Persiapan HUT RI di IKN
Penggunaan Kereta Otonom tanpa Rel untuk Para Tamu di IKN Nusantara Masih Dikaji
Pengujian ini akan berlangsung hingga Jumat 9 Agustus 2024 di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat, KIPP IKN Nusantara
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah tengah mengkaji kereta otonom tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) yang rencananya digunakan para tamu undangan kegiatan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur.
Demikian disampaikan Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga ketika ditanya soal peran kereta otonom akan menjadi armada pengumpan (feeder) yang membawa para tamu undangan dari titik Memorial Park atau Plaza Civil ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
"Itu masih dikaji (pakai kereta otonom), tapi pakai bus kan. Apakah langsung ke Istana (pakai kereta otonom) atau misalnya mereka drop kemudian ride," ujarnya dalam kegiatan media site visit ke ibu kota baru, Jumat (9/8/2024).
Jika menggunakan kereta otonom, kata Danis, tugas Kementerian PUPR adalah mempersiapkan akses Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur, termasuk marka jalannya.
Baca juga: Pangdam VI/Mulawaran ke IKN Nusantara, Tinjau Kesiapan Pengamanan untuk HUT RI
"Sudah selesai (Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur). Nah mungkin mau diuji coba, apakah nanti pakai itu (kereta otonom)? Gak tau, soalnya bermacam-macam tamu kan jumlahnya," tandasnya.
Menurut Danis, nantinya kereta otonom kemungkinan akan bisa berjalan mengitari Jalan Sumbu Kebangsaan Barat, depan Istana Negara, dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur.
"Tapi itu kegiatannya diatur oleh Kementerian Perhubungan kereta otonom nya itu, kami menyiapkan sarananya," pungkasnya.
Sejauh ini, rangkaian kereta otonom garapan Norinco International Cooperation Ltd yang berbasis di China, sudah mulai menjalani pengujian perdana sejak Senin 5 Agustus 2024.
Pengujian ini akan berlangsung hingga Jumat 9 Agustus 2024 di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat, KIPP IKN.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal memastikan hal itu.
"Pekan ini, pihaknya menguji trem otonom tanpa rel bersama Penguji Perhubungan Darat, Otorita IKN (OIKN) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," ucapnya.
Pengujian perdana ini mencakup uji statis atau pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kondisi peralatan dan kemampuan kerja trem otonom dalam keadaan tidak bergerak.
Baca juga: Respons Kepala Otorita IKN Nusantara Usai Istana Garuda Dikritik Suram dan Sarang Kelelawar
Kemudian uji dinamis yang dilakukan untuk mengetahui kondisi peralatan dan kemampuan kerja trem otonom dalam keadaan bergerak.
Sementara uji kelayakan teknis bertujuan untuk memastikan kesesuaian teknologi dan infrastruktur trem otonom dengan lingkungan di IKN Nusantara.
"Setelah lolos tiga pengujian tersebut, trem otonom tanpa rel akan diuji coba atau Proof of Concept (PoC) mulai tanggal 10 Agustus atau 11 Agustus 2024," pungkas Risal. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.