Marshel Widianto Yakin Bisa Memimpin Tangerang Selatan karena Pernah Hidup Susah

TRIBUNKALTIM.CO - Pencalonan Marshel Widianto sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) atau Pilkada Tangsel 2024 masih menuai pro dan kontra.

Banyak yang menilai, Marshel Widianto belum memiliki cukup pengalaman berpolitik maupun kepemimpinan untuk maju di Pilkada Tangsel 2024.

  Marshel Widianto menjelaskan tekad dan keyakinannya maju pencalonan kepala daerah karena berangkat dari banyak keresahan yang pernah dialami, dan hal serupa katanya, juga dirasakan warga Tangsel. 

Keresahan itu mulai dari masalah ketimpangan ekonomi, kesulitan hidup, hingga hak-hak yang tidak didapatkan oleh mereka yang kurang beruntung.

Baca juga: Kiky Saputri Lebih Dukung Marshel Widianto jadi Caleg daripada Maju Pilkada Tangsel, Ini Alasannya

Hal itu ia ketahui ketika turun ke lapangan melihat dan mendengar secara langsung keresahan warga di Tangsel.

Marshel Widianto menyampaikan mendapatkan surat dukungan bakal Wakil Wali Kota Tangerang Selatan mendampingi Ahmad Reza Patria pada Pilkada Tangerang Selatan 2024, dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Kenapa saya yakin bahwa saya bisa memimpin sebagai Wakil Walikota Tangsel karena saya berangkat dari keresahan yang sama, dan saya melihat ketika saya turun ke sana, apa yang saya rasakan ketika dulu, ketika saya hidup susah, miskin, yang tidak bisa mendapatkan hak yang terbaik dengan orang-orang yang tidak seberuntung saya," kata Marshel di DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024).

Komika ini menyatakan keresahan dan daya juang tersebut jadi modal baginya untuk mengubah Tangsel menjadi kota yang sejahtera dan jauh dari ketimpangan sosial.

"Jadi, dari keresahan itu dan daya juang itu yang saya punya untuk mereka dan buat teman-teman saya, tidak ada ketimpangan sosial lagi di Tangsel," tegasnya.

Sebagai informasi pasangan Ahmad Riza Patria dan Marshel Widianto diusung Partai Gerindra untuk maju Pilkada Tangerang Selatan pada rangkaian Pilkada Serentak 2024.

Pasangan politisi dan artis ini telah mendapat dukungan dari tiga partai politik, yakni Gerindra, Nasdem dan teranyar, PSI. 

Kiky Saputri Lebih Dukung Jadi Caleg

Dalam podcast CURHAT BANG Denny Sumargo, Kiky Saputri ditanya reaksinya soal majunya Marshel Widianto sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan tersebut.

Sebagai sahabatnya, Kiky Saputri mengungkap ketidaksetujuannya terkait pencalonan Marshel tersebut.

Baca juga: Marshel Widianto Dipuji Kritis oleh Gerindra, Disebut Figur Tepat di Pilkada Tangsel 2024

"Sebagai wakil Wali Kota enggak (setuju)," ucap Kiky Saputri, dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Kamis (18/7/2024).

Kiky mengaku tidak tahu secara pasti alasan kenapa Marshel Widianto ingin maju di Pilkada Tangsel 2024.

"Berani melangkahnya itu karena apa ya.

Karena kebutuhan, apa karena merasa ga enak, atau emang dia jadi ga bisa kemana-mana aja," kata Kiky.

"Feeling lo kemana?" tanya Denny Sumargo sembari tertawa terkait hal tersebut.

Dengan candaan dan dan mimik wajah tertawa,"Ya tiga-tiganya," jawab Kiky.

Bukan tanpa alasan Kiky Saputri tidak setuju jika Marshel Widianto mencalonkan sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.

Ia menjelaskan, Wali Kota merupakan jabatan eksekutif yang nantinya akan melaksanakan tugas.

Yang merupakan pelaksana undang-undang yang merupakan penggerak.

Selain itu, Kiky Saputri menyebutkan jika Marshel Widianto tidak paham dengan Tangerang Selatan.

Sebab, itu bukan wilayah Marshel. 

"Menurut aku kalau untuk kapasitas Marshel apalagi dia literally di Tangsel yang bukan wilayah dia.

Dia ga tau tuh permasalahannya apa aja, kecuali di Priok tempat lahir dia," kata Kiky.

Menurut Kiky Saputri, melaksanakan tugas sebagai wakil Wali Kota harus paham dengan situasi dan kondisi.

Baca juga: Minta tak Anggap Remeh Marshel Widianto di Pilkada Tangsel 2024, Gerindra: Beliau Komika Kritis

Sehingga, Kiky lebih mendukung jika Marshel Widianto maju sebagai caleg.

"Kalau dia jadi caleg aku mungkin akan dukung, karena kan gampang kan tugasnya tidur doang," ujar Kiky Saputri sambil tertawa.

"Tidur, bangun rapat, gitu," tambahnya.

Kemudian ditanya oleh Denny Sumargo, menanyakan apakah Marshel mampu melaksanakan tugas tersebut.

"Pasti akan mampu kalau Marshel misalnya udah bener bener sebagai politisi udah jalan misalnya 3-4 tahun," jawab Kiky.

Kiky menambahkan dan menjelaskan pencalonan Marshel berkesan terburu-buru dan hal itu sangat disayangkan.

Karena tanggung jawab sebagai Wakil Wali Kota terlalu besar untuk diemban Marshel saat ini. 

Istri Muhammad Kahiri tersebut mengungkapkan, Marshel harus memiliki sejumlah pengalaman sebelum terjun ke dunia politik.

Kini, Kiky pun merasa iba dengan sahabatnya itu, sebab seperti tak mempertimbangkan banyak hal.

"Kasian sama Marshelnya, mungkin punya kapasitas yang lebih, namun waktunya belum tepat"

Kiky juga memberi saran untuk Marshel yang sedang menjadi trending topic pembicaraan.

"Kuat-kuatin mental aja lah sel sama kalau bisa dealnya yang bagus lah sel, karena ini sudah menyangkur karir," pesannya.

(*)

Simak video lengkapnya berikut:

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pernah Hidup Susah, Marshel Widianto Merasa Yakin Bisa Memimpin Tangsel.