Berita Pemkot Balikpapan

Cegah Stunting via Ketahanan Pangan Keluarga, DP3 Balikpapan Gelar Pelatihan BUDE

Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) kota Balikpapan mengadakan Pelatihan Budidaya Ikan dalam Ember

Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA KINAN
Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) kota Balikpapan mengadakan Pelatihan Budidaya Ikan dalam Ember (BUDE) di Aula Graha Indah, Balikpapan Utara, Rabu (21/8/2024) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) kota Balikpapan mengadakan Pelatihan Budidaya Ikan dalam Ember (BUDE) di Aula Graha Indah, Balikpapan Utara, Rabu (21/8/2024). 

Melalui pantauan Tribunkaltim.co, terdapat sekitar 90 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut. Mereka diberikan sejumlah ember yang telah dimodifikasi untuk budidaya berkapasitas 80 liter air, pakan, hingga benih 50 ekor ikan lele. 

Sementara itu, untuk diketahui, budidaya ikan di dalam ember merupakan kegiatan pemeliharaan ikan di dalam ember dengan sistem aquaponik. Termasuk juga, demi melakukan pemanfaatan lahan sempit. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Tim Kerja Perikanan Budidaya Bidang Perikanan DP3 Balikpapan, Mohamad Idrus. Ia membeberkan, pihaknya menyasar 120 perwakilan keluarga di kota Balikpapan. 

Baca juga: Kancapem Bulog Tanah Grogot dan Dinas Ketahanan Pangan Gelar Operasi Pasar, Ini Jadwalnya Juli 2024

Sehingga, imbuhnya, DP3 juga telah melakukan pelatihan serupa di wilayah Balikpapan Timur dengan jumlah 30 peserta. 

"Tahun ini, kita sasar 120 keluarga. Sebelumnya sudah melakukan pelatihan di Balikpapan Timur dengan 30 peserta. Untuk yang kedua ini, lebih menyasar kepada keluarga beresiko stunting yang berada di kelurahan Graha Indah," jelasnya. 

Idrus menambahkan, pelatihan ini menjadi salah satu program ketahanan keluarga, terutama untuk keluarga beresiko stunting. 

"Kami bekerjasama dengan DP3AKB. Kami ada kegiatan pemberdayaan dan peningkatan kapasitas pembudidaya, jadi dikaitkan dengan program cegah stunting. Sehingga kita bekerjasama dalam hal data keluarga beresiko stunting," ungkapnya. 

Terlebih, kata dia, angka stunting di kota Balikpapan cukup tinggi. Sehingga, ia berharap, protein hewani dan omega 3 yang tinggi pada ikan dapat menurunkan angka stunting dengan budidaya tersebut. 

"Kita berharap, dengan pelatihan ini, dapat melakukan kegiatan budidaya ikan di dalam rumah atau di lingkungan mereka, sehingga kebutuhan pangan berupa protein hewani, khusunya ikan bisa terpenuhi," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved