HUT Kemerdekaan RI

25 Puisi untuk Lomba 17 Agustus Anak SD Tema Kemerdekaan yang Singkat dan Penuh Makna

Simak pilihan puisi 17 Agustus pendek untuk anak SD yang bisa digunakan saat mengikuti lomba di sekolah.

canva.com
PUISI 17 AGUSTUS - Berikut contoh referensi puisi 17 Agustus untuk lomba anak SD tema Kemerdekaan yang singkat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak pilihan puisi 17 Agustus pendek untuk anak SD yang bisa digunakan saat mengikuti lomba di sekolah.

Adapun tema puisi 17 Agustus tersebut yaitu kemerdekaan yang penuh makna.

Dalam menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus, berbagai kegiatan diadakan di sekolah-sekolah untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda.

Salah satu kegiatan yang populer saat perayaan 17 Agustus adalah lomba membaca puisi dengan tema kemerdekaan.

 Lomba ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah keterampilan berbahasa anak-anak, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat nasionalisme sejak dini.

Baca juga: 15 Puisi 17 Agustus 2024 Pendek Cocok Dipakai Lomba di Sekolah yang Membakar Semangat Juang

Bagi anak-anak SD, puisi bertema kemerdekaan dapat menjadi medium yang kuat untuk mengekspresikan rasa bangga dan cinta kepada tanah air.

 Melalui rangkaian kata yang indah dan penuh makna, mereka dapat menghayati kembali perjuangan para pahlawan serta merasakan semangat juang yang telah diwariskan oleh generasi sebelumnya.

Yuk, simak contoh puisi 17 Agustus yang cocok dibaca siswa saat lomba di sekolah!

PUISI 17 AGUSTUS - Berikut contoh referensi puisi 17 Agustus untuk lomba anak SD tema Kemerdekaan yang singkat.
PUISI 17 AGUSTUS - Berikut contoh referensi puisi 17 Agustus untuk lomba anak SD tema Kemerdekaan yang singkat. (canva.com)

1. Indonesia Tercinta

Merah putih berkibar megah di langit,
Menghormati jasa pahlawan yang tak kenal takut,
Mereka berjuang demi negeri tercinta,
Merebut kemerdekaan dengan semangat membara.

Kini kita hidup di tanah yang merdeka,
Jangan pernah lupa akan sejarah bangsa,
Mari kita jaga, mari kita rawat,
Indonesia tercinta harus terus kuat.

Dengan ilmu dan cinta kita bangun negeri,
Agar menjadi bangsa yang dihormati,
Semangat juang tak boleh padam,
Merdeka! Indonesia selamanya aman.

 2. Pahlawan Tak Terlupakan

Di bawah bendera yang berkibar tinggi,
Tersimpan kisah perjuangan suci,
Para pahlawan berkorban jiwa dan raga,
Demi masa depan yang lebih cerah.

Mereka tak gentar menghadapi musuh,
Walau nyawa menjadi taruhan akhir,
Kini kita hidup dalam kemerdekaan,
Warisan dari mereka yang gagah berani.

Jangan biarkan semangat juang itu padam,
Mari teruskan perjuangan dengan penuh cinta,
Kita adalah generasi penerus bangsa,
Yang akan menjaga Indonesia tetap jaya.

 3. Kemerdekaan di Hati

Di hari yang bersejarah ini kita merayakan,
Kemerdekaan bangsa dengan penuh kebanggaan,
Ingatlah selalu jasa para pahlawan,
Yang berjuang demi Indonesia yang merdeka.

Kita generasi muda harus bersatu,
Mengisi kemerdekaan dengan hal yang bermutu,
Belajar dengan tekun, berkarya dengan cinta,
Untuk negeri ini, kita berikan semua.

Dengan semangat juang yang tak pernah padam,
Mari kita jaga kemerdekaan yang telah didapat,
Indonesia jaya, Indonesia merdeka,
Di hati kita, merah putih selalu ada.

 4. Merah Putih di Langit

Langit biru dihiasi merah putih,
Bendera kita berkibar dengan gagah,
Mengingatkan kita akan perjuangan,
Para pahlawan yang tak kenal lelah.

