Pilkada Jabar 2024

Hasil Survei Pilkada Jabar 2024, Pendatang Baru Berpeluang Menang Bila Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Sejumlah hal menarik terungkap dari hasil survei Pilkada Jabar 2024, salah satunya soal elektabilitas petahana, Ridwan Kamil.

Editor: Doan Pardede
Tribunnews.com/ rizki sandi saputra
PILKADA JABAR 2024 - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat menyerahkan surat rekomendasi kepada Ilham Akbar Habibie maju sebagai bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Jawa Barat 2024, di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Sejumlah hal menarik terungkap dari hasil survei Pilkada Jabar 2024 yang baru saja dirilis sejumlah lembaga, salah satunya soal elektabilitas petahana, Ridwan Kamil. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah hal menarik terungkap dari hasil survei Pilkada Jabar 2024 yang baru saja dirilis sejumlah lembaga, salah satunya soal elektabilitas petahana, Ridwan Kamil.

Sejauh ini, Ridwan Kamil memang masih menjadi yang terkuat di hasil survei.

Kabar terbaru, Golkar mengusung eks Gubernur Jawa Barat ini berlaga di Pilkada Jakarta 2024.

Dan sebagai gantinya, Golkar dan partai di Koalisi Indonesia Maju atau KIM akan mendorong Dedi Mulyadi sebagai cagub di Pilkada Jabar 2024.

Baca juga: Nasib Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Kini Ditekan PKS Cari 4 Kursi Tambahan untuk Berlayar

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, partainya mendukung kader Partai Gerindra Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar 2024.

Dukungan itu disampaikan Airlangga saat berbicara tentang pertemuan dengan Dedi Mulyadi dan elite Partai Gerindra bersama pengurus Partai Golkar lainnya.

"Kita sudah perkembangan tadi pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai Golkar, dan juga DPD Gerindra.

Kemudian ada juga pertemuan antara calon gubernur Jawa Barat, saudara Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar juga antara lain Wakil Ketua (DPRD Jabar) Pak Ade Ginanjar, jadi pembicaraan sudah sampai sana," kata Airlangga ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Agustus 2024, seperti dilansir Kompas.com.

Kemudian, dia memberikan isyarat bahwa Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil kemungkinan bakal maju di Jakarta.

Meskipun, tidak secara gamblang dikatakan bahwa Ridwan Kamil batal maju sebagai petahana di Jabar.

"Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu, berarti Jakarta siapa. Masih nanya? apalagi Jakartanya KIM Plus,” ujarnya melanjutkan.

PILKADA JABAR 2024 - Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil yang bersaing ketat dari hasil survei Pilkada Jabar 2024 terbaru. Internal Golkar akan menggelar survei kedua, mencari wakil atau pengganti Ridwan Kamil?
PILKADA JABAR 2024 - Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil yang bersaing ketat dari hasil survei Pilkada Jabar 2024 terbaru. Internal Golkar akan menggelar survei kedua, mencari wakil atau pengganti Ridwan Kamil? (KOMPAS.com/VITORIO MANTALEAN-MADINA NUSRAT)

1. LS Vinus

Elektabilitas Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur Jawa Barat tak aman lagi.

Meski berstatus petahana di Pilkada Jabar, namun elektabilitas dikejar pendatang baru.

Ridwan Kamil memang masih menduduki posisi teratas elektabilitas calon gubernur Jabar.

Demikian hasil survei terbaru Lembaga Studi Visi Nusantara Maju (LS Vinus) pada 22-26 Juli 2024.

Elektabilitas Ridwan Kamil berada di angka 28,88 persen.

Namun elektabilitas gubernur petahana ini ditempel ketat oleh Ilham Akbar Habibie.

Ilham Habinie, putra mantan Presiden BJ Habibie, berada di urutan kedua dengan elektabilitas 21,25 persen.

Posisi ketiga diduduki Dedi Mulyadi dengan elektabilitas 18,50 persen, disusul mantan Walikota Bogor Bima Arya 14,13 persen, dan Dedi Mizwar 7,63 persen.

Elektabilitas nama-nama lainnya berada di bawah 3 persen yaitu Dede Yusuf 2,13 persen, Desi Ratnasari 1,88 persen, Ono Surono 1,13 persen, Rhesa Yogaswara dan Ahmad Syaikhu 1,00 persen.

Sementara untuk posisi calon wakil gubernur, Bima Arya berada di posisi puncak dengan elektabilitas 31,50 peraen, disusul Dedi Mulyadi 16,75 persen, Dedy Mizwar 10,88 persen, Desi Ratnasari 9,50 persen dan Dede Yusuf 8,38 persen.

Posisi selanjutnya ditempati Ono Surono 2,38 persen, Ahmad Syaikhu 2,13 persen, Mochammad Iriawan 1,25 persen, Ilham Akbar Habibi 1,13 persen dan Uu Ruzhanul Ulum 0,50 persen.

Pendiri LS Vinus, Yusfitriadi, mengatakan survei ini melibatkan 800 responden di Kota Bogor dengan instrumen tertutup dan metode wawancara tatap muka.

"Margin error survei ini sebesar kurang lebih 4 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen," kata Yusfitriadi dalam konferensi pers di Cibinong, Selasa (30/7/2024).

