Ibu Kota Negara
Belum Semua Warga Sekitar IKN Nusantara Nikmati Air Bersih, PUPR Bangun WTP
Pembagian air bersih dari WTP itu 50 persen untuk bangunan atau kantor-kantor di luar kawasan KIPP dan 50 persen untuk rumah warga
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Budi Susilo
Pengerjaannya sudah mencapai progres 40 persen, sehingga ditargetkan bisa operasional pada akhir Agustus 2024 ini.
"Menurut pelaksana kegiatan, akhir bulan Juli itu sudah diserahkan kepada kita dan Agustus kita operasionalkan," ungkapnya pada Senin (15/7/2024).
WTP 50 liter perdetik itu dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi kawasan penyangga Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Seperti sejumlah bangunan yang ada di sepanjang jalan provinsi, yang batasnya hingga di guest house Trunen.
Bangunan yang akan diakomodir oleh WTP tersebut selain rumah warga yakni, kantor BUMN, rusun ASN, rusun TNI/Polri, rumah sakit Hermina dan rumah sakit Sepaku.
"Pembagiannya itu 50 persen untuk bangunan atau kantor-kantor di luar kawasan KIPP dan 50 persen untuk rumah warga," sambungnya.
Saat ini pihak Perumda sudah mengadakan pipanisasi yang akan terhubung ke WTP.
Sebab, Kementerian PUPR hanya memberikan bangunan WTP, tanpa interkoneksi jaringan perpipaan.
"Kita harus menyediakan lagi infrastruktur tambahan, panjangnya kurang lebih 22 kilometer dan sudah tersedia," pungkasnya.
(TribunKaltim.co/Nita R)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.