Pilkada Yogyakarta 2024
2 Hasil Survei Pilkada Yogyakarta 2024, 3 Calon Wali Kota dengan Elektabilitas Terkuat
Inilah hasil survei Pilkada Yogyakarta 2024, siapa calon Wali Kota dengan elektabilitas terkuat?
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah hasil survei Pilkada Yogyakarta 2024, siapa calon Wali Kota dengan elektabilitas terkuat?
Terdapat 2 hasil survei Pilkada Yogyakarta 2024.
Pertama hasil survei dirilis oleh Media Survei Center Indonesia (MSCI).
Dari survei Pilkada Yogyakarta 2024 tersebut 2 nama kandidat bersaing ketat.
Mereka adalah Singgih Raharjo dan Heroe Poerwadi.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada NTB 2024, 3 Calon Gubernur dengan Elektabilitas Terkuat
Kemudian disusul M. Afnan Hadikusumo.
Untuk lembagai survei lainnya dirilis oleh Lembaga Survei dan Penelitian Indonesia (LSPIndo).
Dalam hasilnya, elektabilitas Anggota DPD RI, M Afnan Hadikusumo memperoleh angka tertinggi.

Kemudian disusul oleh Singgih Raharjo dan Heroe Poerwadi.
Simak selengkapnya hasil surveinya berikut.
1. Media Survei Center Indonesia (MSCI)
Direktur MSCI, Helmi Panggabean, mengungkapkan, dalam survei tersebut, Singgih yang merupakan eks Pj Wali Kota Yogya, unggul dari segi popularitas, dengan torehan 25,3 persen.
Dia berhasil mengungguli dua pesaing terdekatnya, yakni Heroe Poerwadi (21 persen) dan M. Afnan Hadikusumo (19,5 persen).
"Tapi, dari segi elektabilitas, Heroe Poerwadi lebih tinggi, dengan skor 20 persen, melampaui Singgih Raharjo yang skornya hanya 8,8 persen," tandasnya, Minggu (5/8/2024) malam.
Sedangkan dalam survei yang dilakukan dengan metode tertutup, Heroe Poerwadi kembali unggul, di mana 68,5 persen responden menjawab tahu dan mengenal figurnya.
Di bawahnya, menyusul Singgih Raharjo (60,3 persen), Afnan Hadikusumo (37 persen), Wawan Hermawan (25,5 persen), Eko Suwanto (25,5 persen), Budi Waljiman ( 15,8 persen) dan Sri Widya Supena (10 persen).
"Jadi ketika pertanyaannya apakah kenal atau tahu Heroe Poerwadi, 68,5 responden menjawab tahu. Kenapa lebih tinggi? Karena sudah ditunjukkan satu-satu, kalau sebelumnya kan spontan," ujarnya.
Helmi pun mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kedua figur tersebut, yakni Singgih dan Heroe bersaing ketat dalam survei yang dilakukan pihaknya.
Antara lain, gencarnya perilaku masyarakat dalam mencari figur bakal calon melalui media dan iklan, hingga kinerja maupun pengalaman masing-masing sosok selama ini.
"Keduanya juga sama-sama pernah menduduki jabatan kepala daerah. Pak Singgih pernah jadi Pj Wali Kota dan Pak Heroe pernah jadi Wakil Wali Kota," ungkapnya.
"Tapi, semua nama bakal calon yang muncul masih berpeluang, baik itu mantan wawali, mantan Pj, anggota DPD atau DPRD, belum ada yang benar-benar dominan," urai Helmi.
Lebih lanjut, ia memaparkan, survei dilangsungkan selama periode 25-30 Juli 2024, dengan menyasar 400 responden melalui metode random sampling.
Adapun komposisi setiap kecamatan dan kelurahan dibuat semerata mungkin, dengan margin error hanya sekitar 4,9 persen
"Responden terpilih kita tentukan ada 40 dari total 45 kelurahan di Kota Yogya. Setiap kelurahan kita ambil 10, diacak setiap RT. Pengambilan samplingnya di laki-laki dan perempuan," ucapnya.
2. Lembaga Survei dan Penelitian Indonesia (LSPIndo)
Hasil survei calon Wali Kota Yogyakarta itu dirilis oleh Lembaga Survei dan Penelitian Indonesia (LSPIndo).
Dalam hasilnya, elektabilitas Anggota DPD RI, M Afnan Hadikusumo memperoleh angka tertinggi.
Survei Pilkada kota Yogyakarta versi LSPIndo
- Anggota DPD RI, M Afnan Hadikusumo (60,6 persen).
- Eks Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo (20,8 persen).
- Wakil Wali Kota Yogya 2017-2022, Heroe Poerwadi (12,5 persen).
- Ketua DPC PDI Perjuangan, Eko Suwanto (4,6 persen).
- Anggota DPRD DIY sekaligus Wakil Wali Kota Yogya 2012-2017, Imam Priyono (1,4 persen).
Peneliti LSPindo, Rendi Harsono, mengungkapkan, survei digelar pada 12-20 April 2024, yang melibatkan 213 responden dari seluruh kemantren di Kota Pelajar, melalui metode Multi-stage Random Sampling.
Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berada di wilayah Kota Yogyakarta, yang telah berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon.
"Afnan Hadikusumo menjadi calon dengan keunggulan di seluruh kalangan usia responden. Alasannya karena bersih dari korupsi menjadi yang utama," ungkap Rendi, Senin (15/7/2024).
"Heroe dan Singgih masih menjadi lawan kuat Afnan. Bedanya, Singgih menjadi nomor dua di (responden) anak muda dan dewasa, lalu Hero nomor dua populer di kalangan usia lanjut," urainya.
Sementara, jika menengok hasil survei berdasar latar belakang ekonomi menengah-atas dan pendapatan di bawah UMK Kota Yogyakarta, Afnan tetap meraup mayoritas suara responden.
Begitu juga responden dengan latar belakang pendidikan SMP/Mts, SMA/MA/SMK, Diploma, S1, S2, dan S3, Afnan menempati posisi teratas, disusul Singgih, Heroe, kemudian Imam dan Eko.
"Jika terdapat 5 calon selayaknya kemungkinan dari setiap bakal calon yang disurvei, Afnan Hadikusumo sekarang menempati elektabilitas tertinggi di masyarakat. Bersih dari korupsi adalah alasan utama," tandasnya.
Meski demikian, terang Rendi, Singgih dan Heroe kemungkinan besar bakal mengubah peta politik jika mampu mengimbangi persepsi publik atas kompetensi yang dibutuhkan masyarakat umum.
Setali tiga uang dengan Eko dan Imam, yang saat ini menempati posisi paling akhir, masih memiliki peluang untuk mendongkrak elektabilitasnya.
"Petanya masih bisa berubah, karena ini dinamis sekali. Pemilihan calon wakil juga sangat menentukan. Kalau bisa menggandeng calon wakil sesuai dengan keinginan masyarakat, tentu dia ada potensi untuk melejit," terangnya.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Yogya versi MSCI, Heroe Poerwadi Unggul Jauh dari Singgih Raharjo
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.