Liga Italia

Update AC Milan - West Ham Ingin Datangkan Fikayo Tomori, Newcastle Minati Malick Thiaw

Pemain AC Milan laris manis di jendela transfer musim panas ini. Fikayo Tomori diminati West Ham United, dan Malick Thiaw diminati Newcastle United.

PACO SERINELLI / AFP
Jendela Transfer. Fikayo Tomori diminati West Ham United, dan Malick Thiaw diminati Newcastle United. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemain AC Milan laris manis di jendela transfer musim panas ini.

Fikayo Tomori diminati West Ham United, dan Malick Thiaw diminati Newcastle United.

Di tengah ketertarikan dua klub Liga Inggris, AC Milan kini sedang menunggu kedatangan bek tangguh asal Serbia, Strahinja Pavlovic.

West Ham United terus memantau situasi Fikayo Tomori dan mungkin akan mengajukan penawaran resmi kepada AC Milan.

Baca juga: Penjualan Gelandang Frosinone Untungkan AC Milan, Rossoneri Punya Tambahan Modal Boyong Fofana

Baca juga: Juventus dan Inter Milan Bergabung dengan AC Milan dalam Perburuan Youssouf Fofana

Pemain asal Inggris ini merupakan pemain kunci bagi Rossoneri.

Tomori datang ke AC Milan dengan status pinjaman dari Chelsea pada tahun 2021 dan sejak saat itu menjadi pemain kunci bagi tim.

Dia mengalami musim yang sulit tahun lalu, tetapi dia masih menjadi pemain penting.

Rossoneri melihatnya sebagai starter yang terjamin untuk musim depan.

Menurut jurnalis terpercaya, Ben Jacobs, West Ham United terus mengawasi sang bek tengah.

Hingga saat ini tidak ada negosiasi apapun, jadi tidak jelas apakah the Hammers akan melanjutkannya.

Sementara itu, Malick Thiaw, juga telah dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Primer, karena Newcastle United juga tertarik.

Namun, pemain asal Jerman tersebut memiliki harga yang lebih realistis daripada Tomori, yang dihargai €40-50 juta oleh Rossoneri.

Di sisi lain, Rossoneri hampir mendapatkan tanda tangan Strahinja Pavlovic.

Direktur Teknik AC Milan, Geoffrey Moncada, membuat proses transfer Strahinja Pavlovic semakin lancar.

AC Milan dikabarkan hanya tinggal menunggu waktu untuk mengumumkan Strahinja Pavlovic sebagai rekrutan keduanya setelah Alvaro Morata.

Kedatangan Strahinja Pavlovic akan semakin membuat lini pertahanan AC Milan kian kokoh untuk kompetisi musim depan.

AC Milan sendiri masih terus berburu pemain pada jendela transfer musim panas ini.

Baca juga: Alvaro Morata di AC Milan, Pemilik Nomor 7 yang Dituntut Bisa Pecahkan Rekor Ibrahimovic

Calciomercato.com mengatakan bahwa AC Milan sedang melakukan pembicaraan dengan Pavlovic.

Mereka juga menyebutkan laporan Salzburger Nachrichten, yang mengatakan bahwa dia di ambang kepindahan senilai €25 juta.

Dia sudah hampir bergabung, namun manajemen AC Milan sebenarnya diperkirakan akan menyegel kesepakatan dengan nilai sekitar €20 juta termasuk bonus.

Pavlovic sendiri telah menyetujui kesepakatan dengan Rossoneri.

Dia datang ke Austria dua tahun lalu dengan harga €7 juta dari Monaco, yang mendapatkannya dengan harga €10 juta dari Partizan Belgrade pada tahun 2020 dan kemudian meminjamkannya ke Cercle Bruge di Belgia dan kemudian ke Basel di Swiss.

Selama dua musim terakhir, ia telah membuat 71 penampilan untuk Salzburg, membantu mereka memenangkan gelar liga Austria, mencetak enam gol, dan memberikan banyak assist.

Ia juga telah mengoleksi 24 kartu kuning dan dua kartu merah.

