Tingkatkan Pendapatan Petani Desa Batuah Kukar, Politani Beri Pendampingan Diversifikasi Produk

TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - Sejumlah dosen Politeknik Pertanian Negeri (Poltani) Samarinda melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan itu digelar sebagai bentuk perwujudan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

Pengabdian masyarakat dilaksanakan Poltani Samarinda untuk membantu keberlangsungan kehidupan masyarakat serta meningkatkan potensi suatu desa untuk lebih berkembang.

"Dalam kesempatan ini, dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan tema pendampingan dan pemberdayaan kelompok tani lada melalui pengelolaan pasca panen dan pemasarannya di desa batuah kecamatan loa janan Kabupaten Kutai Kartanegara yang diikuti oleh anggota kelompok tani Mega Buana dimana kelompok tani ini memiliki latar belakang petani lada dengan varietas lada yang dibudidayakan adalah varietas unggulan Kalimantan Timur yaitu Malonan 1 dengan keunggulan rasa pedas yang dimilikinya, "ungkap Ketua Dosen Politani Samarinda, Himairo Aziza, Senin (12/8/2024). 

Baca juga: Dosen Politani Samarinda Latih Siswa Ponpes Rahmatullah Membuat Pupuk Organic Secara Anaerob

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Politani Samarinda yang dilaksanakan pada Sabtu (3/8/2024) kemarin itu diketuai oleh Humairo Aziza dengan anggota Sri Ngapiyatun dan Sukariyan, tenaga Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Sri Marlendi dan M. Ade Saputra serta dua orang mahasiswa. 

Hadir pula petugas penyuluh lapangan (PPL) perkebunan Desa Batuah Rismulyana, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Mega Buana, serta beberapa petani lada yang tergabung dalam Poktan tersebut.

"Salah satu strategi pengembangan sistem agribisnis lada dapat dilakukan melalui diversifikasi produk menjadi barang jadi, sehingga dapat memberikan tambahan pendapatan bagi para petani. Bentuk produk diversifikasi lada yang dapat diusahakan petani adalah dalam bentuk bubuk. Dengan membentuk sebuah rumah produksi skala kecil pada kelompok tani tersebut, para petani diharapkan dapat membangun kegotong-royongan dengan mengandalkan varietas lada yang menjadi andalan mereka," jelas Humairo. 

Baca juga: Politani Samarinda Mengedukasi Ibu-Ibu Dasawisma Manfaatkan Limbah Plastik, Upaya Mengurangi Sampah

Ketua Kelompok Tani Mega Buana, Desa Batuah, Kabupaten Kukat, Basri mengungkapkan, para petani lada yang tergabung Desa Batuah merasa terbantu dan mendapat perhatian dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat.

"Pendampinan dari Politani Samarinda membuka wawasan mereka bahwa lada yang selama ini dibudidayakan dan dijual dalam bentuk biji akan memberikan nilai jual yang lebih tinggi, apabila diolah dalam bentuk bubuk dan dikemas secara higienis dan menarik melaui sebuah rumah produksi yang dikelola secara mandiri. Mereka berharap kegiatan pendampingan kepada petani seperti ini dapat berlangsung secara berkelanjutan karena besarnya manfaat yang mereka terima," harapnya. (*)