Francois Letexier Wasit Kontroversial Pimpin Final Euro 2024, 2 Bulan Lalu Beri STY Kartu Merah

TRIBUNKALTIM.CO - Sosok wasit kontroversial Francois Letexier bakal pimpin laga final Euro 2024 antara Spanyol vs Inggris.

Laga final Spanyol vs Inggris di final Euro 2024 berlangsung di Stadion Olimpiade Berlin, Senin 15 Juli 2024, pukul 02:00 WIB.

Nantinya, Francois Letexier akan didampingi oleh asisten wasit asal Prancis Cyril Mugnier dan Mehdi Rahmouni di final, sementara Szymon Marciniak (Polandia) akan menjadi ofisial keempat.

Peran asisten wasit video (VAR) telah diberikan kepada Jérôme Brisard (Prancis), dibantu oleh Willy Delajod (Prancis) dan didukung oleh Massimiliano Irrati (Italia).

Tomasz Listkiewicz (Polandia) melengkapi susunan pemain sebagai asisten wasit cadangan.

Baca juga: Prediksi Skor Spanyol vs Inggris di Final Euro 2024 Lengkap Head to Head, Siapa Juara?

Tim wasit

Wasit: Francois Letexier (Prancis)
Asisten Wasit: Cyril Mugnier, Mehdi Rahmouni (keduanya dari Prancis)
Wasit ke-4: Szymon Marciniak (Polandia)
Asisten Wasit Cadangan: Tomasz Listkiewicz (Polandia)
Asisten Wasit Video: Jérôme Brisard (Prancis)
Asisten VAR: Willy Delajod (Prancis)
Dukungan VAR: Massimiliano Irrati (Italia)

Wasit Francois Letexier 2 bulan lalu pernah merugikan Timnas U23 Indonesia hingga memberi kartu merah pada pelatih Shin Tae-yong.

Letexier yang memimpin jalannya laga Indonesia vs Guinea lahir di Bedee, Perancis pada 23 April 1989.

Dilansir dari Transfermarkt, Letexier sudah mengantongi lisensi wasit dari Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) sejak 2017.

Pria berkewarganegaraan Perancis tersebut menjalani debutnya sebagai wasit pada 23 Januari 2016.

Letexier kemudian didapuk menjadi wasit di berbagai kompetisi, baik di dalam maupun luar negeri.

Wasit Prancis berusia 35 tahun ini telah menjadi wasit internasional sejak 2017.

Ia telah memimpin 65 pertandingan resmi UEFA sepanjang kariernya.

Pada turnamen final EURO tahun ini, ia memimpin tiga pertandingan, termasuk pertandingan babak 16 besar Spanyol-Georgia dan dua pertandingan penyisihan grup Denmark-Serbia dan Kroasia-Albania.