Sudah Dapat Morata, Fonseca Masih Bisa Pilih 1 dari 3 Striker yang Ditawarkan AC Milan, Saingi Jovic

Selain kesepakatan tersebut, AC Milan juga sedang berusaha mencari kesepakatan dengan Tottenham Hotspur untuk Emerson Royal.

Sampai AC Milan mengetahui lebih banyak tentang kesepakatan itu, akan sulit untuk mengetahui apakah mereka memiliki kekuatan finansial untuk mengejar Depay.

Pemain asal Belanda itu sebenarnya tersedia dengan status bebas transfer setelah meninggalkan Atletico Madrid musim panas ini.

Namun, gajinya akan besar dan dia adalah sosok yang memiliki karakter kuat untuk didatangkan ke ruang ganti di bawah pelatih baru.

Terlepas dari itu, dia juga berada di Euro 2024 bersama Belanda yang akan menghadapi Inggris di semifinal.

Baca juga: Gunakan Skema Brahim Diaz, AC Milan Coba Datangkan Pemain Real Madrid yang Bersinar di Euro 2024

Youssef En-Nesyri

AC Milan bisa merekrut dua striker musim panas ini dan Youssef En-Nesyri telah muncul sebagai opsi potensial, menurut sebuah laporan.

Rossoneri juga ingin mencoba merekrut penyerang tengah lain untuk dimasukkan ke dalam skuad yang tersedia untuk Paulo Fonseca.

Dalam beberapa hari terakhir ada banyak pembicaraan khususnya tentang Armando Broja dari Chelsea.

Dan dia adalah profil yang diikuti Geoffrey Moncada selama beberapa tahun.

Meskipun dua musim terakhir sulit baginya secara pribadi karena cedera parah dan kurangnya gol.

Oleh karena itu, ada pilihan lain yang sedang dipertimbangkan: Youssef En-Nesyri.

Striker tim nasional Sevilla dan Maroko ini mencetak 20 gol di semua kompetisi musim lalu dan pada usia 27 tahun ia memiliki lebih banyak pengalaman dibandingkan beberapa nama lain yang dikaitkan.

Selain itu, kontraknya dengan klub Andalusia tersebut akan berakhir pada tahun 2025 yang berarti kontraknya hanya tersisa satu tahun lagi.

Ini adalah sesuatu yang bisa berarti mereka terpaksa menjualnya pada musim panas ini, dan dengan harga yang lebih murah.

Baca juga: Selangkah Lagi Pato Gabung ke Persib Bandung, Harga eks AC Milan Lebih Murah Dibanding Marc Klok