Pilkada Jabar 2024
Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Resmi Daftar ke KPU Jawa Barat, Cek Hasil Survei Pilkada Jabar 2024
Berikut hasil survei Pilkada Jabar 2024, hari ini Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan resmi daftar sebagai cagub-cawagub di KPU Jawa Barat.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut hasil survei Pilkada Jabar 2024, hari ini Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan resmi daftar sebagai cagub-cawagub di KPU Jawa Barat.
Hari ini, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan resmi mendaftar ke Pilkada Jabar 2024, tampak keduanya kompak memakai baju serba putih dengan memakai selendang motif batik.
Sebelumnya Dedi dan Erwan diarak oleh pendukung menuju KPU memakai Kereta Kencana Ki Jaga Rasa dari Stadion Sidolig ke Jalan Garut, Kota Bandung, Jawa Barat.
Tiba di kantor KPU Jabar, keduanya disambut oleh Ketua Umum (Ketum) Pemilu Jabar, Ummi Wahyuni beserta jajaran.
Baca juga: 2 Hasil Survei Pilkada Banten 2024, Rano Karno dan Airin Bukan Calon Gubernur Terkuat di Pilgub?
Keduanya lalu memasuki ruang KPU Jabar didampingi perwakilan dari partai politik (parpol) pendukung di Jawa Barat.
Adapun pasangan cagub-cawagub ini datang dari kolisi Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, PSI.

Dalam kesempatan itu Dedi memberikan sambutan.
Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari parpol pendukung.
Pihaknya juga meminta maaf kepada masyarakat atas kemacetan yang ditimbulkan saat kirab budaya dirinya dan Erwan menuju KPU.
Ia meminta doa kepada seluruh masyarakat semoga dilancarkan jalannya untuk memimpin Jabar kedepannya.
Hal senada juga disampaikan oleh pasangannya Erwan Setiawan.
KPU Jabar pun telah menerima dokumen administrasi pendaftaran Dedi-Erwan sebagai paslon gubernur dan wakil gubernur.
Ketum KPU Jabar juga memberikan cindera mata secara simbolis kepada Dedi-Erwan.
Kemudian dianjutkan sesi foto bersama.
Survei Terbaru
Inilah hasil survei Pilkada Jabar 2024 terbaru usai Ridwan Kamil nyalon di Pilkada Jakarta, elektabilitas Dedi Mulyadi melesat.
Ya, Ridwan Kamil memutuskan untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024 dan akan berpasangan dengan Suswono.
Sebelumnya, nama Ridwan Kamil mendominasi Pilkada Jabar 2024 dengan meraih elektabilitas tinggi.
Kini, nama Dedi Mulyadi muncul menjadi sosok calon Gubernur terkuat.
Baca juga: PDIP Siapkan Ono Surono dan Susi Pudjiastuti untuk Tantang Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar 2024
Hal itu tampak dari temuan survei Jawa Barat yang dirilis oleh Indo Riset pada 14-17 Agustus 2024 melalui zoom meeting.
Dalam rilis survei ini hadir Roki Arbi dari Indo Riset, kemudian Toto Izul Fatah dari LSI Denny JA, Warsito Djati dari BRIN, dan Agung Baskoro dari Trias Politica Strategis.
Indo Riset sendiri adalah anggota Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) sejak tahun 2017.

Dalam survei yang berjudul “RK OTW Jakarta, Siapa yang Unggul di Jawa Barat?” yang dirilis Senin, 19 Agustus 2024 itu menunjukkan, Dedi Mulyadi unggul dominan di Jawa Barat dan saat survei dilakukan belum ada kompetitor yang menyainginya di Pilgub Jabar 2024.
Dalam pertanyaan top of mind, tingkat elektabilitas Dedi Mulyadi naik sebesar 13 persen dari 21 persen ke 34 persen.
Sementara Ridwan Kamil yang sudah menyatakan tidak akan maju di Jawa Barat turun sebesar 26,2 persen dari 31,5 persen menjadi 5,3 persen .
Sementara dalam simulasi 11 nama, tingkat elektabilitas Dedi Mulyadi berada di angka 68,8 persen, sementara calon lain masih berada di bawah 6 persen.
Dengan situasi tersebut masih sangat berat bagi kompetitor lain untuk bersaing dengan Dedi Mulyadi.
Begitu juga dalam simulasi 5 nama, Dedi Mulyadi juga terlihat unggul dengan elektabilitas di angka 76,8 persen . Sementara calon lain masih di bawah 10 persen .
Di simulasi 5 nama ini di bawah Dedi Mulyadi ada nama Susi Pudjiastuti 8 persen , Ahmad Syaikhu 5,3 persen , Ilham Akbar Habibie 3 persen , dan Ono Surono 2,3 persen .
Temuan Indo Riset juga menunjukkan bahwa Dedi Mulyadi unggul dalam simulasi dengan tiga nama dan simulasi head to head, dengan angka di atas 80 persen.
