Olimpiade Paris 2024
Live Steaming Nurul Akmal Atlet Angkat Besi di Olimpiade 2024, Perjuangan Emas Terakhir Indonesia
Saksikan perjuangan atlet angkat besi Indonesia Nurul Akmal yang akan bertanding di Olimpiade Paris 2024 sore hari ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Saksikan perjuangan atlet angkat besi Indonesia Nurul Akmal yang akan bertanding di Olimpiade Paris 2024 sore hari ini.
Ya, Nurul Akmal akan menjadi wakil terakhir Indonesia untuk bisa berkesempatan meraih emas dalam Olimpiade Paris 2024.
Perjuangan atlet Tanah Air belum selesai pada edisi ke-32 dari ajang olahraga multi-ajang terakbar empat tahunan.
Pada hari pamungkas Olimpiade Paris 2024, Minggu (11/8/2024), cabang olahraga angkat besi masih menggelar perlombaan.
Baca juga: Pelari Asal Ethiopia Tamirat Tola Berhasil Raih Medali Emas dalam Olimpiade 2024
Masih tersisa satu lagi atlet angkat besi Indonesia yang akan mentas, yaitu Nurul Akmal yang akan berlaga di kelas +81 kg putri.

Ini akan jadi Olimpiade kedua bagi Nurul setelah debut pada edisi Tokyo 2020 lalu.
Lifter berusia 31 tahun asal Aceh tersebut akan menjadi harapan terakhir Indonesia untuk tambahan medali.
Peluang Nurul di kelas +81 kg putri untuk meraih medali emas sangat berat.
Pesaing utama dan terberatnya siapa lagi kalau bukan lifter asal China, Li Wen Wen.
Li Wen Wen bukan sekadar juara bertahan Olimpiade saja. Sepanjang kariernya, cuma dua kali atlet berusia 24 tahun itu gagal merebut emas yaitu saat debut dan karena cedera.
Sosok yang dijuluki 'Bayi Besar' di negara asalnya itu juga merupakan pemegang rekor Olimpiade dan rekor dunia sekaligus.
Baik snatch (148kg), clean & jerk (187kg), maupun total angkatan (335kg), semua catatan tertinggi saat ini dibukukan oleh atlet berusia 24 tahun itu.
Dominasi Li Wen Wen di kelas berat angkat besi bahkan tetap bertahan kendati mengalami cedera di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2023.
Saat kembali ke arena pada Piala Dunia Angkat Besi 2024, April lalu, Li langsung merebut emas dengan selisih total angkatan mencapai 29kg dari kontestan peringkat dua di kelas +87kg.
Selain Li, pesaing yang menjadi jagoan di kelas Nurul Akmal ini adalalah lifter Britania Raya, Emily Campbell, yang juga peraih perak di Tokyo 2020.
Andalan Korea Selatan, Park Hye-jeong, yang pada tahun lalu merebut medali emas Asian Games Hangzhou 2022 juga tidak bisa diremehkan.
Sementara di kawasan ASEAN, Nurul bakal menghadapi tantangan dari lifter asal Thailand yaitu Duangaksorn Chaidee.
Chaidee merupakan peraih emas Olimpiade Remaja 2014 di mana saat itu dia masih mentas di kelas 63 kg.
Adapun ketika main di kelas +87 kg, Chaidee pernah meraih medali perak Kejuaraan Dunia 2021 dan medali perunggu di Asian Games Hangzhou 2022.
Kendati demikian, bukan berarti kesempatan Nurul benar-benar tertutup.
Hasil posisi kelima di edisi Tokyo 2020 menggambarkan bahwa Nurul masih punya kesempatan untuk unjuk gigi.
Selain itu, apapun bisa terjadi di panggung Olimpiade.
Hal ini sebagaimana kisah lifter Indonesia lainnya, Rizki Juniansyah, yang tampil di kelas 73 kg dan mendapatkan medali emas.
Kans Rizki untuk meraih medali emas hampir tertutup ketika tertinggal 10kg dari Shi Zhi Yong (China) setelah angkatan snatch.
Akan tetapi, Shi malah gagal total di angkatan Clean & Jerk yang menjadi kekuatan Rizki hingga dinyatakan DNF dan tidak masuk dalam peringkat akhir.
JADWAL OLIMPIADE PARIS 2024
Minggu (11/8/2024), South Paris Arena 6, Prancis
16.30 WIB - Angkat Besi +81 kg Putri: Nurul Akmal
Link Live Streaming
Daftar Prestasi Nurul Akmal
- Medali Perunggu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2010 di Yogyakarta
- Medali Perak di pada Pesta Olahraga Solidaritas Islam 2017 di Baku, Azerbaijan
- Peringkat 6 pada Universiade Musim Panas 2017 di Taipei, Taiwan
- Peringkat 6 pada Pesta Olahraga Asia 2018 di Jakarta - Palembang
- Medali Emas pada Pesta Olahraga Asia 2018 di Jakarta dan Palembang
- 3 Medali Emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2018 di Bandung
- Medali Perunggu pada Qatar Cup 2019 di Doha, Qatar
- Medali Emas pada Pekan Olahraga Nasional 2021 di Merauke, Papua
- Medali perak di Asian Championships 2022 di Manama, Bahrain (kelas +87 kg)
- Medali perunggu di Asian Championships 2024 di Tashkent, Uzbekistan (kelas +87 kg)
-Medali perak di SEA Games 2021 Vietnam (kelas +71 kg)
-Medali perak di SEA Games 2023 Kamboja (kelas +71 kg)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Live Streaming Nurul Akmal: Perjuangan Emas Terakhir di Olimpiade Paris, Mulai 16.30 WIB
Artikel ini telah tayang di BolaSport dengan judul Jadwal Olimpiade Paris 2024 - Aksi Nurul Akmal Jadi Penutup Perjuangan Skuad Merah Putih
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.