Pilkada Jateng 2024
Survei Disorot, Terkuak Kans Andika Perkasa Diusung PDIP di Pilkada Jateng 2024 dan Soal Cawagub
Hasil survei terbaru membuat PDIP hampir yakin mengusung Andika Perkasa di Pilkada Jateng 2024, Bambang Pacul buka suara soal siapa Cawagub.
TRIBUNKALTIM.CO - Hasil survei terbaru membuat PDIP hampir yakin mengusung Andika Perkasa di Pilkada Jateng 2024, Bambang Pacul buka suara soal siapa Cawagub.
PDI Perjuangan dikabarkan segera mengeluarkan rekomendasi kepada bakal calon yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.
Sejauh ini, Jenderal TNI Purn Andika Perkasa calon terkuat yang akan maju di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Bahkan disebutkan sebagain besar kader dan relawan mendesak sosok mantan Panglima TNI tersebut untuk maju pada Pilgub Jateng 2024.
Baca juga: Elektabilitas Cagub di 3 Hasil Survei Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa Diklaim Jadi Magnet Kuat
Terkait siapa sosok yang bakal jadi wakil mendampingi Andika Perkasa, hal ini juga masih dikomunikasikan secara internal, termasuk dengan beberapa partai politik lainnya.
Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul buka suara terkait siapa sosok yang bakal diusung sebagai calon Gubernur Jawa Tengah di Pilgub Jateng 2024.
Sosok mantan Panglima TNI (Purn) Andika Perkasa semakin menguat di kubu PDI Perjuangan.
"Kalau di provinsi sudah mengarah ke Andika Perkasa, wakilnya belum."
"Kalau rembugan di pusat, kawan-kawan lebih mendorong ke Andika Perkasa."
Senyum sempurna dalam 5 menit. Veneer ini 300 kali lebih baik dari rahang palsu!
"Kami ngomong apa adanya, artinya belum diputuskan," ujar Bambang Pacul seperti dilansir dari TribunSolo.com, Senin (12/8/2024).
Sinyal ini semakin kuat setelah pihaknya membawa aspirasi relawan Andika Perkasa yang bernama “Banteng Perkasa” beserta hasil surveinya ke DPP PDIP.
Dia menyebut, PDIP menyambut baik permintaan para relawan tersebut, karena kader juga menginginkan Andika Perkasa maju di Pilgub Jateng 2024.
“Aspirasi monggo-monggo saja, bagian yang kami tampung, kami sampaikan, aspirasi anggota PDIP juga sama."
"Bahkan kami mengatakan teman-teman di pusat sudah tidak ada yang menolak Andika Perkasa."
"Kasarannya, didoronglah, bukan mendesak tapi bersepakat,” ungkapnya.
Keseriusan itu telah ditindaklanjuti dengan berkomunikasi dengan partai lainnya untuk membangun koalisi pada Pilgub Jateng 2024, tak terkecuali dengan PKB.
Dia tidak menyangkal soal pihaknya meminta kader PKB KH Muhammad Yusuf Qudlori atau Gus Yusuf untuk mendampingi Andika Perkasa.
"Namanya ngobrol-ngobrol sering terjadi (Andika Perkasa jadi pasangan Gus Yusuf)."
"Jadi komunikasi partai politik semua dijalani, ini sudah lama."
"Kalau di Jawa Tengah, hubungan pimpinan parpol baik semua."
"Dengan Gus Yusuf, Masrukhan (PPP), dengan PKS, Panggah (Golkar), Rinto (Demokrat)," bebernya.
Kendati demikian, Bambang Pacul menegaskan keputusan bakal calon kepala daerah yang akan maju dari partai moncong putih ini tetap berada di tangan DPP PDIP pusat dan Ketua Umum PDIP.
"Tapi sekali lagi rekom itu dari pusat,” tandasnya, seperti dilansir Tribun-Medan.com di artikel berjudul Batal Maju di Jakarta, PDIP Segera Keluarkan Rekomendasi Usung Andika Perkasa Maju Pilgub Jateng.
Sederet Hasil Survei Pilkada Jateng 2024
Sederet hal menarik terungkap dari hasil survei Pilkada Jateng 2024 yang dirilis sejumlah lembaga, khususnya soal siap calon Gubernur terkuat.
Berdasarkan survei terbaru dirilis oleh Lembaga Riset Parameter Pemilu Nusantara, eks Panglima TNI menduduki peringkat teratas.
Baca juga: Elektabilitas Andika Perkasa Diklaim 34,7 Persen, Cek 3 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024
Informasi yang mengemuka saat ini, cagub terkuat di Pilkada Jateng 2024 mengerucut ke 2 nama, yakni Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi.
Komjen Ahmad Luthfi adalah bakal calon gubernur yang diusung Koalisi Indonesia Maju alias KIM, sementara Andika Perkasa menguat diusung PDIP.
Dalam survei terbaru tersebut, pada simulasi 5 nama Calon Gubernur yang menjadi top of mind masyarakat, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa menempati peringkat pertama dengan perolehan elektabilitas sebanyak 39,7 persen.
Disusul Kaesang Pangarep dengan elektabilitas sebesar 16.8 persen.
Mantan Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Luthfi berada pada peringkat 3 dengan perolehan 14.5 persen.
Selanjutnya disusul oleh mantan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi di tempat ke empat dengan perolehan 8.6 persen.
Berikutnya ada mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin dengan elektabilitas 8.5 persen di peringkat ke 5.
Sementara, responden yang masih belum menentukan pilihan sebanyak 11.9 persen.
"Pada uji simulasi top of mind 5 nama calon gubernur yang disodorkan kepada responden, jika pemilihan gubernur di gelar hari ini maka mantan Panglima TNI Andika Perkasa yang saat ini telah resmi menjadi kader PDIP menjadi pilihan utama masyarakat Jawa Tengah," ujar Peneliti Utama Parameter Pemilu Nusantara, Yusuf Fikri dalam keterangannya akhir pekan ini.
Dalam temuan risetnya, Yusuf memaparkan bahwa keunggulan Andika terjadi dikarenakan tingkat kesukaan masyarakat pada sosok yang berasal dari Korps TNI relatif masih tinggi.
Sebagaimana yang memang lazim ditemui dalam hasil jajak pendapat yang beredar dalam kurun waktu dua dekade ke belakang.
Sedangkan untuk nama-nama Wakil Gubernur yang mencuat diantaranya adalah Kaesang Pangarep, Pengusaha asal Pati Witjaksono, Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlory, Kepala LKPP Hendrar Prihadi dan mantan Bupati Kendal Dico Ganinduto.
Pada simulasi 3 pasang, Andika Perkasa dan Witjaksono menjadi Cagub-Cawagub paling unggul di antara nama-nama lain yang berpotensi maju Pilkada Jateng.
"Pada uji simulasi 3 pasangan nama terkuat calon gubernur yang disodorkan kepada responden untuk dipilih sebagai gubernur, jika pemilihan gubernur di gelar hari ini maka Andika Perkasa yang berpasangan dengan Witjaksono memperoleh dukungan sebanyak 39.9persen," terang Yusuf Fikri dalam keterangannya, Selasa, 5 Agustus 2024
"Menyusul di posisi ke dua ada pasangan Ahmad Luthfi dengan Taj Yasin yang memperoleh 27.4 persen dan posisi ketiga ditempati Kaesang Pangarep-Gus Yusuf Chudlory dengan perolehan 16.1persen.
Sementara itu, responden yang tidak memilih sebanyak 16.6 persen," kata dia.
Sedangkan, pada uji simulasi 2 pasangan calon nama pasangan Andika Perkasa-Witjaksono unggul dengan perolehan elektabilitas sebanyak 60.9 persen.
Disusul Ahmad Luthfi-Taj Yasin dengan perolehan 27.6 persen.
Sedangkan responden yang belum menentukan pilihannya sebanyak 11.5 persen.
Baca juga: Kelakar Airlangga ke Bahlil saat Kumpul di IKN Kaltim, Kursinya Pak Kapolri Aja Diambil Sama Dia
Yusuf menyampaikan, dinamika Pilgub Jateng baru-baru ini kian menghangat dan mengerucut kepada nama-nama di atas mengingat makin dekatnya batas waktu pendaftaran ke KPU Daerah Jawa Tengah pada 27 Agustus mendatang.
"Menjelang penutupan pendaftaran ke KPUD, konsolidasi partai-partai mengenai siapa berpasangan dengan siapa semakin terlihat.