Dia telah bermain 38 kali untuk tim nasional senior (termasuk tiga pertandingan grup di Euro 2024), mencetak empat gol, memberikan satu asis, dan mengoleksi 13 kartu kuning.

Pavlovic terikat kontrak hingga Juni 2027 dan mendapatkan sekitar €750 ribu per tahun.

AC Milan siap untuk menggandakannya, sehingga kesepakatan bernilai sekitar €1,5 juta dan mungkin lebih.

Baca juga: 12 Potret Jersey Liga Italia Musim 2024/2025: AC Milan, Como, Juventus, Mana Paling Keren?

Morata Rekrutan Pertama AC Milan

AC Milan telah resmi mendatangkan Alvaro Morata pada jendela transfer musim panas ini.

Bersama AC Milan, Alvaro Morata mengenakan jersey bernomor punggung 7.

Alvaro Morata digaet AC Milan dari Atletico Madrid dengan uang tebusan 13 juta euro (229 miliar rupiah).

Di AC Milan, penyerang 31 tahun itu meneken surat kerja sama hingga 2028.

Ikatannya bisa ditambah setahun lagi dengan syarat memenuhi target mencetak 20 gol bagi klub barunya itu.

Dengan transfer ini, Morata menegaskan diri sebagai pemain spesialis klub raksasa Eropa.

Sepanjang karier profesional, dia bergiliran memperkuat tim yang punya tradisi dan nama besar.

Perpindahan tersebut disertai perputaran uang yang masif.

Data dari Transfermarkt mencatat bahwa Morata membukukan nilai akumulasi transfer 202 juta euro untuk 7 kali pergantian klub!

Baca juga: Riwayat Gol Alvaro Morata, Tantangan Baru Pecahkan Rekor Zlatan Ibrahimovic di AC Milan

Nilai setara 3,56 triliun itu memosisikan dirinya sebagai pemain dengan harga transfer keseluruhan termahal kelima sepanjang sejarah.

Morata hanya kalah dari Neymar (400 juta euro), Romelu Lukaku (339,22), Cristiano Ronaldo (247), dan Ousmane Dembele (220).

Uniknya, hal ini dialami Morata walaupun koleksi golnya untuk ukuran striker elite sebenarnya tidak hebat-hebat amat.

Dengan riwayat bermain di La Liga, Premier League, hingga Serie A, tak sekali pun dia menembus perolehan 20 gol dalam semusim di liga domestik.

Empat musim pertamanya dia jalani bersama Real Madrid (2010-2014).

Sebagai pemain yang baru naik kelas dari tim junior, Morata hanya diberikan kesempatan tampil 37 kali di Liga Spanyol.

Selama 4 musim itu catatannya cuma 10 gol.

Pada Juli 2014, Juventus merekrutnya dari Madrid dengan ongkos transfer 20 juta euro.

Dua musim bersama Bianconeri, tak sekali pun dia mampu menembus dua digit gol dalam satu periode kompetisi di Liga Italia.

Rapornya adalah 8 (2014-2015) dan 7 gol saja (2015-2016).

Baca juga: AC Milan Buat Maarten Paes Gigit Jari, Peluang Calon Kiper Timnas Indonesia Main di Serie A Tertutup

Namun, itu tak mencegah Real Madrid mengaktifkan klausul pembelian kembali untuk sang pemain dengan menyetor 30 juta euro kepada Juve.

Pada periode kedua di Madrid, ketajaman Morata lumayan meningkat dengan torehan 15 gol di LaLiga 2016-2017 yang menjadi catatan terbaiknya semusim di liga domestik.

Performa apik tersebut membuat Chelsea kepincut mengangkutnya ke London dengan harga mahal, 66 juta euro, pada Juli 2017.

Nilai tersebut menjadi rekor pembelian termahal The Blues kala itu, tetapi dibayar dengan kinerja flop.

Dengan sumbangsih cuma 11 (2017-2018) dan 5 gol (2018-2019) di Liga Inggris, Chelsea meminjamkannya ke Atletico Madrid pada Januari 2019.

Hebatnya, Morata tetap memikat dengan membuat Atletico mau membayar biaya peminjaman 18 juta euro untuk masa bakti 18 bulan.

