Ibu Kota Negara

3 Alasan Menteri Basuki Sebut Hidup di IKN Kaltim bisa Perpanjang Usia hingga 10 Tahun

Inilah alasan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebut hidup di IKN Kalimantan Timur bisa perpanjang usia hingga 10 tahun.

TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
IKN di Kaltim. Berikut alasan Menteri Basuki sebut tinggal di IKN Kaltim bisa perpanjang usia. 

"Secara fisik pembangunan IKN di Kaltim ini harus dijadikan momentum. Untuk membangun sebuah kota yang sehat efisien, produktif yang dirancang sejak awal agar warganya ke mana-mana dekat. Warganya ke mana-mana bisa naik sepeda, ke mana-mana bisa jalan kaki," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), pada 17 Januari 2022.

Jokowi menekankan, nantinya lokasi IKN yang baru bukan sekadar kota yang berisi kantor-kantor pemerintahan setelah dipindah dari DKI Jakarta.

Melainkan sebuh kota yang baru dengan konsep new smart metropolis.

Menteri Basuki Klaim Hidup di IKN BIsa Perpanjang Usia hingga 10 Tahun

 Kualitas air minum di Ibu Kota Nusantara (IKN) lebih baik dari air minum kemasan. 

Tingkat kekeruhan air di IKN telah jauh di bawah 1 Nephelometric Turbidity Unit (NTU).

Karena di bawah 3 NTU, kualitas air minum di IKN pun dinilai telah memenuhi standar air aman dikonsumsi dari Kementerian Kesehatan.

Tingkat kekeruhan air di IKN ini juga lebih rendah dari air minum kemasan yang tingkat kekeruhannya 0,8 NTU.

Demikian yang disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono

"Di IKN, insya Allah, sudah jauh di bawah 1 NTU. Kalau kemasan itu 0,8 NTU. Jadi, insya Allah, kita akan lebih baik," ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (20/8/2024). 

Kendati demikian, ia mengatakan, kualitas air minum di IKN masih dalam proses pengujian oleh lembaga pengujian, inspeksi, dan sertifikasi PT Sucofindo.

Namun Sucofindo telah memberikan sinyal bahwa kualitas air di IKN sangat baik.

Tingkat kekeruhan air di IKN ini juga lebih rendah dari air minum kemasan yang tingkat kekeruhannya 0,8 NTU.

 "Sekarang sudah lagi terus dikuras terus. Alhamdulillah, dari Succofindo sudah memberikan kode. Saya ingin kualitas air minum di IKN lebih baik daripada kualitas air kemasan," ucapnya.

Adapun, kata Basuki, pemerintah belum berpengalaman mengoperasikan dan memelihara seluruh Sistem Penyediaan Air Minum. Selama ini pemerintah hanya mendesain dan membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA). 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved