Berita Balikapan Terkini
Subdit Renakta Polda Kaltim AKBP Musliadi Mustafa Sebut Dukungan Keluarga Jadi Pilar dalam Karier
Dia mengawali kariernya sebagai polisi pada awal tahun 2000 dan sejak itu telah menjabat berbagai posisi strategis.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Cerita AKBP Musliadi Mustafa, seorang perwira polisi yang dipercaya menjadi Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Kaltim.
Dia mengawali kariernya sebagai polisi pada awal tahun 2000 dan sejak itu telah menjabat berbagai posisi strategis.
Di wilayah Kalimantan Timur sendiri, AKBP Musliadi sempat beberapa kali mengisi jabatan Kapolsek di beberapa tempat.
"Setelah itu tugas Kasatreskrim di Bontang selama dua tahun, Selesai dari Bontang, saya pindah ke Polda (Kaltim)," ujarnya.
Selama berdinas di Polda Kaltim, dia sempat diamanahi jabatan Kasubdit Obaya (obat-obatan berbahaya) Direktorat Reserse Narkoba.
Baca juga: Bukan 2 Jam, Waktu Tempuh dari Balikpapan ke IKN Nusantara Hanya 70 Menit Saat Upacara 17 Agustus
Dimana ranah kerja sebagai polisi yang kerap berurusan dengan barang terlarang narkoba ini, paling lama dijalani Musliadi, yakni hitungan belasan tahun.
"Saya bertugas di Ditresnarkoba dari 2008 sampai 2022. Tahun 2023 baru saya dipindah (ke Subdit Renakta Ditreskrimum)," imbuh AKBP Musliadi.
Di Subdit Renakta (Remaja, Anak, Wanita) Polda Kaltim, dia menggantikan posisi AKBP Teguh Nugroho yang sebelumnya dimutasi keluar daerah Kalimantan Timur.
Sebagai gambaran, Subdit Renakta bertugas memproses tindak pidana umum yang spesifik pelaku atau korbannya adalah anak, remaja, atau wanita.
Sehingga kondisi dan sifatnya membutuhkan proses penanganan secara khusus.
"Mungkin sudah sekitar 7 bulan di Renakta," tambahnya.
Diakuinya, ada tantangan tersendiri dari penanganan narkoba dengan kekerasan anak dan perempuan. Menyikapi tersangka dan barang buktinya pun jelas tak sama.
Namun AKBP Musliadi meyakini mampu menyelesaikan tugasnya, mengingat pengalaman dari penugasan yang diemban selama bertahun-tahun di bidang reserse.
Apalagi dalam kehidupan pribadi, AKBP Musliadi Mustafa memiliki seorang istri dan enam anak yang menjadi sistem pendukungnya.
"Dukungan keluarga tentu menjadi pilar penting dalam karier sebagai penegak hukum," tukasnya.(*)
| Usulan Warga tak Masuk SIPD, DPRD Balikpapan Nilai Koordinasi OPD Lemah |
|
|---|
| Komisi I DPRD Balikpapan Soroti Validasi Data Kependudukan, Dorong Perbaikan Layanan Disdukcapil |
|
|---|
| Kualitas Air Bersih di Balikpapan Disorot, Pengamat: PTMB Harus Tuntaskan Masalah dari Hulu ke Hilir |
|
|---|
| Angkasa Pura Kerja Sama Kejari Balikpapan untuk Perkuat Perlindungan Hukum Tata Kelola Bandara |
|
|---|
| RSUD Beriman Luncurkan Inovasi SIAGA, Pengaduan Pegawai kini Berbasis Digital |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240712_AKBP-Musliadi-Mustafa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.