Pilkada Kaltim 2024
Rudy Mas'ud Singgung Soal Infrastruktur Jalan Kaltim yang Belum Beres di Hadapan Warga Bontang
Rudy Mas'ud sindir soal infrastruktur jalan Kaltim yang belum beres di hadapan warga Bontang, Kalimantan Timur.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Anggota DPR Republik Indonesia Rudy Mas'ud menyinggung soal infrastruktur jalan yang belum benar-benar tuntas di Kalimantan Timur.
Hal itu diungkapkan Rudy saat bertemu ratusan ketua RT, ormas dan tokoh masyarakat Bontang, dalam agenda kunjungan dapil, di Hotel Grand Mutiara, Sabtu (23/8/2024) malam.
Menurut Rudy, Kaltim semestinya tidak lagi bermasalah soal infrastruktur jalan jika pemimpinnya memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan pusat.
Pasalnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini mencapai Rp 3.613 triliun. Dengan Rp 400 triliun diantaranya disalurkan pada sektor infrastruktur.
Baca juga: Terjawab Alasan Partai Demokrat Beri Dukungan ke Isran Noor Bukan Rudy Masud di Pilkada Kaltim 2024
Sementara, kata Rudy, pada kenyataannya jalur trans Kaltim yang menghubungkan Kabupaten Kota hampir separuhnya rusak. Misalnya jalur Kabupaten Kutai Kartanegara menuju Kutai Barat, Mahulu. Belum di Kabupaten Paser dan Berau.
"Saya melihat Kaltim ini utuh, sampai ke Kutai Barat, Mahulu, Paser sampai ke Berau. Hari ini memang untuk ukuran Kaltim akses jalan kita sangat buruk," ungkapnya.
Dampaknya sektor ekonomi terhambat karena distribusi barang, jasa dan manusia terhambat oleh kondisi jalan yang buruk.
"Bayangkan saja jarak 100 kilometer Bontang Samarinda yang semestinya bisa ditempu 45 menit, karena jalannya rusak waktu tempuhnya menjadi 3 jam," terangnya.
Solusinya, menurut Rudy, adalah komunikasi dari kepala daerah dengan pemerintahan pusat.
Rudy menyoroti peran strategis pemerintah Kalimantan Timur, dengan kontribusi besar terhadap APBN mencapai 600 triliun. Ia memotivasi masyarakat untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi aktif sebagai pelaku dalam pembangunan. "Kaltim mesti bisa lebih baik," tuturnya.
Bakal calon Gubernur Kalimantan Timur ini berjanji, jika diberi amanah oleh masyarakat dirinya mengusung beberapa program prioritas yang dianggap krusial, bukan hanya soal infrastruktur, namun juga peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program tersebut meliputi pendidikan gratis hingga jenjang S3.
Baca juga: Duel Isran Noor vs Rudy Masud, Megawati dan AHY Kompak Batalkan Kotak Kosong di Pilkada Kaltim 2024
Layanan BPJS Kesehatan gratis bagi seluruh warga, dukungan terhadap UMKM, pemberian gaji untuk marbot masjid serta dana operasional untuk tempat ibadah lainnya, dan peningkatan kesejahteraan guru honorer.
Menurutnya kedepan tidak boleh ada lagi masyarakat Kalimantan Timur yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya. Terutaman sektor pendidikan harus gratis, kalau sekedar beasiswa tidak akan menyentuh ke semua lapisan.
“Saya membawa jargon GEMAS, yaitu ‘Generasi Emas’. Emas bermakna kesejahteraan. Sudah saatnya masyarakat Kalimantan Timur sejahtera,” tegas Rudy.
Sementara, Ketua DPRD yang juga Ketua DPD II Golkar Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam dalam sambutannya menyebut Rudy sudah terbukti memberi kontribusi besar untuk Kaltim sejak menjadi legislator di Senanayan, Jakarta, sebagai anggota DPR RI.
Baca juga: Visi dan Misi Rudy Masud dan Isran Noor di Pilkada Kaltim 2024, Harus Selaras dengan RPJPD
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.