnya takut sama api, sekarang jadi berani, ini pengalaman pertama. Penanggulangan Pemadaman air Rumah Tangga, Alhamdulillah dapat ilmu baru," ucap Cinta. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved