Jadi Bagian Kekayaan Daerah, DPRD Berau Minta Pemkab Beri Perhatian Lebih pada Situs Budaya

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Situs budaya merupakan sebuah peninggalan masa lalu yang memiliki nilai historis dan menjadi bagian kekayaan daerah.

Oleh karenanya, hal itu perlu terus dilestarikan agar tidak rusak atau hilang akibat lapuk dimakan usia.

Demikian yang disampaikan anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi P Mangunsong.

Ia pun meminta pemerintah daerah memperhatikan situs budaya sebagai aset budaya yang dapat menarik wisatawan berkunjung.

Baca juga: Anggota Komisi I DPRD Berau Minta UMKM Bisa Melayani Sebaik-baiknya

Rudi menambahkan, Pemkab PPU harus hadir dalam menjaga situs budaya, termasuk di dalamnya melakukan perawatan.

"Perhatian dapat berbentuk pembugaran hingga perawatan. Meski tidak besar, setidaknya ada upaya menjaga yang dijalankan pemerintah,” katanya, Senin (5/8/2024).

Ia mengakui bahwa setiap tahun ada usulan perawatan situs budaya dalam pembahasan program dan anggaran.

Namun, karena pemerintah tengah fokus pada penguatan pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan, terkadang penanganan menjadi sedikit terpinggirkan.

"Kita memahami kemampuan anggaran daerah yang masih terbatas. Tetapi pelestarian secara fisik dinilai perlu tetap dilaksanakan, supaya pelestarian dari sisi kultur budaya tetap hidup dan tidak tergerus modernisasi," ucapnya.

Baca juga: Serapan Anggaran Masih Rendah, DPRD Berau Minta Diskominfo Lakukan Inovasi

Meskipun masih banyak kebutuhan dan prioritas pembangunan di bidang sosial lainnya, ia tetap berharap pemerintah melalui instansi teknis terkait dapat memperhatikan hal itu.

Kemudian meluangkan sedikit anggaran untuk mendukung realisasi program tersebut. (*)