Berita Balikpapan Terkini
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSKD Balikpapan: Banyak Anak Muda Sakit Gagal Ginjal, Ini Sebabnya
Hal ini disampaikan langsung oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Kanujoso Djatiwibowo (RSKD), dr. Trisya Syachruddin, SpPD
Penulis: Ardiana | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penyakit gagal ginjal tak hanya menjangkit pasien usia lanjut, melainkan juga menyerang anak muda.
Hal ini disampaikan langsung oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Kanujoso Djatiwibowo (RSKD), dr. Trisya Syachruddin, SpPD.
Ia mengatakan angka pasien gagal ginjal di rumah sakit tersebut mengalami peningkatan.
Bahkan, hingga saat ini jumlah pasien penyakit gagal ginjal di RSKD sebanyak 200 sampai dengan 250 yang harus menjalankan perawatan cuci darah.
Namun, kata dia, akhir-akhir ini tak sedikit pasien gagal ginjal berusia muda, sekitar 20 hingga 30 tahun.
Baca juga: Atlet Voli Pantai Balikpapan Pretty Triska Kambey Terapkan Pola Hidup Sehat Sejak Kecil
Menurutnya, penyakit gagal ginjal yang banyak menyerang anak muda dikarenakan faktor resiko seperti hipertensi, batu ginjal, hingga faktor terbanyak, penyakit diabetes.
Hal ini disebabkan pola hidup yang tidak sehat kerap dilakukan oleh generasi muda. Seperti mengkonsumsi makanan tidak sehat secara berlebihan, serta jarang olahraga.
"Di rumah sakit sendiri, memang terjadi peningkatan pasien gagal ginjal. Berawal dari penyakit yang berbeda, hingga terjadi komplikasi.
Paling sering diabetes. Banyak menjangkit anak muda akibat mengkonsumsi makanan tidak bergizi," jelasnya.
Selain faktor resiko, baginya, obat-obatan bersifat nefrotoksik juga cenderung menyebabkan penyakit tersebut.
"Makanya yang sudah tahap cuci darah, biasanya kita sarankan untuk menghindari penggunaan obat antibiotik, obat nyeri persendian dan obat nefrotoksik lainnya,' tambahnya.
Untuk itu, Dr. Trisya mengimbau, untuk menghindari penyakit gagal ginjal dengan menerapkan pola hidup sehat. Sebab, penyakit ini bersifat irreversible atau tidak bisa disembuhkan.
Sehingga, imbaunya, pasien yang telah memiliki riwayat penyakit resiko wajib melakukan pengecekan ke dokter secara berkala.
"Hindari makanan dan minuman yang bersifat toxic untuk ginjal. Apalagi kalau punya faktor resiko, kontrol ke dokter secara rutin," pungkasnya.(*)
Polresta Balikpapan Gelar Patroli Skala Besar, Libatkan 520 Personel Gabungan |
![]() |
---|
Tren Art Toys di Balikpapan, Kolektor Lokal Ciptakan Karakter Si Biji |
![]() |
---|
110 Anak Berkebutuhan Khusus Tunjukkan Bakat di Ajang Talenta Luar Biasa Plaza Balikpapan |
![]() |
---|
Parkir Liar Rusak Estetika Kota, Satgas Balikpapan Siap Turun Tangan di Jalan MT Haryono |
![]() |
---|
Dari Action Figure ke Art Toys, Kolektor Balikpapan Ini Temukan Hobi Baru yang Lebih Eksklusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.