Liga Italia
Fonseca Beri Tugas Baru Khusus ke Pulisic, Formasi AC Milan Jelang Liga Italia Teruji di Pramusim
Paulo Fonseca beri tugas baru khusus ke Christian Pulisic, formasi AC Milan jelang Liga Italia teruji di pramusim
TRIBUNKALTIM.CO - Pelatih baru AC Milan Paulo FOnseca memberikan tugas baru, khusus untuk Christian Pulisic.
Diketahui, sejumlah uji formasi Paulo Fonseca berjalan sukses.
AC Milan mengantongi dua kemenangan dalam tur pramusim mereka di Amerika Serikat.
Tak tanggung-tanggung, lawan yang ditaklukkan adalah Manchester City dan Real Madrid.
Terbaru, Christian Pulisic kemungkinan akan bermain sebagai pemain nomor 10 di AC Milan daripada sebagai pemain sayap.
Baca juga: Chukwueze MOTM, Rating Lengkap Pemain AC Milan Saat Kalahkan Real Madrid, 2 Pilar Muda Raih Nilai 7
Paulo Fonseca ingin memaksimalkan kontribusi Christian Pulisic bagi tim AC Milan di Liga Italia Serie A.
Rafael Leao juga lebih memilih pemain Amerika itu untuk peran tersebut.
Ada kemungkinan AC Milan akan bermain dengan formasi 4-3-3 di bawah asuhan Fonseca.
Tetapi tanda-tanda di pramusim menunjukkan bahwa itu akan menjadi formasi 4-2-3-1
Seperti musim lalu di bawah Stefano Pioli dan dalam sistem itu.
Dikutip dari Sempremilan, Jumat (2/8/2024) Peran No.10 telah dipegang oleh Ruben Loftus-Cheek.
Melawan Real Madrid pada Rabu malam, Loftus-Cheek bermain dalam peran yang lebih dalam bersama Ismael Bennacer.
Pulisic yang bermain sebagai pemain nomor 10, dengan Samuel Chukwueze bersinar dalam perannya di sayap kanan.
Baca juga: AC Milan Jadi Tempat Reuni Alumni Chelsea, Rossoneri Segera Done Deal dengan Tammy Abraham
Jelas, sang pelatih ingin memasukkan Chukwueze dan Pulisic ke dalam starting eleven-nya.
Tetapi penampilan Loftus-Cheek musim lalu berarti ia juga layak mendapat tempat di tim.
Dengan pemain baru yang masih diharapkan datang, ini adalah situasi yang berkembang.
Tetapi Pulisic sebagai gelandang serang tengah tampaknya memiliki lebih banyak pemain daripada sebelumnya.
Rafael Leao baru-baru ini mengatakan kepada ESPN melalui Milan News bahwa, meski dia bukan pelatih, dia lebih menyukai Pulisic ketika dia mampu berlari di tengah lapangan.
“Saya bukan pelatih, tetapi saya lebih suka Christian saat ia bermain sebagai pemain nomor 10," katanya.
Dari tengah, ia memiliki kemungkinan untuk menempati ruang baik di sisi kiri maupun kanan.
"Saya pikir ia bisa sangat berbahaya di posisi itu, tetapi secara umum ia bermain sangat baik sebagai gelandang serang maupun di sisi kanan," lanjutnya.
Baca juga: Strahinja Pavlovic Jadi Pemain Kedua yang Didatangkan AC Milan di Jendela Transfer Musim Panas
"Sebagai pemain nomor 10, ia akan memberi saya beberapa assist, kami bisa bermain cepat, dengan umpan satu-dua atau dengan sentuhan di tengah lapangan. ia bisa melakukan segalanya,” kata Leao.
Sejumlah fans berkomentar, bahwa Memainkan Pulisic sebagai pemain nomor 10 berarti kita akan menurunkan 4 penyerang.
Ini tidak seimbang dalam bertahan, terutama ketika Anda memiliki pemain yang memiliki tingkat kerja bertahan yang rendah seperti Leao dan Pulisic.
Semua gelandang kecuali Bennacer tidak memiliki kemampuan bertahan yang hebat, dan memiliki bek sayap seperti Theo yang suka maju sangat sering.
"Pertama-tama, posisinya adalah gelandang serang. Kedua, Anda salah besar jika membandingkan etos kerja Pulisic dengan Leao.
Etos kerja bertahan Pulisic musim lalu sangat hebat dan jika Anda menonton pertandingan tadi malam.
Dia benar-benar menyelamatkan pertandingan dengan gol penyeimbang melalui blok hebat di dalam kotak penalti, jadi ya, ia mundur," tulis fans lainnya.
Baca juga: AC Milan Terlibat Aktif dalam Perburuan 2 Gelandang, Youssouf Fofana Masih Jadi Pilihan Utama
Emerson Royal Makin Dekat
Emerson Royal diprediksi bakal menjadi pemain kedua yang didatangkan AC Milan pada jendela transfer musim panas ini.
Ya, AC Milan selangkah lagi mendapatkan Emerson Royal dari Tottenham Hotspur.
Kedatangan Emerson Royal akan memperkokoh barisan pertahanan AC Milan di bawah asukan Paulo Fonseca.
AC Milan saat ini tengah berada di atas angin dalam upaya mendapatkan tanda tangan Emerson Royal.
Rossoneri telah memantau bek asal Brasil itu selama beberapa waktu.
Namun, tetap fokus terhadap target lain, seperti mengincar gelandang asal AS Monaco, Youssouf Fofana.
Sementara itu, AC Milan kehilangan salah satu pemain lini belakangnya.
Alessandro Florenzi mengalami cedera cukup serius saat menjalani laga pra musim di Amerika Serikat.
Diketahui AC Milan melakoni laga persahabatan melawan Manchester City.
Pada laga persahabatan tersebut, mantan bek AS Roma tersebut mengalami cedera ligamen dan meniscal.
Akibat cedera tersebut, Rossoneri ingin mempercepat proses transfer Emerson Royal dari Tottenham.
Pihak AC Milan telah mengajukan penawaran senilai 14-15 juta euro.
Baca juga: Beruntungnya Fonseca, AC Milan Dapatkan The Next Nemanja Vidic, Kualitasnya Diakui di Serbia
Menurut laporan dari Football Italia, AC Milan segera mencapai kesepakatan dengan angka tersebut.
AC Milan berharap bisa menyelesaikan kesepakatan paling lambat pada minggu depan.
Sehingga bisa memasukkan nama Emerson Royal ke dalam skuad Fonseca.
Selain itu juga untuk mengikutkan bek 25 tahun itu pada latihan pramusim. (*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Perubahan Formasi Starting XI AC Milan, Fonseca Bisa Plot Pulisic Jadi Pemain No 10, Ide Rafael Leao
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Prediksi Skor Lecce vs AC Milan di Liga Italia Serie A Lengkap H2H dan Susunan Pemain |
![]() |
---|
Gagal Lulus Tes Medis, Victor Boniface Batal Pindah ke AC Milan |
![]() |
---|
Menanti Amuk AC Milan di Markas Lecce, Pelampiasan Rossoneri Buktikan Diri Sebagai Favorit Juara |
![]() |
---|
Klasemen dan Hasil Liga Italia: Lazio Tumbang di Kandang Como, Juventus Susul Napoli di Papan Atas |
![]() |
---|
Victor Boniface Gagal Lulus Tes Medis AC Milan, Program Latihan Pribadi Jadi Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.