Pilkada Kaltim 2024
Koalisi Cukup vs Gemuk di Pilkada Kaltim 2024, Isran-Hadi Terima Kasih PDIP dan Demokrat Tak Goyah
Koalisi cukup vs koalisi gemuk di Pilkada Kaltim 2024. Pasangan Isran-Hadi terima kasih PDIP dan Demokrat tak goyah.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO - Bakal pasangan calon (bapaslon) petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi penuhi syarat pencalonan setelah resmi mendapat SK rekomendasi PDIP dan Partai Demokrat.
Diketahui dua partai ini, mengisi kecukupan kursi untuk memajukan Isran–Hadi di Pilkada Kaltim 2024.
PDIP memiliki 9 kursi, Demokrat 2 kursi di DPRD Kaltim, sehingga total 11 kursi, memenuhi prasyarat 20 persen dari jumlah 55 kursi.
Artinya dengan 11 kursi parlemen yang Isran Noor dan Hadi Mulyadi dapat dari Demokrat, sudah cukup mengantarkan mereka ke gelanggang Pilkada Kaltim 2024.
Koalisi cukup Isran Noor dan Hadi Mulyadi bakal melawan koalisi gemuk rivalnya, Rudi Masud dan Seno Aji yang menggalang dukungan dari 7 parpol, dengan total kursi parlemen sebanyak 44 kursi.
Baca juga: Duel Isran Noor vs Rudy Masud, Megawati dan AHY Kompak Batalkan Kotak Kosong di Pilkada Kaltim 2024
“Dengan adanya dukungan dari PDIP dan Demokrat, jumlah minimal kursi sudah memenuhi untuk Isran-Hadi mendaftar di KPU,” kata Ketua Tim Pemenangan Isran–Hadi, Iswan Priady, Rabu (14/8/2024).
Pihaknya pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada partai pengusung yang memang mendukung bapaslon petahana ini dari awal sudah menentukan untuk maju melalui jalur partai politik (parpol).
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada PDIP dan Demokrat yang dari awal tidak goyah mendukung untuk memberikan amanah kepada Isran-Hadi,” ungkapnya.
Tentunya dengan dukungan ini, pasangan petahana akan berkomitmen menjalankan amanah dari rakyat Kaltim ketika nanti kembali terpilih di periode keduanya.
Baca juga: PDIP Dukung Pasangan Petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi untuk Pilgub Kaltim, Megawati Berikan Arahan
“Isran-Hadi akan berkomitmen penuh untuk menjalankan amanah ini untuk kemaslahatan rakyat Kaltim,” tegasnya.
Iswan pun mengatakan, dari awal pihaknya sudah memprediksi bahwa PDIP dan Demokrat akan memberi dukungan melihat fenomena politik yang terjadi.
Dimana masyarakat Kaltim dihadapkan dengan isu kotak kosong di Pilkada Kaltim 2024.
“PDIP dan Demokrat sejak awal tetap konsisten memberikan dukungan sehingga kami tidak khawatir atas fenomena kotak kosong yang ramai dibicarakan,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.