Darah mereka tumpah di tanah ini,
Demi sebuah kemerdekaan yang abadi,
Kini kita hidup dalam damai dan bahagia,
Tugas kita menjaga negeri tercinta.

Ayo anak-anak Indonesia,
Isi kemerdekaan dengan prestasi,
Bangun negeri dengan ilmu dan cinta,
Agar Indonesia selalu merdeka.

 5. Negeri Para Pahlawan

Indonesia, negeri para pahlawan,
Yang berjuang tanpa kenal lelah,
Merebut kemerdekaan dari tangan penjajah,
Demi masa depan yang cerah dan merdeka.

Kini kita hidup di negeri yang merdeka,
Jangan pernah lupakan jasa mereka,
Mari kita isi kemerdekaan ini dengan hal yang baik,
Agar Indonesia selalu jaya dan berdiri tegak.

Dengan semangat yang tak pernah pudar,
Kita bangun negeri ini bersama,
Menjadi bangsa yang besar dan dihormati,
Di mata dunia, Indonesia selalu berarti.

 6. Bendera di Ujung Tangan

Merah putih di ujung tangan,
Berkibar di langit dengan megah,
Simbol perjuangan dan harapan,
Untuk negeri yang selalu gagah.

Pahlawan kita telah berkorban,
Demi kemerdekaan yang abadi,
Kini tugas kita menjaga,
Agar Indonesia selalu mandiri.

Dengan ilmu, cinta, dan kerja keras,
Kita bangun negeri yang lebih maju,
Merdeka bukan hanya kata,
Tapi semangat yang harus selalu ada.

7. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Mereka berjuang tanpa pamrih,
Mengorbankan jiwa raga demi bangsa,
Para pahlawan tanpa tanda jasa,
Mereka adalah pahlawan sejati kita.

Kini kita hidup di negeri yang merdeka,
Berterima kasihlah pada mereka,
Mari kita isi kemerdekaan ini,
Dengan cinta, semangat, dan prestasi.

Indonesia adalah tanggung jawab kita,
Mari jaga dan rawat bersama,
Agar merah putih selalu berkibar,
Di langit biru yang indah dan lebar.

 8. Tanah Air Tercinta

Di tanah air tercinta kita berpijak,
Berkat perjuangan para pahlawan,
Mereka rela mengorbankan segalanya,
Demi kemerdekaan yang kita nikmati sekarang.

Tugas kita menjaga dan merawat,
Agar negeri ini selalu kuat,
Dengan ilmu dan kerja keras,
Kita bangun masa depan yang cerah.

Jangan biarkan semangat juang pudar,
Mari teruskan perjuangan dengan cinta,
Agar Indonesia selalu merdeka,
Menjadi bangsa yang besar dan jaya.

 9. Kemerdekaan dalam Dada

Kemerdekaan bukan sekedar kata,
Tapi semangat yang harus dijaga,
Dari pahlawan yang telah berjuang,
Demi masa depan yang cerah dan terang.

Kini kita hidup dalam kebebasan,
Hasil dari perjuangan yang penuh pengorbanan,
Jangan pernah lupa akan sejarah,
Mari kita jaga dengan penuh cinta.

Dengan semangat juang yang tinggi,
Kita bangun negeri ini bersama,
Indonesia jaya, Indonesia merdeka,
Di hati kita, merah putih selalu ada.

 10. Indonesia Merdeka Selamanya

Di bawah langit yang biru dan cerah,
Bendera kita berkibar dengan gagah,
Mengingatkan kita akan perjuangan,
Para pahlawan yang tak kenal lelah.

Mereka berkorban demi negeri tercinta,
Agar kita bisa hidup dalam damai dan bahagia,
Kini tugas kita menjaga dan merawat,
Agar Indonesia selalu kuat dan merdeka.

Dengan cinta dan kerja keras,
Kita bangun negeri ini bersama,
Indonesia jaya, Indonesia merdeka,
Selamanya merah putih di dada kita.

Puisi 11: Cahaya Kemerdekaan

Cahaya pagi mengalir di tanah ibu pertiwi,
Menyulut semangat dalam setiap nadi bangsa,
Merah putih berkibar di langit tinggi,
Tanda kemerdekaan, cita-cita yang berharga.

Di setiap sudut, gema pahlawan terukir,
Dengan darah dan air mata, negeri ini mereka jaga,
Kini giliran kita untuk terus berkibar,
Menghadapi tantangan dengan cinta dan asa.

Merdeka bukan sekadar kata, tapi aksi nyata,
Dalam kerja keras dan bakti kita berjuang,
Membangun Indonesia dengan sepenuh jiwa,
Untuk masa depan gemilang, kita takkan mundur.

17 Agustus, hari yang penuh makna,
Kita peringati dengan tekad membara,
Bersatu padu membela negara tercinta,
Indonesia jaya, selamanya kita bela.

Puisi 12: Pusaka Bangsa

Dalam dada ada api yang tak padam,
Semangat merdeka mengalir deras di urat,
Mengobarkan jiwa untuk terus berjuang,
Bela tanah air dengan hati yang kuat.

Di bawah bendera merah putih berkibar,
Kami berdiri tegak, tanpa rasa gentar,
Menghadapi segala rintangan yang datang,
Untuk NKRI, kami rela berkorban.

Pusaka bangsa ini tak akan kami lepas,
Dalam setiap langkah, kami terus berbakti,
Menjaga Indonesia dari segala ancaman,
Dengan semangat juang, kami takkan henti.

Kemerdekaan ini adalah anugerah ilahi,
Yang harus kami jaga sepenuh hati,
Bersama kita bangun negeri ini,
Untuk masa depan yang abadi dan suci.

Puisi 13: Semangat Pahlawan

Di bumi pertiwi, darah pejuang mengalir,
Mereka berjuang tanpa lelah dan takut,
Demi kemerdekaan yang kini kita nikmati,
Dengan penuh cinta, bangsa ini mereka bangun.

Kini giliran kita melanjutkan cita-cita,
Dengan semangat yang takkan pernah pudar,
Bela negara dengan jiwa dan raga,
Untuk Indonesia yang makmur dan sejahtera.

Merah putih berkibar di langit biru,
Simbol persatuan dan kesatuan kita,
Tak ada yang bisa memisahkan kita,
Dalam NKRI, kita selamanya bersama.

Setiap langkah adalah perjuangan suci,
Untuk masa depan bangsa yang lebih baik,
Dengan semangat pahlawan yang abadi,
Kita wujudkan mimpi menjadi nyata.

Puisi 14: Tanah Air Tercinta

Di bawah langit biru dan awan putih,
Kami berdiri tegak menghadap masa depan,
Dengan semangat 45 yang berkobar,
Membangun Indonesia dengan penuh harapan.

Setiap tetes keringat adalah perjuangan,
Setiap langkah adalah pengorbanan suci,
Untuk tanah air tercinta,
Kami rela berjuang tanpa henti.

Merah putih berkibar di angkasa,
Simbol persatuan dan kesatuan bangsa,
Dalam NKRI, kita selamanya bersama,
Membangun negeri dengan cinta dan asa.

17 Agustus, hari yang penuh makna,
Kita peringati dengan tekad membara,
Bersatu padu membela negara tercinta,
Indonesia jaya, selamanya kita bela.

Puisi 15: Bangkit Bersama

Di atas tanah pertiwi, semangat berkobar,
Dengan merah putih berkibar di angkasa,
Kita berdiri tegak, tanpa rasa gentar,
Untuk bela negara, bersama kita bersuara.

Setiap perjuangan pahlawan menginspirasi,
Dalam darah kita mengalir semangat suci,
Membangun bangsa dengan penuh dedikasi,
Demi masa depan Indonesia yang abadi.

Kini saatnya kita melangkah maju,
Dengan tekad kuat dan semangat padu,
Mewujudkan cita-cita bangsa yang luhur,
Dalam NKRI, kita terus berjuang, takkan mundur.

17 Agustus, hari yang penuh arti,
Kita rayakan dengan hati yang suci,
Bersatu dalam semangat membela negeri,
Indonesia jaya, selamanya dalam hati.

Puisi 16: Negeri Merdeka

Dalam setiap langkah, terukir sejarah,
Perjuangan pahlawan yang penuh darah,
Mereka berkorban demi negeri tercinta,
Merdeka kini, hasil dari kerja keras mereka.

Kini tugas kita melanjutkan perjuangan,
Dengan semangat yang tak pernah padam,
Bela negara dengan penuh keyakinan,
Untuk Indonesia, kita takkan gentar.

Merah putih berkibar di angkasa luas,
Simbol persatuan dan kekuatan bangsa,
Dalam NKRI, kita takkan terpecah,
Bersatu padu membela tanah air tercinta.

17 Agustus, hari yang penuh kebanggaan,
Kita rayakan dengan tekad membara,
Untuk membela negeri dan melanjutkan cita,
Indonesia merdeka, selamanya dalam jiwa.

Puisi 17: Di Bawah Sang Saka

Di bawah sang saka, kami berdiri tegak,
Dengan semangat juang yang tak pernah pudar,
Membela negeri dengan hati yang ikhlas,
Untuk masa depan yang gemilang dan benar.

Setiap langkah adalah bukti cinta,
Pada tanah air yang kami bela,
Dalam NKRI, kita selamanya bersama,
Bersatu padu dalam semangat yang sama.

Merah putih berkibar di langit biru,
Menginspirasi setiap langkah kita,
Dengan tekad kuat dan semangat baru,
Kita bangun Indonesia yang lebih jaya.

17 Agustus, hari yang penuh makna,
Kita peringati dengan hati yang membara,
Bersatu dalam semangat membela negara,
Indonesia merdeka, selamanya kita jaga.

Puisi 18: Gemilang Kemerdekaan

Di setiap sudut negeri, semangat berkobar,
Mengalir dalam darah setiap anak bangsa,
Dengan merah putih berkibar di angkasa,
Kita bangun negeri dengan penuh asa.

Kemerdekaan adalah anugerah suci,
Hasil perjuangan pahlawan yang tak kenal lelah,
Kini tugas kita melanjutkan dedikasi,
Membangun Indonesia dengan penuh cinta.

Setiap langkah adalah perjuangan suci,
Untuk masa depan yang lebih baik dan damai,
Dalam NKRI, kita selamanya bersatu,
Bela tanah air dengan jiwa yang kuat.

17 Agustus, hari yang penuh arti,
Kita rayakan dengan tekad yang suci,
Bersatu padu membela negeri,
Indonesia jaya, selamanya dalam hati.

Puisi 19: "Merah Putih Berkibar"

Merah putih berkibar tinggi,
Di langit biru penuh janji.
Darah pejuang tumpah di sini,
Demi Indonesia, tanah pertiwi.

Dalam setiap hembusan angin,
Terdengar bisikan perjuangan.
Kita jaga dengan rasa yakin,
Indonesia teruslah berkembangan.

Di atas tanah ini kita berdiri,
Bersama-sama menyatukan hati.
Untuk Indonesia yang lebih berarti,
Mewujudkan cita dan janji.

Semangat pejuang dalam dada,
Mengalir dalam darah bangsa.
Kita lanjutkan perjuangan mereka,
Menuju Indonesia yang sentosa.

Mari kita jaga persatuan,
Dengan cinta dan pengorbanan.
Untuk Indonesia, satu tujuan,
Kemerdekaan yang abadi dalam ingatan.

Baca juga: 35 Template CapCut HUT ke-79 RI, Pakai Twibbon Video di Momen 17 Agustus dan Bagikan ke Medsos

Puisi 20: "Indonesia Tercinta"

Tujuh belas Agustus tiba,
Hari kemerdekaan yang jaya.
Indonesia, engkau tercinta,
Di hatiku, engkau selamanya.

Mari kita bersama bersatu,
Menggapai mimpi dan harapan.
Indonesia jaya di setiap waktu,
Dalam semangat penuh keikhlasan.

Para pahlawan telah berjuang,
Mengorbankan nyawa dan raga.
Kini tugas kita untuk menggapai,
Indonesia maju selamanya.

Dengan cinta dan kesetiaan,
Kita bangun negeri tercinta.
Indonesia, teruslah bersinar,
Dalam damai dan sejahtera.

Kemerdekaan adalah anugerah,
Mari kita jaga dengan bijaksana.
Untuk Indonesia yang penuh berkah,
Menuju masa depan yang gemilang.

Puisi 21: "Bangkitlah, Bangsaku"

Dari Sabang hingga Merauke,
Semangat pahlawan berkibar.
Bangkitlah, bangsaku tercinta,
Dengan hati yang teguh dan sabar.

