Ibu Kota Negara
Rektor Uniba Promosi IKN Nusantara ke Belanda dan Spanyol, Isradi: IKN Bakal Jadi Kota Dunia
Rektor Uniba, Isradi Zainal promosi IKN Nusantara ke Belanda dan Spanyol. Isradi sebut IKN bakal jadi kota dunia.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO - Universitas Balikpapan turut dikenal sebagai kampus yang berkomitmen dalam memperjuangkan, mengawal dan membela Ibu Kota Nusantara alias IKN Nusantara.
Beriringan dengan kebiasaan lazim Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) Isradi Zainal yang kerap berkunjung ke negara lain.
Tak lain, untuk membandingkan inovasi tata kota, teknologi, sistem transportasi publik, warisan budaya dan lain sebagainya.
Kebiasaan ini sudah ia lakukan sejak tahun 2000-an, melakukan kunjungan ke Eropa, Asia dan Australia. Kunjungan itu kembali dilakukan ke Belanda pada 2023.
Teranyar, pada Juli 2024 lalu, Rektor Uniba dan tim ini kembali ke Eropa. Tepatnya untuk berdiskusi dan menggalang dukungan untuk IKN Nusantara.
Baca juga: Gelombang Mutasi CPNS ke IKN Nusantara Kaltim, Target 3.246 ASN Selesai Pindah hingga Desember 2024
Pada 22-26 Juli 2024, kunjungan itu dipusatkan dalam ajang International Conference di Universiteit van Amsterdam Belanda. Kegiatan ini dihelat oleh Euroseas, dengan mengusung tema The New Capital City of Indonesia-IKN.
"Kami bersama sejumlah peneliti dari mancanegara turut tampil dan menjadi penanggap pada ajang kegiatan tersebut," ujarnya, kepada TribunKaltim.co, Minggu (24/8/2024).
Di kegiatan tersebut, Uniba menampilkan tiga narasumber di antaranya Rektor Uniba Isradi Zainal, dengan tema Developing Forest city in the new capital city of Indonesia Problems and Prospects.
Wakil Rektor Uniba Mery Sipahutar, dengan tema Bioremediation to elliminate environmental polution contamination in IKN Nusantara.
Selanjutnya, Mohamad Nasir dengan membawakan tema Developing the nusantara state capital (nsc): a blessing or a curse for the surrounding area?
Baca juga: Ingin Ikut Upacara HUT ke-79 RI di IKN Nusantara dan Istana Negara Jakarta? Ini Caranya
Sejak 2019, dalam kaitan dukungan terhadap pemindahan dan pembangunan IKN, Uniba memang secara aktif mengajak para Dekan, Rektor, Guru Besar dan civitas akademika kampus untuk mendukung IKN.
"Kami punya program yang diberi nama Campus support IKN atau Campus Support Nusantara. Begitu juga dengan asosiasi profesi keinsinyuran, K3, dan lain-lain," beber Isradi.
Kemudian pada 22 Juli 2024, Rektor Uniba dan tim bersiap menjajaki dua agenda yaitu keliling Amsterdam, dan memenuhi undangan makan malam dari Pengajar dari Amsterdam University, Dr.Laurenz.
"Keliling Amsterdam dan sekitarnya ini kami maksudkan untuk melihat dari dekat tata kota, sistem transportasi, lokasi kunjungan wisata dan lain-lain," imbuhnya.
Kegiatan itu, tutur Isradi, merupakan kelanjutan dari kegiatan tahun sebelumnya di Belanda pada tahun 2023. Pada saat itu, ia tampil secara tunggal memaparkan materi dan menggalang dukungan IKN.
Setelah keliling Amsterdam, mereka lanjutkan dengan makan malam bersama dengan Dr.Laurenz. Diwarna dengan diskusi kecil terkait IKN.
"Mereka juga menanyakan progres pembangunan IKN, dan dampaknya terhadap warga lokal dan sekitarnya," kata Isradi.
Baca juga: Dampak Nyata IKN Nusantara, Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Kaltim Meningkat 70,20 Persen
Pada kesempatan tersebut, ia jelaskan, jika progres IKN untuk Kawasan Inti Pusat Pemernitahan (KIPP) mencapai 80 persen. Di mana Kantor Presiden, Istana Negara IKN dan lapangan sudah siap untuk pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024 yang akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
Adapun khusus terkait manfaat IKN terhadap warga lokal dan sekitarnya, Isradi menyampaikan, bahwa secara ekonomi masyarakat lokal terbantukan dengan pemindahan IKN.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuham ekonomi di Kalimantan Timur mencapai 7,26 persen, dibanding rata-rata nasional yang hanya 5,5 persen per 1 April 2024.
"Hal ini terbukti dengan berkembangkanya UMKM, tingkat okupansi hotel yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi Kaltim yang jauh melampau rata rata nasional," bebernya.
Baca juga: Terjawab Alasan Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN Nusantara, Rupanya Terkait Pelantikan Prabowo
Setiap analisa dari kunjungan-kunjungan itu, nantinya akan dirangkum dalam sebuah buku ketiga karya Rektor Uniba Isradi Zainal.
"Setiap ada konsep selalu saya tulis, kemudian saya buku-kan. Misalnya IKN yang akan menjadi kota dunia, bahwa kota dunia harus identik dengan transportasi massal harus terwujud. Hal-hal yang menjadi tanda tanya masyarakat, akan saya jawab lewat buku," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.