Pilkada 2024
Info PDIP Usung Siapa Saja di Pilkada 2024, Anies atau Pramono yang Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta?
Terjawab sudah PDIP usung siapa saja di Pilkada 2024, Anies Baswedan atau Pramono Anung yang jadi Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP?.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah PDIP usung siapa saja di Pilkada 2024, Anies Baswedan atau Pramono Anung yang jadi Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP?.
Untuk ketiga kalinya, pengumuman PDIP dukung siapa saja di Pilkada 2024 akhirnya kembali dirilis.
Dalam pengumuman ketiga yang disampaikan langsung Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (26/8/2024) ini, ada 6 pasang bakal calon gubernur-wakil gubernur yang akan berlaga di Pilkada berbagai daerah.
Hasto mengungkap dalam pengumuman bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tahap ketiga PDIP ini, ada enam cagub dan cawagub yang akan diusung PDIP.
Baca juga: Profil Andika Perkasa, Diusung PDIP di Pilkada Jateng 2024, Rekam Jejak dan Kehidupan Pribadinya
"Jumlah total pasangan kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang telah diputuskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dan diumumkan hari ini berasal dari 60 daerah. Tingkat provinsi sebanyak enam provinsi, 38 kabupaten, dan 16 kota," kata Hasto, Senin, dilansir tayangan Live kanal YouTube PDI Perjuangan.
Berikut daftar enam bakal calon gubernur dan wakil gubernur tahap ketiga PDIP yang diumumkan hari ini:
Pertama, pasangan Airin Rachmidiany-Ade Sumardi di Pilkada Banten 2024.
Kedua, pasangan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng.
Ketiga, pasangan Hamzah Isa-Abdurrahman A Bahmid di Pilkada Gorontalo.
Keempat, pasangan Andi Sulaiman-Andri Partono Pilkada Kalimantan Utara.
Kelima, pasangan Ansy Lema-Jane Natalia S di Pilkada Nusa Tenggara Timur.
Keenam, pasangan Steven Kandouw-Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Djoike Tuejeh di Pilkada Sulawesi Utara.

PDIP Umumkan Kandidat Cagub Jakarta di Gelombang 4, Bareng Jabar dan Jatim
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan umumkan nama kandidat calon gubernur Jakarta pada gelombang empat pengumuman calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Politisi PDI Perjuangan Chico Hakim kepada Kompas TV melalui pesan singkat, Senin (26/8/2024).
“Belum, nanti di gelombang 4, bareng yang belum Jawa Timur, Jawa Barat, ada 30-an kota/kabupaten lagi,” ucap Chico.
Chico menuturkan PDI Perjuangan, masih memiliki waktu untuk menentukan nama-nama calon kepala daerah yang akan diusung hingga 29 Agustus 2024.
Sebagai informasi, pembukaan pendaftaran calon kepada daerah akan dimulai 27 Agustus sampai dengan 29 Agustus 2024.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnputri menuturkan masih ada 40 nama yang belum diumumkan terkait Pilkada 2024.
“Masih 40 ya yang mesti, terakhir-terakhir karena ini gelombang ketiga, alhamdulilah tadi sudah ditayangkan dan tiap saya kasih penugasan, saya bilang PDI Perjuangan ini harus tempur, mesti menang, semua sih bilangnya siap Bu, menang Bu, ya gampang kalau ngomong, nanti di lapangan deh,” kata Megawati, seperti dilansir Kompas.tv.
Dalam pengumuman ketiga calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah, PDI Perjuangan mengumumkan 60 calon kepala daerah. Rinciannya terdiri dari 6 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, 38 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, serta 16 bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota.
Pengamat Nilai PDIP Masih 50-50 Usung Anies
PDIP telah mengumumkan enam cagub dan cawagub yang akan diusungnya di Pilkada Serentak 2024.
Namun di pengumuman calon kepala daerah PDIP tahap ketiga ini, masih belum ada calon untuk Pilkada Jakarta.
Nama Anies yang digadang-gadang akan diusung oleh PDIP pun tak disebut oleh Hasto Kristiyanto dalam pengumumannya.
Baca juga: Dikabarkan Usung Anies Baswedan-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024, PDIP: Insyaallah
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, lantas menilai peluang PDIP untuk mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024 disebut masih 50-50.
"Soal kemungkinan PDIP mengusung Anies atau tidak, peluangnya masih fifty-fifty, bisa mengusung juga bisa tidak," kata Ujang, Senin, seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Daftar 6 Cagub PDIP Tahap Ketiga yang Diusung di Pilkada 2024: Andika di Jateng, Airin di Banten.
Menurut Ujang, Megawati tidak akan mungkin mengusung orang lain di luar partainya sendiri.
"Saya masih yakin Megawati aka, mengutamakan kadernya. Akan mengutamakan orang-orang yang sudah habis-habisan, berjuang mati-matian, berdarah-darah di partai untuk bisa diusung untuk menjadi kepala daerah. Itu yang prioritas, yang utama."
"Jadi, saya melihat peluangnya masih 50 persen-50 persen, Anies masih bisa berlayar dengan PDIP juga masih bisa tidak," kata Ujang.
Kendati demikian, kata Ujang, PDIP bisa saja mengusung Anies.
Namun, Anies dan Megawati harus memiliki kesamaan kepentingan.
Selain itu, ada syarat lain, yakni Anies harus nurut dengan batasan-batasan yang diberikan PDIP.
"Kalau (PDIP) politiknya pragmatis ya peluang 50 persen ada untuk mengusung Anies karena mungkin kesamaan kepentingan lalu kesamaan ingin bersama-sama melawan Jokowi, kan gitu."
"Di situ sebenarnya letak ketemunya dan kalau basisnya kepentingan, ya ketemu karena mereka sama-sama dianggap lawan politik Jokowi," jelas Ujang.
"Jadi dalam konteks itu, ya kalau Anies manut, nurut jadi petugas partai lalu punya kartu anggota partai, ikut ajaran Bung Karno, wong cilik, dan macam-macam syarat formal PDI-P, ya mungkin saja 50 persen itu Anies diusung (PDIP)" jelas Ujang.
PDIP Akui Ada Aspirasi Usung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta, Batal Usung Anies?
Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat membenarkan bahwa partainya memang menerima aspirasi untuk mengusung mantan Sekretaris Jenderal PDI-P Pramono Anung dan mantan Wakil Gubernur Banten Rano Karno pada Pilkada Jakarta 2024.
Isu ini mulanya berembus usai PDI-P mengumumkan enam calon kepala daerah (cakada), di mana tak ada calon yang diumumkan untuk Pilkada Jakarta.
Sebagaimana diketahui, dalam satu hari ini menguat isu bahwa PDI-P akan mengumumkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024.
Namun Anies tidak tampak saat DPP PDI-P mengumumkan enam calon kepala daerah.
"Aspirasi ada. Aspirasi kita menjaring aspirasi yang disampaikan dari bawah," kata Djarot ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024) sore.
Djarot pun menyebutkan sejumlah kader PDI-P yang hendak diusulkan untuk diusung di Pilkada Jakarta.
Di antaranya adalah Rano Karno, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ronny Talapessy, Andika Perkasa, Eriko Sotarduga hingga Prasetyo Edi.
Baca juga: Momen Jokowi dan Anies Baswedan di Kongres III Nasdem, Kader Teriakan Nama Anies
"Termasuk Pak Pramono?" tanya awak media.
"Iya. Karena itu juga ada aspirasi juga dari bawah. Gitu lho ya. Harus disebutkan, ya," jawab Djarot.
Ia enggan bicara lebih lanjut, sebab menurutnya untuk wilayah-wilayah strategis seperti Jakarta, keputusan berada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Jadi kita berikan sepenuhnya kepada Ibu Ketua Umum untuk menggunakan hak prerogatifnya," jelas mantan Gubernur DKI Jakarta ini, seperti dilansir Kompas.com
Itulah tadi ulasan PDIP usung siapa saja di Pilkada 2024, ulasan Anies Baswedan atau Pramono Anung yang jadi Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP.(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.