Pilkada Kukar 2024
Dendi Suryadi Rela Tinggalkan Karir Militer Gemilang, Ajukan Pensiun Dini, Jawab Harapan Warga Kukar
Mayjen TNI Dendi Suryadi rela tinggalkan karir militer gemilang. Kabarnya ia telah ajukan pensiun dini ke institusi TNI. Jawab harapan warga Kukar.
“Insya Allah pada hari H, surat dukungan sah dari seluruh partai kita bawa semua. Persiapannya ya semua dokumen dipenuhi dan kami berharap dukungan masyarakat memberi amanah kepada kami,” tandasnya.
Harapan Baru Warga Kukar
Dendi Suryadi menjelma jadi harapan baru warga Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.
Ia dikabarkan rela korbankan karir milternya yang moncer demi kampung halamannya., Kukar.
Nama mantan Danrem 091/ASN masuk dalam bursa bakal calon (bacalon) Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara pada Pilkada 2024 mendatang.
Sosok Dendi Suryadi diharapkan warga Kukar untuk berkontribusi besar dalam kepemimpinan di Kutai Kartanegara.
Kabarnya bintang kedua Dendi Suryadi bakal jatuh ke pundaknya dalam waktu dekat.
Pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI bakal melekat di depan nama Dendi Suryadi.
Dengan pangkat baru itu membuat karir militer Dendi Suryadi semakin cerah dan cemerlang, lantaran berpotensi menjadi Panglima Kodam (Pangdam) di institusi TNI tanah air.
Kendati demikian tampaknya Dendi Suryadi lebih condong untuk merespons harapan warga Kukar, dalam hal ini jadi kandidat bacabup kuat Pilkada Kukar 2024.
Baca juga: Maju Pilkada Kukar 2024, Brigjen TNI Dendi Suryadi Tuai Dukungan dari Berbagai Lapisan Masyarakat
Diketahui, calon Bupati Kutai Kartanegara itu merupakan sosok pemimpin yang taat terhadap nasihat ulama.
Ini terlihat saat jenderal TNI tersebut menghadiri agenda Haul Akbar ke-19 Tuan Guru Handil Almukarrom Alim AlFadhil, KH Ahmad Marzuki di Ponpes Al Arsyadi, Handil baru, Kecamatan Samboja, belum lama ini.
Dalam suasana yang penuh berkah, Dendi Suryadi ikut melantunkan pujian, takbir, tahmid, dan tahlil sebagai bentuk penghormatan dan doa khusus untuk almarhum KH Akhmad Marzuki.
"Saya, Dendi Suryadi, sekali lagi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam," kata Dendi yang sebelumnya menjabat sebagai Danrem 091/Aji Surya Natakesuma dan Dandim Kukar ini.
"Kita harus senantiasa ingat bahwa para umaro (pemimpin) sepatutnya patuh dan taat pada nasihat ulama. Semoga dengan demikian, kita semua bisa mendapatkan ridho dari Allah SWT atas segala yang kita lakukan," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.