Los Colchoneros pun mengeksekusi pembelian permanen pada Juli 2020 dengan membayar ekstra 30 juta euro lagi kepada Chelsea.

Selama dua musim itu, Morata masing-masing mencetak 6 (2018-2019) dan 12 gol (2019-2020) di LaLiga.

Pada 2020 dia menjalani periode keduanya di Juventus, tapi kali ini sebagai pinjaman dari Atleti untuk dua musim.

Lagi-lagi tidak murah, Juve harus membayar ongkos sewa jasa 20 juta euro kepada Atletico.

Baca juga: Coret Tammy Abraham, AC Milan Siapkan €15-20 Juta Boyong Niclas Fullkrug, Rekomendasi Ibrahimovic

Kinerjanya bagi Bianconeri dihiasi ukiran 11 (2020-2021) dan 9 gol (2021-2022) di Serie A.

Morata pun kembali ke Atletico Madrid pada 2022 dan menghabiskan dua musim terakhir di bawah asuhan Diego Simeone.

Ketajamannya cukup membaik dengan bukti torehan 13 (2022-2023) dan 15 gol (2023-2024) di Liga Spanyol.

Catatan musim lalu kembali melahirkan rekor terbaik Morata dalam semusim di kancah liga domestik.

Sekarang pindah ke AC Milan, pria kelahiran Madrid bakal mengisi sepatu yang ditinggalkan Olivier Giroud.

Tantangan besar karena Giroud merupakan top scorer Rossoneri tiga musim terakhir.

Misi Morata jika ingin menembus 20 gol di liga domestik juga bakal dipersulit sebuah fakta.

AC Milan tak pernah lagi memiliki seorang bomber pencetak 20-an gol semusim di Liga Italia dalam 12 tahun terakhir!

Sosok paling aktual yang melakukannya adalah Zlatan Ibrahimovic dengan torehan 28 gol di Serie A 2011-2012.

Setelah mendapatkan Alvaro Morata, AC Milan langsung bergerak untuk mendatangkan striker Timnas Jerman, Niclas Fullkrug.

Baca juga: Peluang Kerja Disorot! Ini 2 Daerah yang Disebut Lebih Pas Lokasi IKN Ketimbang Kaltim dan Alasannya

AC Milan dipastikan lebih memilih Niclas Fullkrug ketimbang striker AS Roma, Tammy Abraham.

Zlatan Ibrahimovic dikabarkan punya peran besar atas dipilihnya Niclas Fullkrug sebagai calon striker baru AC Milan.

Nantinya Niclas Fullkrug akan bergantian dengan Alvaro Morata menjadi ujung tombak AC Milan.

Lantas, bagaimana progres transfer Niclas Fullkrug sejauh ini?

MilanNews mengatakan bahwa Rossoneri ingin mendatangkan seorang penyerang lagi di musim panas ini.

Ada dua nama yang disebut-sebut baru-baru ini, di antaranya Tammy Abraham dari AS Roma dan Niclas Fullkrug dari Borussia Dortmund.

Cedera yang dialami Abraham saat latihan bersama AS Roma baru-baru ini telah menurunkan minat terhadap mantan pemain Chelsea tersebut.

Antonio Vitiello mengatakan bahwa Fullkrug akan menelan biaya sekitar €15-20 juta untuk didatangkan dan telah ada 'pembicaraan positif' dengan sang pemain.

Pembicaraan pertama dengan Borussia Dortmund telah dilakukan, menyusul konfirmasi perekrutan Serhou Guirrasy.

Di sisi lain, posisi Luka Jovic juga masih belum pasti di AC Milan.

Masa depan Luka Jovic tergantung pada tawaran yang masuk, meskipun ia baru saja memperbarui kontraknya setelah musim pertama di mana ia mencetak sembilan gol.

Sementara itu, Gianluca Di Marzio melaporkan bahwa Fullkrug tertarik untuk bergabung dengan AC Milan setelah tampil di Euro 2024 bersama Jerman, di mana ia mencetak dua gol. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved