Pilkada Jakarta 2024
Isu Kena Jegal, Relawan Yakin Anies Baswedan Tetap Maju di Pilkada Jakarta 2024, Ini Alasannya
Relawan yakin Anies Baswedan tetap berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024 meski diterpa isu penjegalan.
TRIBUNKALTIM.CO - Relawan yakin Anies Baswedan tetap berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024 meski diterpa isu penjegalan.
Pasalnya, sejumlah partai politik membuka opsi untuk meninggalkan dukungannya untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Juru bicara relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan menyebut sejumlah alasan pihaknya yakin eks calon presiden pada Pilpres 2024 itu bakal tetap maju pada Pilgub Jakarta.
Baca juga: 3 Tokoh Inisial S Calon Cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, 2 Orang Kader PKS
1. Sejumlah Parpol Belum Tentukan Pilihan
Iwan menyebut masih ada sejumlah partai politik yang belum menentukan pilihannya, bisa mengusung Anies Baswedan.
"Partai yang belum memberikan dukungan ada PDIP 15 kursi, Perindo satu kursi, dan PPP ada satu kursi."
"Kami harapkan partai yang masih tersisa bersatu menjadi satu koalisi," ujarnya kepada Tribunnews, Sabtu (10/8/2024).
2. Elektabilitas Tertinggi

Alasan kedua, jajak pendapat menunjukkan Anies Baswedan berpotensi dipilih masyarakat Jakarta.
Sehingga, Anies dipandang perlu maju di Pilgub Jakarta.
"Ini perlu karena Anies mempunyai elektabilitas tertinggi," ungkap Iwan.
3. Tingkat Kepuasan Tinggi
Selain itu, alasan ketiga, Anies memiliki tingkat kepuasan tinggi.
"Tingkat kepuasaan selama memimpin DKI lebih 80 persen," ujarnya.
Selama memimpin Jakarta, lanjut Iwan, Anies menunjukkan prestasi dan keberpihakan kepada warga Jakarta.
Baca juga: Terjawab Siapa Sosok Inisial S yang Dampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, Mantan Menteri
4. Jaga Nilai Demokrasi
Menurut Iwan, dengan majunya Anies di Pilgub Jakarta akan membuat nilai demokrasi terjaga.
Suara masyarakat yang memilih Anies bisa diwujudkan melalui Pilkada.
"Yang paling penting dengan majunya Anies, kita menjaga nilai-nilai demokrasi di mana rakyat dapat memilih calon pemimpinnya," pungkas Iwan.
Potensi Anies-Sohibul Iman Gagal Berlayar
Sementara itu dikabarkan sebelumnya, Wasekjen DPP PKS, Zainudin Paru mengatakan ada kemungkinan mantan Anies Baswedan gagal maju di Pilkada Jakarta 2024.
Hal ini menindaklanjuti pasangan Anies-Sohibul Iman (AMAN) yang belum menggenapkan 22 kursi untuk bisa berlayar di Jakarta.
"Karena baru dapat SK usungan dari PKS, Anies dan Shohibul Imam (AMAN) kemungkinan gagal jadi Cagub atau Cawagub DKJ," kata Zainudin dalam keterangan tertulis, Jumat.
Zainudin menyebut Anies telah melewati tenggat waktu untuk mencari rekan koalisi di Pilkada Jakarta.
Ia menyebut dalam waktu satu-dua hari ke depan akan ada pengumuman dari PKS terkait calon gubernurnya.
"Dengan telah lewatnya tenggat waktu 4 Agustus 2024 bagi Anies untuk mendapatkan partai koalisi agar menggenapkan 4 kursi PKS dari 22 kursi syarat dukungan 20 persen calon kepala daerah," kata Zainudin.
"Kemungkinan dalam waktu satu, dua hari, ke depan sudah ada kepastian calon Gubernur DKJ yang akan diusung oleh PKS," sambung Sekretaris Tim Seleksi Calon Kepala Daerah DPP PKS ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Alasan Relawan Yakin Anies Tetap Maju Pilgub Jakarta di Tengah Isu Penjegalan.
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.