Berita Balikpapan Terkini
Hari Ke-2 Pencarian Korban Kecelakaan Speedboat di Teluk Balikpapan, Tim SAR Pakai Creeping Line
Hari kedua pencarian korban kecelakaan speedboat vs tongkang di Teluk Balikpapan, gunakan pola creeping line.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -Pencarian korban kecelakaan speedboat yang menabrak kapal tongkang di perairan Teluk Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus berlanjut.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita melaporkan perkembangan operasi hari kedua, Senin (22/7/2024).
"Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian dibagi menjadi dua SRU dengan luas area pencarian sekitar 0,53 Nautical Miles," jelas Endrow.
SRU 1 melakukan pencarian dari Point A ke Point B ke arah utara menggunakan KN 408.
Sedangkan SRU 2 melakukan pencarian dari Point B ke Point A ke arah utara dengan menggunakan speedboat milik BPBD Balikpapan dan speedboat milik BPBD PPU.
Baca juga: Korban Kecelakaan Speedboat vs Tongkang di PPU Belum Ditemukan, Operasi SAR Dilanjutkan Besok
Kedua tim tersebut melakukan penyisiran sejauh 0,53 nautical miles atau setara 981 meter dengan pola pencarian creeping line atau bergerak dengan pola lintasan yang sejajar dan area pengamatan yang luas.
Adapun unsur yang terlibat dalam operasi ini meliputi tim Rescue Kantor SAR Balikpapan, Pos AL PPU, Polair Polres PPU, Satbrimob Balikpapan, Polairud, KPLP Balikpapan, Inafis Polda Kaltim, BPBD Balikpapan, BPBD PPU, Banda Indonesia, Info Bencana, serta masyarakat dan nelayan.
"Berbagai alat juga dikerahkan seperti KN 408, Speed Boat TNI AL, speedboat BPBD Balikpapan, speedboat BPBD PPU, Rescue Car Carrier, peralatan water, peralatan selam, peralatan komunikasi, dan medis," tambah Endrow.
Operasi ini diharapkan dapat menemukan Zaki, bocah 12 tahun yang hilang dalam insiden tersebut.
"Kami berharap Zaki dapat ditemukan secepatnya," tukas Endrow.
Baca juga: Fakta-fakta Speedboat Asal Balikpapan Tabrak Kapal Tongkrang PPU, 1 Korban Tewas dan 1 Masih Hilang
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi ketika speedboat menabrak buritan kapal tongkang yang menyebabkan Zaki terseret arus laut.
Dari tujuh korban dalam insiden ini, lima orang selamat, satu meninggal dunia, dan Zaki masih hilang. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.