Pilkada Jakarta 2024
Mengukur Keberanian PDIP Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Cek Hasil Survei Litbang Kompas Terbaru
Mengukur keberanian PDIP usung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta 2024. Cek hasil survei Litbang Kompas terbaru.
Masinton menerangkan, sebagai sebuah partai politik, PDIP memiliki kepentingan supaya Jakarta dipimpin oleh figur yang mempunyai pengalaman dalam memimpin pemerintahan, memimpin birokrasi, dan mengelola negara.
"Selain itu, juga adalah kepemimpinan yang memiliki dan memahami aspek sosiokultural serta karakteristik warga Jakarta," ucapnya.
Atas dasar itu, PDIP akan berupaya mendorong kader-kadernya untuk menjadi pemimpin di Jakarta.
Kendati demikian, hal itu harus dikomunikasikan dengan partai politik (parpol) lain.
Pasalnya, tak ada satu pun parpol yang memenuhi syarat kursi DPRD Jakarta untuk mengusung calonnya sendiri di Pilkada Jakarta.
"Lagi-lagi ini semua harus dikomunikasikan ke antar-partai politik karena tidak satu pun partai politik di Jakarta yang perolehan kursinya mencukupi untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur."
"Nah, tentu PDI Perjuangan sedang membangun komunikasi itu dengan partai-partai politik lainnya," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP Diprediksi Tak Akan Dorong Ahok di Pilkada Jakarta Meski Elektabilitas Bersaing dengan Anies dan 2 Pernyataan PDIP soal Survei Litbang Kompas Sebut Elektabilitas Ahok Urutan 2 di Pilkada Jakarta
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.