Baca juga: KPK akan Kembali Periksa Hasto Terkait Harun Masiku, Megawati Pasang Badan Bila Sekjen PDIP Diangkut

2. Litbang Kompas

Litbang Kompas melakukan survei periodik di Pilkada Jabar melalui wawancara tatap muka pada tanggal 15-20 Juni 2024.

Adapun sebanyak 500 responden dipilih secara acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Barat.

Penelitian ini mempunyai tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,38 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Hasilnya sebagai berikut:

1. Ridwan Kamil: 36,6 persen

2. Dedi Mulyadi: 12,2 persen

3. Bima Arya: 1,6 persen

4. Atalia Praratya: 1,6 persen

5. Ahmad Syaikhu: 1,0 persen

6. Desy Ratnasari: 0,8 persen

7. Deddy Mizwar: 0,8 persen

8. Alfiansyah Komeng: 0,8 persen

Tidak tahu/tidak jawab: 41,0 persen

Lainnya: 3,6 persen

3. Survei Indikator

Berdasarkan survei dari Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ridwan Kamil masih yang tertinggi di Jawa Barat.

RK mengantongi elektabilitas sebanyak 44,5 persen dan unggul dari Dedi Mulyadi yang meraih 33,2 persen.

Sementara itu, Dede Yusuf yang duduk di peringkat ketiga hanya mencatatkan elektabilitas 5,4 persen.

Sebagai informasi, Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 20-27 Juni 2024 terhadap 1.214 responden dengan metode wawancara via sambungan telepon.

Margin of error dalam survei ini diperkirakan kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut selengkapnya elektabilitas 12 nama kandidat cagub di Pilkada Jawa Barat 2024 berdasarkan hasil survei dari Indikator.

Baca juga: Nasib Anies Belum Aman, Sahroni Ungkap Nasdem Bisa Tarik Dukungan, Cek Survei Pilkada Jakarta 2024

1. Ridwan Kamil: 44,5 persen

2. Dedi Mulyadi: 33,2 persen

3. Dede Yusuf: 5,4 persen

4. Haru Suandharu: 1,2 persen

5. Desy Ratnasari: 1,8 persen

6. Haru Suandharu: 1,2 persen

7. Ono Surono: 1,1 persen

8. Uu Ruzhanul Ulum: 0,9 persen

9. Ilham Akbar Habibie: 0,9 persen

10. Mochamad Irawan atau Iwan Bule: 0,6 persen

11. Taufik Hidayat: 0,4 persen

12. Syaiful Huda: 0,2 persen

Tidak tahu/tidak jawab: 7,6 persen

4. Survei SMRC

SMRC menyebut, elektabilitas Ridwan Kamil akan melejit apabila berduet dengan Ono Surono di Pilkada Jawa Barat 2024.

Simulasi tersebut adalah hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dipublikasikan melalui kanal YouTube-nya, Sabtu (13/7/2024).

Dalam simulasi itu, ada tiga pasangan yang disimulasikan untuk disodorkan kepada responden.

Pertama, adalah pasangan Ridwan Kamil-Ono Surono yang memperoleh elektabilitas 56,7 persen. Kedua, pasangan Dedi Mulyadi-Bima Arya dengan tingkat elektoral 37,3 persen.

Ketiga, pasangan Haru Suandharu dan Ilham Habibie yang hanya memperoleh elektabilitas 1,3 persen sedangkan responden yang tidak menjawab mencapai 4,7 persen.

Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, mengatakan pasangan Ridwan Kamil-Ono Surono akan terbentuk jika Partai Golkar dan PDI Perjuangan (PDIP) berkoalisi.

Sedangkan, pasangan Dedi Mulyadi-Bima Arya bisa diusung oleh Partai Gerindra dan PAN. Lalu, pasangan Haru Suandharu-Ilham Habibie bisa diusung jika PKS dan NasDem berkoalisi.

"Tiga (pasangan) ini bisa terjadi walaupun bisa ada empat pasangan juga. Walau kita belum tahu juga kalau empat pasangan, siapa," kata Deni dalam video tersebut.

Simulasi tiga pasangan ini, jelasnya, berdasarkan perhitungan jumlah minimum kursi di DPRD Jabar hasil Pemilu 2024 untuk mengusung pasangan pada Pilkada Jabar 2024, yakni minimal mengantongi 24 kursi dari total 120 kursi di DPRD Jabar.

Ia mengatakan, tidak ada satu pun partai di Jabar yang bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernurnya sendiri sehingga harus membangun koalisi partai.

Tiga pasangan ini pun adalah yang selama ini digadang-gadang untuk bertarung di Pilkada Jabar 2024.

Deni mengatakan, elektabilitas Ridwan Kamil yang tinggi didorong oleh kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya sebagai Gubernur Jabar terdahulu dengan 21,2 persen menyatakan sangat puas sedangkan 68,7 persen responden menyatakan cukup puas.

Survei ini dilakukan terhadap 410 orang di setiap kota dan kabupaten, sehingga totalnya 11.070 responden, yang berlangsung pada 9 Juni sampai 1 Juli 2024.

Adapun survei dilakukan dengan melibatkan responden yang telah memenuhi syarat untuk menggunakan hak suaranya di Pilkada Jabar 2024.

Sampel dipilih dengan metode stratified multistage random sampling dengan mergin of error kurang lebih 1,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved