Kasmidi Bulang Beber Nama Cawabup di Pilkada Kutim 2024, Petahana Tertawa Dengar Nama Lulu Kinsu

TRIBUNKALTIM.CO - Kasmidi Bulang beber nama calon wakil bupati (cawabup) di Pilkada Kutim 2024.

Hal tersebut disampaikan Kasmidi Bulang kepada media baru-baru ini.

Hal menarik terjadi saat kandidat petahana, Kasmidi Bulang tertawa dengar nama Lulu Kinsu.

Diketahui, bakal Calon Bupati Kutai Timur 2024 dari Partai Golongan Karya (Golkar), Kasmidi Bulang akan mengumumkan pasangannya pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Baca juga: Diusung Golkar pada Pilkada Kutim 2024, Bakal Calon Bupati Kasmidi Bulang Siap Emban Amanah

Kasmidi Bulang baru saja menerima surat keputusan (SK) Pengesahan rekomendasi dari DPP Partai Golkar sebagai bakal Calon Bupati Kutai Timur pada Pilkada 2024 nanti.

Ia menerima SK tersebut baru 4 yang hari lalu di Jakarta.

Saat ditanya soal pasangan, ia telah menerima alternatif beberapa nama yang masih dalam proses perbincangan dirinya dengan para partai pendukungnya.

"Alternatifnya minimal ada beberapa, nama dinda Irwan Fecho, tapi karena kesibukan terus juga karena mungkin ada target yang lain terus kita tidak bisa memaksa, alternatifnya selain dinda Irwan Fecho ya Pak Haji ...," ujarnya terhenti dan sambil tertawa, Minggu (11/8/2024).

Saat dipancing oleh awak media dengan sebutan nama Kinsu, nama lengkapnya Lulu Kinsu, Kasmidi hanya tertawa, tidak menjawab iya atau tidak.

Lulu Kinsu merupakan lawannya saat Pilkada 2020 lalu bersama Ardiansyah Sulaiman - Kasmidi Bulang (ASKB) yang berpasangan dengan Mahyunadi - Lulu Kinsu.

Akan tetapi, pada Pilkada 2024 ini, Mahyunadi memilih berpasangan dengan petahana Ardiansyah Sulaiman sebagai Bakal Calon Wabup Kutim yang kemudian memiliki singkatan 'Army'.

Baca juga: Golkar Resmi Mengusung Kasmidi Bulang di Kutai Timur, Daftar Bakal Paslon di Pilkada Kutim 2024

Deklarasi Pasangan Bacalon Bupati Kutim, Kasmidi Bulang

Setelah itu, Kasmidi masih merahasiakan pasangan yang akan mendampinginya pada Pilkada 2024 nanti sampai tiba waktunya.

"Nanti rencana kami akan deklarasi di tanggal 14 Agustus 2024, (soal pasangan) nanti pas deklarasi finalnya, soalnya kalau saya bilang hari ini nanti deklarasi bisa hambar gitu lho," imbuhnya.

Alasannya memilih tanggal 14 Agustus 2024 lantaran menurut hitungan para guru yang ia percaya bahwa itu hari yang baik dan berkah.

"Itu salah satu pertimbangannya," pungkasnya. (*)