Borneo FC Samarinda

Bek Borneo FC Bela Timnas U-19, Muhammad Alfharezzi Buffon: Tak Boleh Meremehkan Lawan

Bek Borneo FC membela Timnas U-19, Muhammad Alfharezzi Buffon selalu tanamkan pada diri untuk tak boleh meremehkan lawan.

Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Bek Borneo FC, Muhammad Alfharezzi Buffon saat latihan di  Training Ground Lok Bahu Samarinda, Senin (6/5/2024). 

TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - Tak semua pemain sepak bola di daerah memiliki kesempatan untuk bergabung dengan tim nasional (timnas).

Beruntung, hal itu didapatkan pemain sepak bola muda, Muhammad Alfharezzi Buffon.

Ezzi, sapaan akrab Muhammad Alfharezzi Buffon, menceritakan awal dirinya bisa bergabung dengan timnas.

Ia mendapatkan kesempatan itu usai mendapat panggilan dari pelatih Indra Sjafri. 

"Pemusatan di timnas bermula saat libur kompetisi Liga 1 usai membela Borneo FC. Pulang pertandingan Toulon Cup di Perancis, yaitu turnamen sepak bola yang umumnya mengundang tim nasional dengan pemain muda pada tingkatan U-17 hingga U-23, dan lanjut hingga pertandingan AFF U19 di Surabaya," katanya di sela perjalanan menuju Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (22/7/2024) malam, yakni usai.Timnas U-19 Indonesia melibas Timor Leste 6-2.

Baca juga: Usai Kalahkan Persib Bandung, Rombongan Borneo FC Lebih Nyaman Pulang Naik Bus

Ezzi bersyukur saat menjadi starter Timnas Indonesia U-19 dan bisa mencukur Filipina dengan skor 6-0.

"Rasanya berlaga pertandingan Internasional bangga dan sejarah bagi saya juga. Waktu lawan Filipina saya full main dua babak. Kalau lawan Timor Leste, saya tidak starter di mainan, Ridzar Nurviat Subagja  yang dimainkan," katanya.

Hal yang selalu diingat Ezzi selama bermain sepak bola adalah mencetak gol dan performanya bersama timnas. 

"Kalau momen tak terlupakan pas di Borneo itu gol perdana saya. Nah, sedangkan di timnas saya belum  mencetak gol, tapi saya bangga ini pertama kali saya ikut dan masuk ke skuad timnas," ujarnya.

Ezzi dan rekan Timnas U 19 yang berlaga di Piala AFF 2024 diingatkan pelatih Indra Sjafri untuk tidak memandang remeh lawan.

"Meskipun menang dengan skor banyak, pelatih Indra Sjafri kerap mengingatkan tetap fokus terus kinerja maksimal. Kepemimpinan Indra Sjafri bagus banget memimpin anak asuhnya, tak boleh meremehkan lawan dan harus performa selalu maksimal.  Antara pemain juga sudah saling mendukung saling support. dengan lain sama-sama solid. Dengan jumlah skuad pemain 23+1 itu termasuk pemain naturalisasi ada dua, Jens Raven dan Welber Jardim. Kami sudah jadi saling kenal dan saling dukung antar pemain," jelasnya.

Baca juga: Borneo FC Samarinda Berpeluang Juara di Piala Presiden, Pieter Huistra Malah Ingin Juara Liga 1

Ezzi dan Timnas U-19 sellau semangat terlebih di Stadion didukung fans dan suporter. 

"Alhamdulilah, selama pertandingan penyisihan Piala AFF, cuaca di Surabaya aman, di dua pertandingan cerah. Antusiasme suporter penuh banget memadati Stadion Gelora Bung Tomo bikin selalu semangat, " ujarnya.

Dukungan juga mengalir dari keluarga besar Ezzi dan dirinya dapat  tanggapan dari keluarga besarnya di Jakarta. 

"Bapak dan ibu saya juga keluarga besar selalu menyaksikan dari layar kaca dan selalu menekankan harus kerja keras,  jangan puas. Dan kami sesuai pemain juga saling menyemangati ingatkan selalu tunjukkan kemampuan maksimal. Buat warga Indonesia, mohon dukungannya selalu untuk perjuangan Timnas U-19, semoga juara," tutur penyuka sayur teri kacang panjang hijau ini. 

Bagi Ezzi, kunci menuju cita cita dan kesuksesan adalah doa dari orangtua, semangat terus untuk latihan di mana saja, ikuti instruksi pelatih, dan disiplin. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved