Pilkada Jateng 2024
Menakar Pengaruh Jokowi dan Prabowo di Pilkada Jateng 2024, Terjawab 2 Kandidat Bacagub Terkuat
Menakar pengaruh Jokowi dan Prabowo Subianto di Pilkada Jateng 2024. Terjawab 2 kandidat bacagub terkuat.
Posisi di bawah Luthfi ditempati oleh mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen (3,2 persen), artis Raffi Ahmad (2,8 persen), Bupati Kendal Dico Ganinduto (2,6 persen).
Taj Yasin adalah politikus Partai Persatuan Pembangunan.
Baca juga: Baru Dilantik, Wakil Bahlil Bocorkan Ada 400 LoI Buat IKN Nusantara, Investor Asing Minat Sektor Ini
Sedangkan Raffi Achmad adalah salah satu pesohor yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 lalu.
Dico berlatar sebagai kader Partai Golkar yang berada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo-Gibran.
Di sisi lain, peneliti Litbang Kompas M Toto Suryaningtyas menyoroti soal dinamika pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Menurut dia, para pemilih PDI-P di akar rumput Jateng kemungkinan tidak satu suara dalam Pilkada.
"Problem di 2024 ada faktor keterbelahan di pemilih PDI-P, antara yang pro Jokowi dan yang loyal dengan PDI-P," ujar Toto.
Penyebabnya adalah, kata Toto, hal itu terjadi karena para pendukung Jokowi melihat panutan mereka kerap diserang, bahkan dari kalangan PDI-P.
"Jadi Jokowi dilihat sebagai tokoh panutan, meski sering diserang-serang, ada jarak dengan orang-orang PDI-P.
Akhirnya mereka memilih mendukung kandidat yang didukung.
Baca juga: Pertarungan Jilid II Anies vs Ahok Berpotensi Terulang, 5 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024
Akhirnya menjadi Jokowi Effect," ucap Toto. Survei itu dilakukan melalui wawancara tatap muka pada periode 20 sampai 25 Juni 2024.
Jumlah responden sebanyak 500 orang yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 35 kabupaten/kota di Jateng.
Tingkat kepercayaan survei itu mencapai 95 persen dengan margin of error sekitar 4,4 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Survei itu sepenuhnya dibiayai Harian Kompas.
Indikator Politik Indonesia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.