Pasangan Najirah-Aswar Resmi dapat SK PDIP di Pilkada Bontang 2024, Tiga Parpol Belum Tentukan Sikap

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pasangan Najirah-Aswar resmi mendapat Surat Keputusan (SK) dari DPP PDIP untuk maju Pilkada Bontang 2024. 

SK dari DPP PIDP untuk Najirah-Aswar untuk maju Pilkada Bontang 2024 ini telah diterima oleh Sekretaris PDIP Kaltim bersama dengan Ferza Agustia Darma, anak Najirah.

Setelah PDIP resmi memberikan dukungan untuk Najirah-Aswar, tersisa tiga partai yakni PKB, Demokrat dan Nasdem yang belum tentukan sikap jelang Pilkada Bontang 2024. 

Kamis (1/8/2024), Ferza Agustia Darma mengatakan DPP PDIP telah memberikan SK untuk Najirah-Aswar, Selasa (30/7/2024).

Baca juga: Pasangan Independen di Pilkada Bontang 2024, Basri Rase-Chusnul Bakal Deklarasi 11 Agustus

Baca juga: Bakal Calon Walikota Sigit Alfian Didorong Mencari Wakil dari 2 Parpol untuk Pilkada Bontang 2024

Baca juga: Najirah-Aswar Silaturahmi dengan Pengurus DPD PAN, Resmi Berpasangan di Pilkada Bontang

"Saya dan Mbak Nanda (Sekretaris PDIP Provinsi Kaltim-red) yang menerima, Selasa kemarin," katanya saat dihubungi Tribunkaltim.co, Kamis (1/8/2024).

Meski demikian, untuk penyerahan surat rekomendasi tersebut akan diserahkan secara simbolis, Sabtu (3/8/2024), serentak dengan daerah lain.

Ia menyebut, Najirah akan hadir ke Jakarta menerima surat PDIP untuk Pilkada Bontang 2024.

Dengan dukungan resmi PDIP, Najirah dan Muhammad Aswar secara syarat pencalonan Pilkada Bontang terpenuhi dengan disokong dua partai lain, yaitu Gelora dan PAN.

Tiga partai tersebut memiliki 6 kursi legislatif atau lebih 1 kursi dari syarat minimal yang ditetapkan KPU.

Fezra mengatakan dukungan partai bisa saja bertambah, pasalnya ia menjelaskan ada partai lain yang masih membuka ruang untuk masuk dalam barisan koalisi.

Sejauh ini dari peta Pilkada Bontang 2024, tersisa tiga partai yang memiliki kursi di legislatif yang belum menentukan sikap, diantaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat dan Nasdem.

"Semua masih memungkinkan termasuk di partai di parlemen juga ada yang berkomunikasi dengan kami," bebernya.

Disinggung soal deklarasi, Ferza menjelaskan masih menunggu momentum yang tepat.

"Kami maunya secepatnya. Karena dengan partai yang ada saat ini sebenarnya sudah memenuhi syarat kan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Abdul Kadir Tappa Siap Maju Pilkada Bontang 2024 tanpa Restu Golkar

Mudah-mudahan 1 atau 2 minggu ini lah," ungkapnya.

Calon dari Independen dan Parpol di Pilkada Bontang 2024

Selain pasangan yang diusung parpol, Pilkada Bontang 2024 juga bakal diramaikan dengan hadirnya pasangan dari jalur perorangan atau independen.

Dari parpol, selain Najirah-Aswar yang resmi dapat SK dari PDIP dan didukung Gelora dan PAN, masih ada pasangan Neni-Agus Haris.

Pasangan Neni-Agus Haris yang diusung Golkar dan Gerindra ini juga didukung PKS. Koalisi tiga partai ini adalah penguasa parlemen.

Golkar memiliki 7 kursi, ditambah Gerindra 3 dan PKS 2 kursi.

Sementara itu, pasangan independen Basri Rase-Chusnul Dhihin juga mantap maju Pilkada Bontang 2024.

Berdasarkan hasil pleno KPU Kota Bontang, pasangan Basri Rase-Chusnul Dhinin dinyatakan lolos sebagai pasangan independen di Pilkada Bontang 2024.

Pasangan Basri Rase-Chusnul Dhihin sudah siap menggelar deklarasi.

Baca juga: PKB Buka Peluang Berkoalisi dengan NasDem di Pilkada Bontang, Udin Sorong 4 Nama

Peluang Poros Baru di Pilkada Bontang 2024

Tiga partai yakni PKB, Nasdem dan Demokrat belum menentukan sikap di Pilkada Bontang 2024. 

Ketiga partai itu tak kunjung mengambil kepastian soal bakal calon yang bakal diusung pada Pilkada Bontang 2024, meskipun peta politik sudah terang.

Langkah PKB, Nasdem dan Demokrat patut dinanti, apakah ketiga partai itu membuka ruang poros baru atau bergabung dengan kandidat yang ada.

Dikonfirmasi kepada Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Kalimantan Timur, Syafruddin mengatakan, ruang terbentuknya poros baru di Pilkada Bontang sangat terbuka.

Terlebih masih ada NasDem dan Demokrat yang sampai saat belum juga mengambil sikap.

PKB, NasDem dan Demokrat memiliki jumlah 7 kursi hasil Pemilihan Legislatif Februari lalu.

Menurut pria yang karib disapa Udin ini, menggandeng NasDem misalnya, secara syarat bisa mengusung satu pasang calon.

Baca juga: PKS Putuskan Masuk Gerbong Golkar dan Gerindra Usung Neni-Agus Haris di Pilkada Bontang

Komunikasi itu juga sedang berjalan.

"Semua opsi masih kita bahas. Yang pasti semua masih memungkinkan terjadi.

 Tunggu saja info sehari dua hari ini," kata Syafruddin kepada Tribunkaltim.co, Senin (21/7/2024).

Sementara awak media, mencoba  menghubungi Ketua DPD NasDem Kaltim Celni Pita Sari, namun tidak ada respon yang diberikan.

Terpisah, Ketua DPC Demokrat Kota Bontang Amriadi angkat bicara terkait wacana membuka poros baru.

Menurutnya, rencana itu masih dipertimbangkan secara internal.

Apalagi, ia mengaku arahan DPP jelas, Demokrat harus mengambil peran pada Pilkada 2024 nantinya.

"Kita menunggu saja, karena yang punya hak untuk mengambil keputusan adalah DPP.

Apakah bergabung dengan yang ada atau membentuk poros baru," ungkapnya.

Baca juga: Rekomendasi PAN untuk Pasangan Najirah-Aswar di Pilkada Bontang 2024, Syarat Dukungan Parpol Cukup

(TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim