Pilkada Jakarta 2024

Hasil Survei: Ahok Kalah Jika Rematch dengan Anies di Pilkada Jakarta 2024, Kekuatan Strong Voters

Hasil survei Indikator: Ahok kalah jika rematch dengan Anies di Pilkada Jakarta 2024, petahana punya strong voters.

Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami - YouTube/Panggil Saya BTP
Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Hasil survei Indikator: Ahok kalah jika rematch dengan Anies di Pilkada Jakarta 2024, petahana punya strong voters. 

TRIBUNKALTIM.CO - Duel rematch antara Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok digadang-gadang akan terjadi di Pilkada Jakarta 2024.

Anies sudah ada diusung dua partai, PKS dan Nasdem.

Sedangkan PDIP partai yang menaungi Ahok, belum memutuskan akan mengusung siapa.

Apalagi PDIP tak bisa mengusung sendiri calonnya karena kurang kursi.

Jika rematch terjadi, Anies Baswedan digadang akan mengungguli di Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Anies Baswedan Punya Strong Voters Menurut Hasil Survei, Peluang Menang di Pilkada Jakarta 2024

Prediksi ini mengemuka setelah Indikator Politik Indonesia melakukan survei secara acak pada ratusan orang berkait siapa sosok yang kompeten untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029.

“Ketika simulasi ini kami buat, dengan asumsi terjadi rematch (Anies melawan Ahok), Anies masih unggul,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei lembaganya secara daring, Kamis (25/7/2024).

Dari 800 responden, kata Burhanuddin, lebih dari setengahnya memilih Anies untuk kembali memimpin Jakarta.

Hanya ada 6 persen responden yang tidak tahu atau belum bisa menjawab perihal pertanyaan ini.

“Jika head to head, Anies memiliki elektabilitas 52 persen. Sementara, Ahok elektabilitasnya 42 persen. Jadi selisihnya lumayan ya, 10 persen,” tutur dia.

Survei elektabilitas calon gubernur DKI Jakarta. Kolase Foto: Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) dan Anies Baswedan (kanan)
Survei elektabilitas calon gubernur DKI Jakarta. Kolase Foto: Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) dan Anies Baswedan (kanan) (KOMPAS.com/JESSI CARINA; KOMPAS.com/ANASTASIA AULIA)

Burhanuddin menjelaskan, Anies tak hanya unggul dalam simulasi head to head, dia selalu lebih unggul dibandingkan Ahok dalam berbagai simulasi yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.

Dengan demikian, menurut Burhanuddin, Anies boleh dibilang sudah memiliki pemilih tetap atau strong voters.

“Jadi Anies ini boleh dikatakan telah memiliki strong voters ya,” imbuh dia.

Baca juga: Ini Calon Gubernur Terkuat Bila Anies Baswedan Tak Maju Pilgub di Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024

Berikut hasil survei berdasarkan berbagai simulasi yang dilakukan Indikator Politik Indonesia:

Simulasi terbuka atau top of mind:

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved