Olimpiade Paris 2024
Jorji Tantang An Se Young di Semifinal Badminton Olimpiade 2024 Paris, Jejak Legenda Tunggal Putri
Jorji tanjang An Se Young di semifinal badminton Olimpiade 2024 Paris. Gregoria mengikuti jejak legenda tunggal putri Tanah Air di Olimpiade
TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya Gregoria Mariska Tunjung yang biasa disapa Jorji memastikan menjejak semifinal badminton Olimpiade 2024 Paris.
Di perempat final badminton Olimpiade 2024 Paris hari ini, Jorji mengalahkan ratu bulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon dalam dua gim dengan skor 25-32 21-9.
Kemenangan Jorji atas Intanon memastikan langkahnya ke semifinal badminton Olimpiade 2024 Paris menantang An Se Young, wakil Korea Selatan yang kini jadi ranking 1 dunia.
Menangnya Jorji atas Intanon ini juga menyudahi penantian bangsa Indonesia untuk bisa kembali melihat tunggal putri di semifinal Olimpiade.
Baca juga: Jorji Jadi Asa Terakhir Indonesia di Cabor Badminton Olimpiade 2024 Paris, PBSIBisaApa Jadi Trending
Baca juga: Jadwal Badminton Olimpiade 2024 Paris Hari Ini, Laga Menentukan Jojo dan Ginting, Live TV dan Score
Baca juga: Lengkap Hasil Badminton Olimpiade 2024 Paris, Rinov/Pitha Terhenti, FajRi Pastikan Lolos ke QF
Penantian bangsa Indonesia untuk melihat kehadiran tunggal putri Indonesia di semifinal Olimpiade akhirnya tuntas.
Gregoria Mariska Tunjung menjadi tunggal putri pertama Merah-Putih sejak Maria Kristin pada 2008, yang mampu menapak ke fase semifinal Olimpiade.
Kala itu, Maria Kristin menutup perjuangaannya di Olimpiade Beijing 2008 dengan raihan medali perunggu.
Artinya, Gregoria mengakhiri kerinduan selama 16 tahun masyarakat Indonesia untuk melihat tunggal putri di babak empat besar ajang Olimpiade.
Gregoria Mariska Tunjung menjadi tunggal putri keempat Indonesia yang sukses melangkah ke semifinal Olimpiade.
Selain Maria Kristin, Jorji juga menapak tilas jejak Susy Susanti (1992/emas) dan Mia Audina (1996/perak).
Pencapaian Gregoria ini kian bermakna karena ia merupakan satu-satunya wakil bulu tangkis Indonesia yang tersisa di Olimpiade 2024.

Seperti diketahui, Indonesia mengirim total enam wakil di Olimpiade Paris 2024. Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran) mentok di babak grup.
Di sisi lain, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri) juga gugur di penyisihan grup.
Ganda putra andalan Indonesia, Fajar/Rian, kemudian terhenti di fase perempat final.
Baca juga: Update Badminton Olimpiade 2024 - Wakil Jerman Mundur, Poin FajRi Hangus, Laga Krusial Fajar/Rian
Gregoria kini menjadi peluru pamungkas yang jadi harapan Indonesia untuk meneruskan tradisi emas bulu tangkis.
Seperti diketahui, Indonesia nyaris selalu bisa membawa pulang emas dari cabang olahraga bulu tangkis sejak 1992.
Setelah itu, hanya sekali Indonesia tak bisa membawa pulang emas Olimpiade, yakni pada London 2012.
Sengit di Gim Pertama
Atlet asal Wonogiri, Jawa Tengah, itu sukses mengalahkan mantan Juara Dunia satu kali, Ratchanok Intanon dalam duel epik selama 46 menit.
Sempat ketat dan tertinggal di poin krusial, Gregoria sukses membuktikan mental baja dan membalikkan keadaan hingga menang dengan skor 25-23, 21-9.
Gim pertama berlangsung ketat di mana Gregoria mendapat perlawanan sengit dari smes-smes tajam Intanon.
Gregoria baru mulai unggul setelah lebih banyak memulai serangan dari netting tipis.
Beberapa kali Intanon kewalahan menghadapi netting Gregoria.
Tunggal putri Indonesia unggul 8-6.
Sisi lemah Gregoria mulai terdeteksi di sisi forehand atau tangan dominannya.
Berulang kali pemain kinan tersebut kehilangan angka saat Intanon melancarkan smes lurus atau menyilang ke sisi kanannya. Gregoria berbalik ketinggalan 8-9.
Baca juga: Hasil Badminton Olimpiade 2024 Paris Hari Ini, Apri/Fadia tak Raih Medali, Asa Rinov/Pitha Masih Ada
Gregoria berusaha mempercepat tempo dan berhasil kembali unggul 10-9 hingga 11-10.
Setelah interval, Intanon masih mengincar sisi forehand Grego dan itu berhasil membuatnya menyamakan kedudukan 11-11.
Perolehan angka terus berlangsung sengit sampai 14-14.
Kesalahan sendiri mulai membayangi pukulan Gregoria hingga dia tertinggal 15-18 hingga 16-19.
Namun di kedudukan krusial inilah, mental Gregoria teruji. Juara Dunia Junior 2017 itu berhasil meraih tiga angka beruntun dan bahkan berbalik meraih game point di 20-19.
Sempat bebalik tertinggal dan adu setting sampai empat kali hingga 23-23, dua eror dari Intanon berupa pukulan membentur net dan smes melebar akhirnya menutup gim pertama untuk Jorji.
Pada gim kedua, perolehan skor kembali sengit.
Gregoria unggul tipis 7-6. Dia berusaha mempertahankan ritme permainannya sendiri dengan lebih sering memberikan pancingan lob.
Overhead dropshot silang dari Gregoria sukses mengecoh Intanon.
Tekanan terus dilakukan Gregoria dengan membuat Intanon banyak berlari di area belakang sampai unggul interval 11-6.
Baca juga: Jadwal Badminton Olimpiade 2024 Paris Hari Ini, 4 Wakil Main, Ada Ginting dan Jorji, Live TV - Score
Semenjak interval, Gregoria sama sekali tidak memberikan kesempatan untuk Intanon berkembang.
Dia sukses meraih enam angka beruntun sampai unggul telak 19-6.
Intanon akhirnya sempat beranjak dengan tambahan tiga angka.
Tapi Gregoria tak lengah. Dia segera kembali fokus dan akhirnya mampu mengunci kemenangan dengan 21-9.
Evaluasi Jelang Lawan An Se Young
Di sisi lain, kemenangan Gregoria hari ini tetap menyisakan sejumlah evaluasi.
Terutama dari sisi kelemahannya di area forehand yang sempat dieksploitasi Intanon.
Kelemahan ini mesti segera diperbaiki lagi sebab langkah Gregoria tak akan mudah di babak selanjutnya.
Pada babak empat besar, dia sudah ditunggu pemain nomor satu dunia sekaligus unggulan teratas asal Korea Selatan, An Se-young, yang belum pernah dikalahkannya.
Dari rekam pertemuan, Jorji belum pernah menang dari An Se Young dari 7 pertemuan.
Selalu banyak kejutan di Olimpiade, saatnya Jorji untuk membuat kejutan.
Di sisi lain, lolos ke semifinal berarti membuat Gregoria hanya butuh 1 kemenangan lagi untuk meraih medali.
Baca juga: Live Score Badminton Olimpiade 2024 Paris Hari Ini, Fajar/Rian dan Jonatan Christie Segera Main
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Artikel ini telah tayang di kompas.com dan bolasport.com.
Jonatan Christie Minta Maaf Usai Kalah oleh Atlit India pada Olimpiade Paris 2024 |
![]() |
---|
Profil La Memo, Atlet Dayung Asal Indonesia yang Tembus Final dalam Olimpiade Paris 2024 |
![]() |
---|
Jadwal Badminton Olimpiade 2024 Paris, FajRi Satu Grup dengan Wakil Prancis yang Lolos Jalur Banding |
![]() |
---|
Live Drawing Badminton Olimpade 2024 Paris, Buntut BWF Salah Hitung Poin, Lawan Fajar/Rian Tambah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.