Abdul Kadir Tappa Dikaitkan Partai PKB di Pilkada Bontang, Syafruddin Sebut Belum Ada yang Final

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Kalimantan Timur, Syafruddin angkat bicara terkait keterkaitan partainya dengan tokoh politik senior Kota Bontang Abdul Kadir Tappa di Pilkada Bontang.

Pria yang akrab disapa Udin ini mengatakan, PKB belum memutuskan akan mengusung siapa di Pilkada Bontang.

Meskipun ia tak membantah, salah satu nama yang dipertimbangkan adalah Abdul Kadir Tappa.

Menurutnya segala kemungkinan bisa saja terjadi dalam hitungan hari, terlebih komunikasi yang terjalin belum menemukan titik temu.

Baca juga: Erwin dan Herri Susanto Calon Direktur PT Bontang Migas dan Energi, Pelantikan Akhir Juli

"Belum ada yang final, semua masih berproses," kata Udin dalam pesan WhatsApp-nya, Selasa (23/7/2024).

Sebelumnya beritakan, Abdul Kadir Tappa percaya diri bisa mendapat rekomendasi dari PKB untuk Pilkada Bontang.

Ia mengklaim akan berpasangan dengan Bajuri, politisi Partai Demokrat sebagai kandidat poros baru.

Namun langkah itu memungkinkan jika Partai Kebangkitan Bangsa membentuk satu koalisi dengan NasDem atau Demokrat.

Tiga partai ini mengunci 7 kursi legislatif. 4 diantaranya dimiliki PKB, 2 kursi untuk NasDem dan 1 kursi Demokrat. Syarat minimal untuk mengusung satu pasang calon adalah 20 persen dari 25 jumlah kursi DPRD.

Menurutnya antara PKB dan dirinya punya kepentingan sama. "Partai itu kan membutuhkan figur, figur itu membutuhkan partai. Jadi kalau itu ketemu, lahirlah yang namanya kebaikan," kata Kadir Tappa kepada Tribunkaltim.co, Selasa (23/7/2024).

Mesti demikan, anggota DPRD Kaltim ini mengungkapkan masih ada hal yang belum disepakati dengan PKB, terkait kesesuaian kewajiban dan semua kepentingan yang terlibat.

Namun ia tak khawatir soal itu. Dengan waktu yang terbilang tinggal satu bulan lagi sebelum masuk tahapan pendaftaran urusan partai akan diselesaikan dalam waktu dekat.

"Sepanjang itu garis Tuhan, insya Allah. Ini kan lagi berupaya karena PKB dan saya tinggal disesuaikan dengan semua keinginan dan semua kepentingan," bebernya.(*)