Adapun fakta menarik perihal penurunan yang terjadi pada suara Kaesang Pangarep di kontestasi Pilkada Jateng 2024 ini berkaitan dengan informasi terakhir yang berkembang di publik.
Di mana Kaesang menjadi unggulan dalam bursa Calon Wakil Gubernur Jakarta mendampingi Ridwan Kamil yang sudah hampir pasti maju sebagai Calon Gubernur dari Koalisi Indonesia Maju setelah Golkar memberikan lampu hijau," ungkapnya.
Survei yang dilakukan oleh Parameter Pemilu Nusantara ini digelar pada 21 Juli - 2 Agustus 2024 di Provinsi Jawa Tengah.
Melibatkan 1.220 orang responden dengan kriteria usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Para responden yang dipilih dengan metode simple random sampling ini diwawancara secara tatap muka.
Margin of error survei tercatat +/- 2,45 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
Hasil Survei Pilkada Jateng 2024 Lainnya
1. Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas juga mengukur tingkat elektabilitas sejumlah tokoh yang diperkirakan bakal diusung dalam Pilkada Jateng 2024.
Elektabilitas anak bungsu Presiden Jokowi sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep menjelang Pilkada Jawa Tengah 2024 mencapai 7 persen.
Sedangkan elektabilitas Kapolda Jateng Ahmad Luthfi berada pada posisi kedua dengan 6,8 persen.
Luthfi juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Jokowi.
Hubungan keduanya terbina pada 2011 ketika Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo dan Luthfi berdinas sebagai Wakil Kapolres Solo.
Posisi di bawah Luthfi ditempati oleh mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen (3,2 persen), artis Raffi Ahmad (2,8 persen), Bupati Kendal Dico Ganinduto (2,6 persen).
Taj Yasin adalah politikus Partai Persatuan Pembangunan.
Sedangkan Raffi Ahmad adalah salah satu pesohor yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 lalu.
Dico berlatar sebagai kader Partai Golkar yang berada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo-Gibran..
2. Indikator Politik
Hasil simulasi 10 nama:
Kaesang Pangarep 22,8 persen
Irjen Ahmad Luthfi 18,7 persen
Taj Yasin Maimoen 12,7 persen
Bambang Wuryanto 9,1 persen
Dico Ganinduto 6,5 persen
Sudaryono 4 persen
M Yusuf Chudlori 3,5 persen
Hendrar Prihadi 2,5 persen
Abdul Wachid 2,2 persen
Sudirman Said 1,7 persen
Tidak jawab 16,4 persen.
3. LSI
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan membeberkan perolehan tingkat elektabilitas Kaesang jika simulasi 21 nama itu terjadi di Pilkada Jawa Tengah tahun ini.
Dimana hasilnya, Kaesang memperoleh 15,9 persen suara, disusul Kapolda Jateng Irjen pol Ahmad Luthfi 12,9 persen, Abdul Wachid 7,8 persen, Raffi Ahmad 6,8 persen, Bambang Wuryanto 5,8 persen dan Sudaryono serta Hendrar Prihadi masing-masing 4,7 persen.
Ketika hasil itu kembali dikerucutkan menjadi 6 nama, Kaesang kembali unggul dan justru elektabilitasnya makin melejit.
Perolehan suara Kaesang dalam simulasi ini mencapai 20 persen lebih dan ungguli Ahmad Luthfi hingga mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen.
"Jika dikerucutkan menjadi 6 nama, tempat teratas masih ditempati Kaesang Pangarep (25,6 persen), diikuti oleh Ahmad Luthfi (16,1 persen) lalu, Taj Yasin Maimoen (13,4 persen)," kata dia.
Setelahnya, baru ada nama pentolan PDIP Jawa Tengah Bambang Pacul hingga Sudaryono.
"Bambang Pacul 9,7 persen, Abdul Wachid 6,2 persen Sudaryono 6,0 persen. Tidak tahu tidak jawab Rahasia 22,9 persen," kata Djayadi, seperti dilansir WartaKotalive.com dengan judul Survei Pilgub Jateng Sebut Elektabilitas Andika Perkasa Moncer.
Bahkan Djayadi menyatakan, keunggulan Kaesang dalam simulasi 6 nama kandidat ini cenderung signifikan. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20230712_Andika-Perkasa_Siap-Jadi-Bakal-Cawapres-Ganjar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.