Jadi Penantang Rahmad Mas'ud pada Pilkada Balikpapan 2024, PDIP Deklarasikan REDI

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Persaingan politik menuju Pilkada Balikpapan 2024 semakin memanas.

Hal ini setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mendeklarasikan pasangan Rendi Susiswo Ismail dan Edi Sunardi Darmawan (REDI) sebagai bakal calon walik ota dan wakil wali kota.

Deklarasi keduanya yang digelar pada Rabu (28/8/2024) sore di Kantor DPC PDIP Balikpapan dihadiri oleh seluruh kader partai serta partai pendukung seperti Partai Buruh, PKNU, dan Partai Umat.

Ketua DPC PDIP Balikpapan, Budiono dengan tegas menyatakan, langkah ini merupakan bukti keseriusan PDIP dalam memberikan pilihan alternatif kepada warga Balikpapan.

“Hari ini kami secara resmi mendeklarasikan pasangan REDI sebagai penantang petahana. Kami ingin mewujudkan demokrasi yang sesungguhnya di Balikpapan, memastikan tidak ada calon yang melawan kotak kosong,” tegas Budiono.

Baca juga: Putusan MK Guncang Peta Politik Pilkada Balikpapan 2024, 3 Pasangan Calon Siap Bertarung

Deklarasi ini sekaligus menandai dimulainya persaingan serius antara REDI dan Rahmad Mas’ud, petahana yang telah dikenal luas di kalangan masyarakat Balikpapan.

Budiono menegaskan bahwa PDIP bersama koalisi partai pendukung telah solid mendukung pasangan REDI, dengan keyakinan kuat bahwa mereka mampu membawa perubahan yang diinginkan oleh masyarakat Balikpapan.

"Kita yakin kalau PDIP itu solid, PDIP itu tegak lurus tidak ada lagi tawar-menawar pastinya sulit memenangkan. Ingat bahwa di 2019-2020 di sana ada PDIP yang di sana ada wakilnya yang belum dilantik,"tegasnya.

Sementara itu, Rendi Susiswo Ismail dalam orasinya menyatakan rasa syukur atas dukungan yang diberikan.

Ia menekankan bahwa visi misinya akan difokuskan pada masalah-masalah utama yang dihadapi masyarakat Balikpapan seperti banjir, pengangguran, dan ketahanan ekonomi.

“Kami akan mengidentifikasi masalah-masalah utama yang ada dan menyusunnya dalam program prioritas. Pendekatan kami adalah pemerataan jalur pembangunan, yang akan disusun selama lima tahun ke depan,” ungkap Rendi.

Disinggung terkait tantangan untuk menghadapi petahana, Rendi menunjukkan sikap optimis. 

“Ya, biasa saja, optimis. Kalau tidak optimis, saya tidak akan maju,” ujarnya dengan tenang. 

Baca juga: Tiga Paslon Walikota Siap Rebut Hati Warga di Pilkada Balikpapan 2024

Ia pun menargetkan 60-70 persen suara dalam pilkada nanti dengan pendekatan yang mengutamakan kesadaran masyarakat dalam memilih berdasarkan objektivitas.

"Target saya 60 - 70 persen. Ini bukan pendekatan guling menggulingkan, pendekatan yang saya lakukan adalah kesadaran masyarakat melihat secara objektif atas kepemimpinan yang ada,"ungkapnya.

Rendi juga berharap dukungan yang berangkat dari kesadaran masyarakat Balikpapan atas persoalan-persoalan yang dihadapi khususnya di Kota Minyak.

"Mau yang kontra mau yang pro terbuka. Yang pasti pendekatan saya pada ide-ide pada gagasan-gagasan kepada pemikiran-pemikiran ke depan berangkat dari harapan masyarakat Balikpapan. Makanya tadi saya sampaikan walaupun jabatan saya ini walikota terpilih 5 tahun, paling pol itu 10 tahun, saya akan meletakkan fundamen yang kuat memperkuat yang sudah dilakukan oleh almarhum Pak Tjutjup, almarhum Pak Yus, almarhum Pak Imdad bagaimana membangun kota yang baik," sebutnya.

Dengan deklarasi ini, Balikpapan akan memasuki babak baru dalam persaingan politiknya.

Pasangan REDI yang didukung oleh PDIP dan koalisinya siap menghadapi tantangan besar dalam merebut hati masyarakat Balikpapan, dengan visi dan misi yang mereka yakini mampu membawa kota ini menuju perubahan yang lebih baik.

Pilkada Balikpapan 2024 tampaknya akan menjadi ajang pertarungan yang sangat dinantikan, di mana kedua calon akan berupaya keras untuk merebut kepercayaan dan suara rakyat Balikpapan.(*)