Pilkada Jatim 2024
Muncul Lawan Terkuat Khofifah di Pilkada Jatim Menurut Hasil Survei, Elektabilitas di Atas Cak Imin
Muncul lawan terkuat Khofifah di Pilgub Jatim 2024 menurut hasil survei, Elektabilitas di atas Kyai Marzuki dan Cak Imin.
TRIBUNKALTIM.CO - Muncul lawan terkuat Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur 2024 menurut hasil survei terbaru.
Hingga saat ini baru Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak yang sudah dipastikan diusung partai untuk maju di Pilkada atau Pilgub Jatim 2024.
Nama lainnya belum ada yang final diusung parpol.
Dari hasil survei terbaru, muncul nama yang cukup kuat yang bisa menjadi lawan Khofifah di Pilkada Jatim 2024.
Dia adalah Tri Rismaharini atau Risma.
Baca juga: Terbaru! 2 Hasil Survei Pilkada Jatim 2024, PKB, PKS PDIP Bakal Buat Poros Lawan Duet Khofifah-Emil
Hasil survei terbaru menunjukkan Risma mampu mengungguli beberapa tokoh seperti KH Marzuki Mustamar hingga Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Diketahui, Khofifah Indar Parawansa masih memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan calon lain di Pilgub Jatim 2024 pada hasil survei terbaru Proximity Indonesia.
Dari sisi popularitas misalnya, nyaris seluruh responden (98 persen) menyatakan mengetahui Khofifah sebagai figur Calon Gubernur Jawa Timur.
Beberapa tokoh lainnya, ada bakal Calon Wakil Gubernur yang menjadi pasangan Khofifah, Emil Elestianto Dardak (85,8 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (84,3 persen), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (82,6 persen), mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar (28,2 persen), Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas (13,4 persen), Ketua DPD PDI P Jatim MH. Said Abdullah (10,3 persen), hingga beberapa tokoh lain dengan persentase di bawah 10 persen.
Pun pada tingkat kesukaan, lima tokoh tersebut masih ditempati tokoh senior tersebut, di antaranya Khofifah (80,9 persen), Emil Dardak (85,8 persen), Tri Rismaharini (84,3 persen), Muhaimin Iskandar (82,6 persen), dan KH Marzuki Mustamar (28,2 persen).
Kombinasi tak jauh berbeda pada aspek tingkat keterpilihan (elektabilitas).
Bedanya, keterpilihan Tri Rismaharini menyodok ke peringkat kedua (21,80 persen) dan hanya di bawah Khofifah yang memiliki elektabilitas tertinggi (55,80 persen) sekaligus meninggalkan calon lainnya yang memiliki elektabilitas di bawah 5 persen.
"Berdasarkan hasil survei, terdapat kandidat yang menunjukan dominasinya dalam perolehan dukungan pemilih," kata CEO Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho, pada keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Rabu (17/7/2024).

Menurut Whima, tingginya hasil survei tersebut selaras dengan alasan responden memilih.
Yang mana, faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pemilih yaitu program kerja kandidat (70,10 persen), pemberian sembako/uang (7,50 persen), kader/cagub/cawagub yang ditampilkan (6,60 persen) dan pimpinan/tokoh partainya (6,10 persen).
"Sementara faktor lain mendapatkan presentase kurang dari lima persen. Latar belakang calon juga dapat memengaruhi preferensi pemilih di mana latar belakang politisi memiliki daya tarik dukungan dari pemilih dengan presentase tertinggi (29,80 persen), profesional (20,90 persen) dan tokoh masyarakat (18,60 persen)," katanya.
Sekalipun sejumlah tokoh memimpin survei dengan elektabilitas cukup tinggi, Whima melihat perkembangan politik ke depan yang masih cukup dinamis.
Mengingat, sebanyak 63,50 persen responden mengatakan masih mungkin untuk mengubah pilihan pada pemungutan suara di November mendatang.
"Hanya 36,50 persen responden yang mengatakan tetap pada pilihannya. Masih ada kemungkinan tokoh lain untuk membuat kejutan atau bahkan unggul dalam pilkada mendatang," tegasnya.
Baca juga: Terjawab Alasan Emil Dardak Tolak Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Pilkada Jatim 2024 Bareng Khofifah
Survei ini dilakukan pada periode 8-14 Juli 2024 di 38 kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur.
Survei tersebut melibatkan 800 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling).
Menggunakan metode wawancara tatap muka (face to face interview), tingkat kesalahan/Margin of Error (MoE) ± 3,46 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Populasi survei merupakan mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah saat survei dilakukan.
Tingkat Keterpilihan Tokoh di Bursa Calon Gubernur Jatim menurut survei Proximity Indonesia (8-14 Juli 2024):
- Khofifah Indar Parawansa: 55,80 persen
- Tri Rismaharini: 21,80 persen
- Said Abdullah: 3,0 persen
- KH Marzuki Mustamar: 2,10 persen
- Abdullah Azwar Anas: 1,50 persen
Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa akhirnya angkat bicara terkait lawan sepadan di Pilgub Jatim 2024.
Hal ini diungkapkannya saat hadir dalam acara ROSI di Kompas TV.
Diketahui, sejumlah nama muncul di bursa Pilgub Jatim 2024, seperti KH Marzuki Mustamar, Tri Rismaharini, hingga Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Menanggapi hal itu, Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku sangat menghormati Kiai Marzuki.

Di sisi lain, Khofifah juga mengungkapkan kedekatannya dengan Risma.
Pada pilwalkot sebelumnya, rumah Khofifah menjadi posko-posko pemenangan Risma.
"Saya sangat menghormati Kiai Marzuki. Saya berkawan sangat dekat dengan Bur Risma. Dua kali pilwali rumah saya salah satu posko beliau, beliau rapat-rapat di rumah saya. Dan Kami cukup dekat," ujar Khofifah.
Lantas, apakah Cak Imin akan menjadi lawan kuat Khofifah?
Menurut Khofifah, Cak Imin baru saja mengikuti kontestasi Pilpres dan sepertinya telah berhitung perolehan suara di Jawa Timur.
Maka, ia meyakini, pasti sudah ada pertimbangan Cak Imin akan ikut bertarung atau ada kandidat lain.
Sebelumnya, Khofifah menyebut pihaknya sudah sangat serius mempersiapkan maju ke Pilgub Jatim 2024.
Sehingga, dia tak gentar jika harus berhadapan dengan dua tokoh tersebut.
“Saya rasa kita akan masuk pada adu gagasan, kami sudah sangat serius menyiapkan konsep bagaimana kemajuan Jatim bisa dilakukan proses akseleratif lima tahun ke depan,” ujar Khofifah di Kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat (12/7/2024), melansir dari Kompas.com.
Khofifah mengaku tidak mau jemawa meski sudah mengantongi dukungan dari tujuh partai politik.
Baca juga: Jawaban Khofifah Andai Harus Lawan Duet Marzuki-Risma di Jawa Timur, Cek Survei Pilkada Jatim 2024
Ia mengatakan, proses demokrasi membuka ruang bagi semua pihak untuk dapat mendorong kandidat yang hendak diusung.
“Maka password yang sering kali saya pesankan kepada seluruh tim adalah waspada, kerja keras lahir batin,” ujar Khofifah.
Pada Jumat sore ini, Khofifah dan Emil menerima rekomendasi dukungan dari PPP.
Khofifah pun berterima kasih karena PPP kembali mendukungnya, sama seperti pada Pilkada 2018 lalu.
“(PPP) akan bersama-sama memperseiringi kami dengan kerja nyata, kerja politik maupun doa untuk mengantarkan perjuangan dan pencapaian proses kemenangan kami pada Pilgub, 27 November yang akan datang,” kata Khofifah.
Selain PPP, partai politik yang sudah menyatakan mendukung Khofifah Emil adalah Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Perindo. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sosok Lawan Terkuat Khofifah di Pilgub Jatim 2024 Menurut Survei, Kalahkan Marzuki hingga Cak Imin
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.