Hasil Survei Elektabilitas Terbaru di Pilkada Bekasi 2024, Duel Sengit Jenderal TNI dengan Petahana

Ketika dilakukan simulasi head to head antara Brigjend Kemal Hendrayadi dan Tri Adhianto, keunggulan elektabilitas juga masih dimiliki oleh Brigjend Kemal Hendrayadi dengan dipilih sebanyak 46,7 persen dan Tri Adhianto 43,6 persen, dan responden yang tidak memilih sebanyak 9,7 persen.

Baca juga: Elektabilitas Anies 46,4 Persen tapi Terancam Gagal Maju Pilkada Jakarta, Cek 6 Hasil Survei Terbaru

Namun, ketima LKPI melakukan simulasi head to head antara Tri Adhianto dengan Heri Koswara hasilnya nama Tri Adhianto dipilih sebanyak 32,6 persen dan Heri Koswara dipilih sebanyak 30,8 persen, sedangman responden yang tidak memilih sebanyak 36,6 persen.

"LKPI juga melakukan simulasi terhadap tiga bakal pasangan calon wali kotadan wakil wali kota Bekasi hasilnya paslon Kemal Hendrayadi- Sugiharto dipilih sebanyak 32,1 persen kemudian Tri Adhianto -Nofel Saleh Hilabi dipilih sebanyak 29,6 persen, Heri Koswara - Sholihin dipilih sebanyak 21,7 persen, tidak tahu/tidak menjawab 16,6 persen," kata Togu.

Hasil survei juga memotret tingkat popularitas bakal calon Wali Kota Bekasi, dengan memberikan pertanyaan, siapa tokoh yang anda kenal yang tampil menjadi calon Wali Kota Bekasi.

Hasilnya, nama Mochtar Mohamad dikenal oleh 72,6 persen kemudian, Tri Adhianto disebut oleh 68,7 persen responden, Heri Koswara dikenal sebanyak 61,7 persen, Brigadir Jenderal TNI Kemal Hendrayadi 61,3 persen, dan tokoh lainya di bawah 40 persen tingkat keterkenalannya oleh responden.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Makassar 2024, 3 Calon Wali Kota dengan Elektabilitas Terkuat

Berikut tingkat elektabilitas bakal Calon Wali Kota Bekasi 2024 dari beberapa survei sebelumnya:

1. LKPI, rilis 29 Mei 2024

Tri Adhianto 27,1 persen

Heri Koswara 12,2 persen

Ade Puspitasari 10,3 persen

Sigit Purnomo 8,1 persen

Mochtar Mohamad 4,8 persen

2. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), rilis 27 Juni 2024

Tri Adhianto 37,5 persen

Heri Koswara 17,9 persen