Ibu Kota Negara
5 Persiapan Pemprov Kaltim untuk HUT RI di IKN, Siapkan Videotron untuk Nobar hingga Urus Sampah
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur turut mempersiapkan pelaksanaan upacara HUT RI yang akan digelar di IKN.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Briandena Silvania Sestiani
"Nanti pengaturannya ini akan dibahas lebih lanjut ya," pungkas Sri Wahyuni.
2. Gelar Arak-arakan Duplikat Bendera Pusaka ke IKN
Duplikat bendera pusaka dijadwalkan akan tiba di Kota Balikpapan pada 1 Agustus 2024.
Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) berencana untuk mengarak duplikat bendera pusaka itu dari Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengatakan, pihaknya mengemban tugas melakukan seremonial penerimaan duplikat bendera merah putih di IKN sebelum dikibarkan pada HUT ke-79 RI.
Arak-arakan itu akan berlangsung selama beberapa hari sebelum 17 Agustus 2024 mendatang.
"Kita berharap, rangkaian ini dapat menambah nuansa sakral dan semangat nasionalisme dalam peringatan kemerdekaan 2024," kata Akmal Malik.
Selain itu, Akmal Malik menambahkan, minat masyarakat untuk melihat langsung proses upara HUT RI cukup tinggi.
Oleh sebab itu, Pemprov Kaltim juga bertugas mengarahkan masyarakat yang ingin datang.
Mereka akan melakukan pembatasan agar tidak mengganggu proyek IKN dan memastikan prosesi upacara kemerdekaan berjalan kondusif.
"Tentu harapan kita upacara bendera di IKN dapat berjalan lancar dan menjadi momentum bersejarah," pungkasnya.
3. Siapkan 150 Tenaga Medis Berpengalaman
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan mengerahkan 150 tenaga medis untuk menyukseskan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Puluhan tenaga medis berpengalaman dan terlatih itu berasal dari Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan beberapa di antaranya dari Kementerian Kesehatan.
Kepala Dinkes Kaltim, dr. Jaya Mualimin mengatakan tim medis yang telah dipersiapkan dengan matang tersebut terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, tenaga kesehatan dan sopir ambulance.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.