Pilkada Bontang 2024

Najirah–Aswar Optimis Lawan Dua Petahana di Pilkada Bontang 2024

Bakal calon Pilkada Kota Bontang yakni Najirah-Muhammad Aswar, mengungkapkan optimismenya lawan 2 petahana

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
PILKADA BONTANG 2024 - Bakal pasangan calon Pilkada Bontang 2024 yakni Najirah–Muhammad Aswar mengungkapkan optimismenya dalam bertarung melawan dua petahana di Pilkada Bontang 2024. Najirah, mengatakan, masyarakat Bontang juga sudah cerdas memilih pemimpin ke depan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bakal pasangan calon (bapaslon) Pilkada Kota Bontang yakni Najirah-Muhammad Aswar, mengungkapkan optimismenya lawan 2 petahana di Pilkada Bontang 2024

Diketahui, mantan Wali Kota Bontang periode 2016–2021 Neni Moerniaeni kini juga memutuskan maju Pilkada Bontang 2024

Sementara itu, petahana Basri Rase yang kini masih menjabat bersamanya, juga memutuskan melalui jalur independen dan memutuskan pisah bersama Najirah di Pilkada Bontang 2024

“Harus optimis menang. Dulu juga saya melawan petahana,” tegas Najirah, Jumat (9/8/2024) saat berada di Kantor DPD PDIP Kaltim usai menerima SK Rekomendasi.

Baca juga: Neni Moerniaeni - Agus Haris Resmi Terima SK Golkar, Daftar 3 Bakal Paslon di Pilkada Bontang 2024

Selain PDIP, keduanya juga mengunci dua rekomendasi, Partai Gelora dan PAN.

Tiga partai ini cukup untuk mengantarkan bakal pasangan calon ini masuk kontestasi Pilkada Bontang 2024

PDIP dengan 3 kursi, PAN 2, dan 1 kursi dari Partai Gelora, sudah mencukupi total 6 kursi ambang batas pencalonan.

Ia juga mengatakan, masyarakat Bontang juga sudah cerdas memilih pemimpin ke depan.

“Akan menyusul Partai lainnya, optimis pastinya. Jelas masyarakat Bontang cerdas dalam memilih untuk pemimpin ke depannya,” kata Najirah.

Pilkada Bontang Cukup Unik

Sementara pandangan Muhammad Aswar sendiri, menambahkan kontestasi Pilkada Bontang 2024 juga cukup unik.

Biasanya, survei paslon yang tertinggi bisa berbanding terbalik dengan yang ada di lapangan.

Baca juga: Sinyal Partai Demokrat Semakin Dekat ke 3 Parpol, Condong ke Najirah-Aswar di Pilkada Bontang 2024

Di Kota Bontang itu punya fenomena, biasanya menang survei malah sebaliknya.

"Justru yang tidak dianggap menang itu, biasanya pola itu akan terbentuk seperti sebelumnya,” imbuhnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved