Lokasi Penjemputan Penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Dialihkan ke Gedung Parkir

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Adji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur mengalihkan lokasi penjemputan penumpang ke Gedung Parkir mulai Kamis (25/7/2024). 

Sementara jalur di depan Terminal Kedatangan, Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan, Kaltim tidak lagi untuk penjemputan penumpang, hanya dikhususkan untuk angkutan darat yang bekerja sama, shuttle bus, crew, disabilitas dan tamu VIP.

Setelah pengalihan lokasi penjemputan penumpang, jalur di depan Terminal Kedatangan Bandara SAMS Sepinggan yang biasanya padat terlihat lebih lancar.

Dari pantauan TribunKaltim.co, Kamis (25/7/2024) pada area tersebut, hanya tersisa sejumlah taksi bandara, hingga mobil penjemputan tamu VIP. 

Baca juga: Kebijakan Penjemputan Penumpang di Dalam Gedung Parkir Bandara SAMS Dikeluhkan Netizen

Baca juga: Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan akan Sediakan Hotel dengan 104 Kamar pada Januari Mendatang

Baca juga: Dampak Cuaca Buruk di Kaltim, 4 Penerbangan Dipaksa Mendarat di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan

Untuk diketahui luasan Bandara SAMS Sepinggan adalah seluas 74.358 meter persegi.

Sementara kapasitas gedung parkir Bandara SAMS Sepinggan dapat menampung sebanyak 1.506 roda empat dan 828 roda dua.

Sedangkan dengan luas sekitar 10.128 meter persegi, kapasitas area parkir terbuka sebanyak 227 roda empat dan 8 bus.

Setelah pengalihan lokasi penjemputan, tak sedikit penumpang yang berada di area kedatangan terlihat berjalan menuju gedung parkir untuk dijemput. 

"Saya memang sering ke Balikpapan. Peraturan ini, baru aja saya rasakan untuk disini," ujar salah satunya penumpang asl Jakarta, Fauzi. 

Ia mengaku, tak ambil pusing dengan peraturan baru yang diberlakukan tersebut.

Sebab, baginya, bandara di kota lain telah membuat kebijakan serupa. 

"Saya kira gak (terganggu) juga sih. Karena beberapa bandara sudah menerapkan ini.

Hal positifnya, mungkin untuk ketertiban, biar tidak terlalu panjang antriannya," ujar lelaki berusia 35 tahun itu. 

Fauzi membeberkan, sebelum peraturan ini diberlakukan, dirinya memang kerap dijemput tepat di jalur depan terminal kedatangan oleh pihak kantornya. 

Baca juga: Bandara SAMS Balikpapan Siap Sambut Tamu Undangan HUT RI ke-79 di IKN, Ada Bioskop Gratis

"Sebetulnya, bagi saya sebagai penumpang yang mobilitasnya tinggi (ke Balikpapan), lebih baik langsung dijemput.

Tapi ini saya baru tau, sempat bingung, kok sepi. Kalau ini memang sebuah peraturan, ya memang harus ditaati," tuturnya. 

Mereka mengungkapkan kekhawatiran dan ketidakpuasan terhadap fasilitas yang ada di gedung parkir tersebut.

Dikritik Warganet

Sebelumnya, pihak PT Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan telah mengumumkan pengalihan lokasi penjemputan penumpang ini di akun Instagramnya, Rabu, (24/7/2024).

Postingan ini sontak menuai banyak komentar negatif dari para netizen.

Mereka mengungkapkan kekhawatiran dan ketidakpuasan terhadap fasilitas yang ada di gedung parkir tersebut.

Terpantau dalam komentar dengan nama akun @neuz_angel menulis, "Bagian tangga di parkiran bau Pesing, kotor, gelap... Jalan tembus dari parkiran mo ke dalam bocor bagian atapnya nda safety bisa buat orang jatuh.. semoga sudah di perbaiki.. mohon dibantu dibuat kan video sosialisasi nya untuk penjemputan biar kami yang jemput dan yang dijemput paham harus kemana"

Di komentar lain, akun bernama @ahmadzulfikarfausi menuliskan, "Memangnya fasilitas gedungnya sudah mumpuni untuk jadi tempat tunggu jemputan ? Gelap, sempit, yang ada sepertinya malah bikin macet. Di t4 sebelum nya saja sudah macet"

Banyak dari netizen mengeluhkan fasilitas gedung parkir yang tidak memadai dan kebersihan yang masih minim.

Banyak dari netizen berharap pihak bandara melakukan perbaikan dan memastikan fasilitas tersebut siap untuk dipakai sebagai gedung parkir bandara. 

Baca juga: Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Alami Kenaikan Jumlah Penumpang hingga 18 Ribu per Hari

Simulasi Sementara

Sementara itu, General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, peraturan ini merupakan simulasi awal demi menertibkan area kedatangan yang kerap macet. 

Untuk itu, Bandara SAMS Sepinggan juga menggandeng 20 hingga 30 personel instansi militer untuk membantu penertiban. 

Ia membeberkan, pengalihan area penjemputan ke gedung parkir ini berlaku mulai 25 Juli 2024 untuk para penumpang.

Kecuali angkutan darat yang bekerja sama dengan bandara, shuttle bus, crew, disabilitas hingga tamu VIP. 

Namun, kendaraan yang masuk pengecualian ini juga diimbau untuk tidak berhenti lebih dari 3 menit, dan tidak meninggalkan kendaraannya. 

Syaugi juga mengatakan, peraturan ini  dilakukan sebagai persiapan menuju perayaan 17 Agustus yang mendatangkan puluhan pendatang. 

Baca juga: Persiapan HUT RI di IKN, Bandara SAMS Sepinggan Bersolek, Petugas Upacara Nginap di Kantor Kemenko I

Di samping itu, kebijakan baru ini juga berkaitan dengan posisi Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yang menjadi pintu gerbang Kalimantan Timur, terutama Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara. 

Meski begitu, imbuh Syaugi, pihaknya akan terus melakukan perbaikan dan menerima masukan atau pendapat dari masyarakat.

Terutama melalui nomor call center Bandara SAMS Sepinggan, 172. 

"Karena perubahan itu tidak gampang pasti menuai pro dan kontra. Tapi kalau dipaksakan di sini semua maka akan padat.

Jadi kami pindahkan. Kami sedang mengubah flow dan kami butuh masukan bagi para pengguna," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Syaugi juga mengungkapkan, simulasi ini akan terus berjalan dan dievaluasi. 

"Kita lihat simulasi dulu, kalau ini merugikan pengguna akan kami evaluasi.

Simulasi ini selama sepekan dan ini bisa diperpanjang hingga 1 bulan," pungkasnya.

Baca juga: Perbaikan Overlay Landasan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, AP I Targetkan Rampung 1 Agustus 2024

(TribunKaltim.co/ArdianaKinan/Amelia Mutia Rachman)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim