Toko Indomaret di Jalan Kebon Agung Samarinda Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - Aktifitas toko Indomaret di Jalan Kebon Agung Poros Samarinda Bontang Samarinda Utara Kalimantan Timur, sempat heboh saat terjadi musibah kebakaran, di lantai 2 toko retail  tersebut.

Sempat beredar di grup media sosial warga turut mengabadikan kepulan asap membakar di bangunan lantai 2 bagian belakang, Senin (26/8/2024). 

Syukurnya api kebakaran dapat dikuasai Dinas Damkar dan Penyelamatan didukung relawan damkar. 

"Kami dapat informasi kebakaran pada pukul 14.50  Wita, adanya kenangan di gudang penyimpanan barang toko Indomaret dilantai dua bagaian belakang. 

Baca juga: Wujudkan Kota Peradaban yang Modern, Pemkot Samarinda Fokus Gencarkan Berbagai Program

Untuk penyebab masih simpang siur, ada yang menyebut diduga korsleting listrik. Masih penyelidikan kepolisian, "ungkapnya.

Hendra melanjutkan Dinas Damkar dan Penyelamatan selama bertugas memadamkan api kurang dari sejam lancar dengan mengerahkan  posko 2  dan posko 7 ada 4 mobil pemadam. 

"Alhamdulilah disini jalan lebar, hanya .minim sumber air saja untuk lalu lintas selama pemadaman sempat ditutup sementara di jalan Kebon Agung  Lempar Atau Poros Samarinda Bintang Kecamatan Samadinda Utara.

Lalu lintas sempat terhambat menuju ke bandara maupun dari Bandara APRlT Pranoto menuju Kota Samarinda. 

Lalu lintas dialihkan dengan pengawasan kepolisian ke perumahan Talangsari tembus jalan meranti Talangsari Samarinda Utara. Tak ada korban dalam peristiwa kebakaean yang terjadi ketiga kalinya di bulan Agustus, "ujar Kadisdamkar. 

Seorang karyawan Indomaret yang berada di toko lantai bawah menuturkan ia bersama seorang temannya terkejut mencium bau ketika bertugas di kasir. 

"Saya lagi siap siap untuk pergantian jam kerja, tiba tiba listrik jeglek lampu mati satu. lalu ada dengar suara seperti barang jatuh nah teman Saya mau cek dilantai atas bagian belakang .Karena mati lampu katanya ada bau gosong. Saya kira asap bau kendaraan dan teman

Saya mau menyalakan  lampu dari saklar. juga mencium bau saya kira bau asap kendaraan bermotor. Orang dari kantor samping perusahaan ekpedisi cargo ada ada dari atas. 

Saya kurang memperhatikan jam, sekitar jam 14.30an yang saya ingat karena saya jam 14.30 WTA  harus ganti jam kerja, "tutur Regina.(*)