Di Simulasi 3 nama ini di bawah Dedi Mulyadi ada nama Ahmad Syaikhu 6,3 persen , dan Ono Surono 4 persen .
Selain itu dari sisi distribusi suara berdasarkan kabupaten/kota, survei ini juga menemukan bahwa dukungan terhadap Dedi Mulyadi juga unggul di semua kabupaten/kota di Jawa Barat.
Survei ini berkesimpulan bahwa terjadi peningkatan suara Dedi Mulyadi secara signifikan setelah RK tidak maju di Jawa Barat.
Dedi Mulyadi unggul pada semua simulasi elektabilitas.
Baca juga: 4 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jabar 2024, PDIP Dorong Sosok Perempuan untuk Lawan Cagub Terkuat
Dalam simulasi 5 nama, Dedi Mulyadi memiliki elektabilitas 76,8 persen.
Sementara dalam simulasi 3 atau 2 nama, tingkat elektabilitas Dedi Mulyadi di atas 80 persen. "
"Melihat data dua kali survei, masih cukup berat bagi kandidat lain untuk menyaingi suara Dedi Mulyadi, karena tingkat elektabilitas yang terpaut jauh," kata Roki Arbi.
Dalam survei ini Indo Reset juga mencoba memasangkan Dedi Mulyadi dengan tiga nama calon wakil gubernur pendampingnya dari Partai Golkar yakni Atalia Praratya, Ade Ginanjar, dan Erwan Setiawan
Hasilnya pasangan Dedi Mulyadi-Atalia Praratya elektabilitasnya meraih 84,3 persen mengalahkan pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang meraih 8,2 persen , dan pasangan Ono Surono-Acep Adang Ruhiat yang meraih 3,8 persen.
Kemudian pasangan Dedi Mulyadi-Ade Ginanjar meraih 81,2 persen mengalahkan pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang meraih 9 persen, dan pasangan Ono Surono-Acep Adang Ruhiat yang meraih 5,2 persen.
Selanjutnya pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan meraih 81,5 persen mengalahkan pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang meraih 9,3 persen, dan pasangan Ono Surono-Acep Adang Ruhiat yang meraih 4,3 persen.
Menurut Roki, populasi dalam survei ini adalah warga Jawa Barat yang telah berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Data populasi yang digunakan adalah Data Pemilih Tetap (DPT) Komisi Pemilihan Umum (KPU) tahun 2024.
Dalam survei ini sampel dipilih secara acak menggunakan metode multi-stage random sampling yang mempertimbangkan proporsi jumlah pemilih dan sampel pada setiap kabupaten/kota, dan proporsi jenis kelamin laki-laki dan perempuan (50:50).
Jumlah sample dalam survei ini sebesar 600 sample. Mengggunakan 600 sample, margin of error (MoE) survei ini sebesar +/- 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen .
Wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur oleh enumerator yang sudah dilatih.
Tabulasi survei menggunakan aplikasi sehingga survei dapat dilakukan secara cepat, dan secara parallel dilakukan call-back dan spot-check oleh koordinator provinsi.
Kendali mutu dalam survei ini dilakukan secara berjenjang, mulai dari proses training enumerator, pelaporan harian menggunakan geotagging, spotcheck lapangan sebesar 10 persen oleh koordinator, serta call-back oleh tim pusat sebesar 60 persen.
Dalam kendali mutu tidak ditemukan data yang bermasalah.
Unit sampling primer (PSU) dalam survei ini adalah desa/kelurahan. Pada setiap PSU target, dipilih secara acak 5 Rukun Tetangga (RT), dan pada setiap RT target, dipilih secara acak 2 Rumah Tangga (laki-laki dan Perempuan).
Pemilihan sampel pada tingkat rumah tangga menggunakan angka acak Kish Grid. Waktu pengumpulan data 14-17 Agustus 2024.
Hasil Survei Pilkada Jabar 2024 Sebelumnya
Berikut selengkapnya hasil survei Litbang Kompas, Indikator dan SMRC di Pilkada Jabar 2024:
Litbang Kompas
Litbang Kompas melakukan survei periodik di Pilkada Jabar melalui wawancara tatap muka pada tanggal 15-20 Juni 2024.
Adapun sebanyak 500 responden dipilih secara acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Barat.
Penelitian ini mempunyai tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,38 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Jatim Periode Juni 2024, Elektabilitas Khofifah 26 Persen, Jagoan PKB?
Hasilnya sebagai berikut:
1. Ridwan Kamil: 36,6 persen
2. Dedi Mulyadi: 12,2 persen
3. Bima Arya: 1,6 persen
4. Atalia Praratya: 1,6 persen
5. Ahmad Syaikhu: 1,0 persen
6. Desy Ratnasari: 0,8 persen
7. Deddy Mizwar: 0,8 persen
8. Alfiansyah Komeng: 0,8 persen
Tidak tahu/tidak jawab: 41,0 persen
Lainnya: 3,6 persen
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Bantaeng 2024, Terjawab Sosok Bakal Calon Bupati Terkuat
Survei Indikator
Berdasarkan survei dari Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ridwan Kamil masih yang tertinggi di Jawa Barat.
RK mengantongi elektabilitas sebanyak 44,5 persen dan unggul dari Dedi Mulyadi yang meraih 33,2 persen.
Sementara itu, Dede Yusuf yang duduk di peringkat ketiga hanya mencatatkan elektabilitas 5,4 persen.
Sebagai informasi, Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 20-27 Juni 2024 terhadap 1.214 responden dengan metode wawancara via sambungan telepon.
Margin of error dalam survei ini diperkirakan kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut selengkapnya elektabilitas 12 nama kandidat cagub di Pilkada Jawa Barat 2024 berdasarkan hasil survei dari Indikator.
1. Ridwan Kamil: 44,5 persen
2. Dedi Mulyadi: 33,2 persen
3. Dede Yusuf: 5,4 persen
4. Haru Suandharu: 1,2 persen
5. Desy Ratnasari: 1,8 persen
6. Haru Suandharu: 1,2 persen
7. Ono Surono: 1,1 persen
8. Uu Ruzhanul Ulum: 0,9 persen
9. Ilham Akbar Habibie: 0,9 persen
10. Mochamad Irawan atau Iwan Bule: 0,6 persen
11. Taufik Hidayat: 0,4 persen
12. Syaiful Huda: 0,2 persen
Tidak tahu/tidak jawab: 7,6 persen
Baca juga: Terbaru Hasil Survei Pilkada Jatim 2024, Terjawab Rival Kuat Khofifah dari Gerbong PDIP
Survei SMRC
SMRC menyebut, elektabilitas Ridwan Kamil akan melejit apabila berduet dengan Ono Surono di Pilkada Jawa Barat 2024.
Simulasi tersebut adalah hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dipublikasikan melalui kanal YouTube-nya, Sabtu (13/7/2024).
Dalam simulasi itu, ada tiga pasangan yang disimulasikan untuk disodorkan kepada responden.
Pertama, adalah pasangan Ridwan Kamil-Ono Surono yang memperoleh elektabilitas 56,7 persen. Kedua, pasangan Dedi Mulyadi-Bima Arya dengan tingkat elektoral 37,3 persen.
Ketiga, pasangan Haru Suandharu dan Ilham Habibie yang hanya memperoleh elektabilitas 1,3 persen sedangkan responden yang tidak menjawab mencapai 4,7 persen.
Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, mengatakan pasangan Ridwan Kamil-Ono Surono akan terbentuk jika Partai Golkar dan PDI Perjuangan (PDIP) berkoalisi.
Sedangkan, pasangan Dedi Mulyadi-Bima Arya bisa diusung oleh Partai Gerindra dan PAN. Lalu, pasangan Haru Suandharu-Ilham Habibie bisa diusung jika PKS dan NasDem berkoalisi.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada NTB 2024 Zulkieflimansyah Unggul di 5 Lembaga, 2 Cagub yang bisa Kalahkan
"Tiga (pasangan) ini bisa terjadi walaupun bisa ada empat pasangan juga. Walau kita belum tahu juga kalau empat pasangan, siapa," kata Deni dalam video tersebut.
Simulasi tiga pasangan ini, jelasnya, berdasarkan perhitungan jumlah minimum kursi di DPRD Jabar hasil Pemilu 2024 untuk mengusung pasangan pada Pilkada Jabar 2024, yakni minimal mengantongi 24 kursi dari total 120 kursi di DPRD Jabar.
Ia mengatakan, tidak ada satu pun partai di Jabar yang bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernurnya sendiri sehingga harus membangun koalisi partai.
Tiga pasangan ini pun adalah yang selama ini digadang-gadang untuk bertarung di Pilkada Jabar 2024.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Jatim Periode Juni 2024, Elektabilitas Khofifah 26 Persen, Jagoan PKB?
Deni mengatakan, elektabilitas Ridwan Kamil yang tinggi didorong oleh kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya sebagai Gubernur Jabar terdahulu dengan 21,2 persen menyatakan sangat puas sedangkan 68,7 persen responden menyatakan cukup puas.
Survei ini dilakukan terhadap 410 orang di setiap kota dan kabupaten, sehingga totalnya 11.070 responden, yang berlangsung pada 9 Juni sampai 1 Juli 2024.
Adapun survei dilakukan dengan melibatkan responden yang telah memenuhi syarat untuk menggunakan hak suaranya di Pilkada Jabar 2024.
Sampel dipilih dengan metode stratified multistage random sampling dengan mergin of error kurang lebih 1,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Hasil Survei Pilkada Jabar, Terbaru dari Litbang Kompas: RK 36,6 Persen, Komeng 0,8 Persen
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tanpa RK, Dedi Mulyadi Melesat Jauh di Pilgub Jabar 2024, Tak Tertandingi Sentuh 76,8 Persen
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.