Pemkab Paser Ajak Parpol Sukseskan Pilkada 2024, jadi Salah Satu Pilar Penyangga Demokrasi

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Laporan Pertanggung Jawaban Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik (Parpol) yang memperoleh kursi di DPRD Paser. 

Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Paser, Katsul Wijaya mewakili Bupati Paser, Fahmi Fadli dan diikuti sejumlah perwakilan Parpol di Paser, yang berlangsung di Ruang Sadurengas Setda Paser, Selasa (16/7/2024). 

Sekda Paser, Katsul Wijaya mengapresiasi atas terselenggaranya Bimtek tersebut yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Paser. 

"Melalui kegiatan ini, menjadi momen untuk bersilaturahmi dengan para pimpinan Parpol di Paser sekaligus memperdalam pemahaman kita tentang pemberian bantuan keuangan kepada partai politik yang bersumber dari APBD Kabupaten Paser," terang Katsul membacakan sambutan Bupati Paser. 

Baca juga: Jelang Pilkada Paser, PPK Long Kali Beri Pembekalan sekaligus Kukuhkan 69 Anggota Sekretariat PPS

Diharapkan, dengan Bimtek tersebut dapat menjadi momentum untuk menjalin hubungan harmonis dan saling bersinergi serta berpartisipasi aktif memberi kontribusi positif dalam pembangunan di daerah. 

Dalam tatanan kehidupan politik nasional, sambung Katsul, Parpol merupakan salah satu pilar kekuatan yang menyangga mekanisme kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila. 

"Sistem politik harus lebih bersifat mendidik, peka terhadap masalah-masalah masyarakat, sekaligus harus mampu untuk selalu memelihara dan menjaga stabilitas nasional dan daerah," tegasnya. 

Mengenai upaya dalam melaksanakan pembinaan keuangan, Parpol menerima bantuan keuangan dari APBN dan APBD sesuai amanat amanat Undang-undang nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik yang diubah dengan Undang-undang nomor 2 Tahun 2011. 

Lebih lanjut dikatakan, bantuan diberikan secara proporsional kepada Parpol yang memiliki kursi di DPRD dengan penghitungan berdasarkan jumlah perolehan suara. 

"Selain itu, juga diprioritaskan untuk melaksanakan pendidikan politik bagi anggota partai politik dan masyarakat," ulasnya. 

Pendidikan politik yang dimaksud, sambung Katsul yaitu berkaitan dengan kegiatan pendalaman empat konsensus dasar bangsa yaitu:

• Pancasila;
• UUD 1945;
• Bhineka Tunggal Ika;
• dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Baca juga: Diisukan Masuk Bursa Bacalon Wabup di Pilkada Paser, Katsul: Belum Ada yang Meminta

Juga pemahaman mengenai hak dan kewajiban warga Negara Indonesia dalam membangun etika dan budaya politik, serta pengkaderan anggota Parpol secara berjenjang dan berkelanjutan. 

"Kita harus mampu memahami pengelolaan keuangan Parpol, khususnya terkait dengan bantuan keuangan Parpol mulai dari penghitungan, penganggaran dalam APBD, pengajuan, penyaluran dan laporan pertanggung jawaban penggunaan keuangan partai politik tersebut," ungkapnya. 

Katsul juga menyampaikan terimakasihnya kepada narasumber yang telah bersedia berbagi informasi, khususnya mengenai bantuan keuangan Parpol dengan harapan perwakilan partai politik dapat memahami dengan lebih jelas mengenai bantuan keuangan yang diperoleh. 

Hal tersebut dinilai dapat menjadi salah satu bentuk upaya dalam Meningkatkan tata kelola pemerintahan tang efektif dan efisien, melalui pemerintahan yang profesional, partisipatif dan transparan sesuai misi Kedua Kabupaten Paser. 

"Saya minta kepada seluruh Parpol agar menjadi pemersatu dalam tatanan masyarakat dalam menyukseskan Pilkada November mendatang, semoga pesta demokrasi di Paser senantiasa aman, tertib, dan damai," tutup Katsul mewakili Bupati Paser. 

(*)