Mari kita lanjutkan perjuangan,
Dengan semangat dan harapan.
Untuk Indonesia yang gemilang,
Dalam persatuan dan kebersamaan.

Setiap langkah adalah doa,
Untuk tanah air yang kita cinta.
Indonesia jaya selamanya,
Dalam keberanian dan setia.

Jangan biarkan perjuangan sia-sia,
Mari kita teruskan dengan karya.
Untuk Indonesia yang merdeka,
Dalam damai dan sentosa.

Bangkitlah, bangsaku tercinta,
Menuju masa depan yang cerah.
Dengan tekad dan doa bersama,
Indonesia, kita harumkan nama.

Puisi 22: "Pelita Kemerdekaan"

Sejarah panjang telah terukir,
Perjuangan penuh darah dan air mata.
Kini kita berdiri di sini,
Meneruskan semangat pahlawan bangsa.

Pelita kemerdekaan telah menyala,
Di setiap hati anak negeri.
Mari kita jaga dan rawat bersama,
Agar tetap terang sepanjang hari.

Setiap tetes darah pahlawan,
Adalah bukti cinta pada tanah air.
Kita lanjutkan dengan penuh harapan,
Indonesia maju, takkan pernah berakhir.

Di tangan kita masa depan,
Generasi muda penuh semangat.
Mari kita wujudkan impian,
Indonesia jaya dalam keberagaman.

Dengan satu tekad dan tujuan,
Kita bangun negeri yang kita cinta.
Untuk Indonesia yang sejahtera,
Dalam damai dan sentosa.

Puisi 23: "Jejak Pahlawan"

Di tanah ini mereka berjuang,
Dengan darah dan nyawa terkorban.
Jejak pahlawan kini kita kenang,
Sebagai bukti cinta yang abadi.

Mereka berikan segalanya,
Untuk kemerdekaan yang mulia.
Kini tugas kita menjaga,
Agar Indonesia terus jaya.

Setiap langkah adalah doa,
Untuk tanah air yang kita cinta.
Indonesia jaya selamanya,
Dalam keberanian dan setia.

Jangan biarkan perjuangan sia-sia,
Mari kita teruskan dengan karya.
Untuk Indonesia yang merdeka,
Dalam damai dan sentosa.

Bangkitlah, bangsaku tercinta,
Menuju masa depan yang cerah.
Dengan tekad dan doa bersama,
Indonesia, kita harumkan nama.

Puisi 24: "Semangat Kemerdekaan"

Tujuh belas Agustus tiba,
Hari kemerdekaan yang jaya.
Indonesia, engkau tercinta,
Di hatiku, engkau selamanya.

Mari kita bersama bersatu,
Menggapai mimpi dan harapan.
Indonesia jaya di setiap waktu,
Dalam semangat penuh keikhlasan.

Para pahlawan telah berjuang,
Mengorbankan nyawa dan raga.
Kini tugas kita untuk menggapai,
Indonesia maju selamanya.

Dengan cinta dan kesetiaan,
Kita bangun negeri tercinta.
Indonesia, teruslah bersinar,
Dalam damai dan sejahtera.

Kemerdekaan adalah anugerah,
Mari kita jaga dengan bijaksana.
Untuk Indonesia yang penuh berkah,
Menuju masa depan yang gemilang.

Puisi 25: "Pancasila Sakti"

Pancasila sakti, dasar negara,
Menyatukan bangsa dalam harmoni.
Dari Sabang hingga Merauke,
Kita bersatu dalam cinta negeri.

Lima sila sebagai pedoman,
Dalam setiap langkah kehidupan.
Mari kita jaga dan amalkan,
Untuk Indonesia yang adil dan makmur.

Kemerdekaan adalah anugerah,
Mari kita syukuri dengan karya.
Untuk Indonesia yang penuh berkah,
Menuju masa depan yang gemilang.

Dengan semangat pahlawan di dada,
Kita lanjutkan perjuangan mereka.
Untuk Indonesia yang sejahtera,
Dalam damai dan sentosa.

Bangkitlah, bangsaku tercinta,
Dengan semangat dan doa bersama.
Indonesia, kita harumkan nama,
Di kancah dunia, kita berjaya.

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved