Liga Italia
Statistik Strahinja Pavlovic, Bek Pertama yang Didatangkan Moncada ke AC Milan Seharga €20 Juta
Direktur Teknik AC Milan, Geoffrey Moncada, membuat proses transfer Strahinja Pavlovic semakin lancar.
Pada Juli 2014, Juventus merekrutnya dari Madrid dengan ongkos transfer 20 juta euro.
Dua musim bersama Bianconeri, tak sekali pun dia mampu menembus dua digit gol dalam satu periode kompetisi di Liga Italia.
Rapornya adalah 8 (2014-2015) dan 7 gol saja (2015-2016).
Baca juga: AC Milan Buat Maarten Paes Gigit Jari, Peluang Calon Kiper Timnas Indonesia Main di Serie A Tertutup
Namun, itu tak mencegah Real Madrid mengaktifkan klausul pembelian kembali untuk sang pemain dengan menyetor 30 juta euro kepada Juve.
Pada periode kedua di Madrid, ketajaman Morata lumayan meningkat dengan torehan 15 gol di LaLiga 2016-2017 yang menjadi catatan terbaiknya semusim di liga domestik.
Performa apik tersebut membuat Chelsea kepincut mengangkutnya ke London dengan harga mahal, 66 juta euro, pada Juli 2017.
Nilai tersebut menjadi rekor pembelian termahal The Blues kala itu, tetapi dibayar dengan kinerja flop.
Dengan sumbangsih cuma 11 (2017-2018) dan 5 gol (2018-2019) di Liga Inggris, Chelsea meminjamkannya ke Atletico Madrid pada Januari 2019.
Hebatnya, Morata tetap memikat dengan membuat Atletico mau membayar biaya peminjaman 18 juta euro untuk masa bakti 18 bulan.
Los Colchoneros pun mengeksekusi pembelian permanen pada Juli 2020 dengan membayar ekstra 30 juta euro lagi kepada Chelsea.
Selama dua musim itu, Morata masing-masing mencetak 6 (2018-2019) dan 12 gol (2019-2020) di LaLiga.
Pada 2020 dia menjalani periode keduanya di Juventus, tapi kali ini sebagai pinjaman dari Atleti untuk dua musim.
Lagi-lagi tidak murah, Juve harus membayar ongkos sewa jasa 20 juta euro kepada Atletico.
Baca juga: Coret Tammy Abraham, AC Milan Siapkan €15-20 Juta Boyong Niclas Fullkrug, Rekomendasi Ibrahimovic
Kinerjanya bagi Bianconeri dihiasi ukiran 11 (2020-2021) dan 9 gol (2021-2022) di Serie A.
Morata pun kembali ke Atletico Madrid pada 2022 dan menghabiskan dua musim terakhir di bawah asuhan Diego Simeone.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.