Andi Harun Daftar Pilkada Samarinda 2024

Berkas Dinyatakan Lengkap, Bacalon Andi Harun - Saefuddin Zuhri Bakal Jalani Tes Kesehatan 

Berkas bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Andi Harun - Syaefuddin Zuhri dinyatakan lengkap oleh KPU Kota Samarinda di hari terakhir pendaftaran

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Andi Harun - Syaefuddin Zuhri dalam konferensi pers usai menyerahkan berkas ke KPU Kota Samarinda, Kamis (29/8).TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Berkas bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Andi Harun - Syaefuddin Zuhri dinyatakan lengkap oleh KPU Kota Samarinda di hari terakhir pendaftaran, Kamis (29/8).

Paslon ini terlihat hadir di Kantor KPU Kota Samarinda di Jalan Ir H Juanda pukul 17.00 Wita, dikawal oleh partai politik (parpol) yang mengusung bersama dengan tokoh lintas agama, organisasi masyarakat, tokoh adat, kader parpol dan elemen masyarakat lainnya.

Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat menyatakan bahwa pasangan ini telah lulus syarat pendaftaran sebagai bacalon walikota dan wakil walikota di Pilwali 2024 Samarinda ini.

"Untuk pasangan Andi Harun - Syaefuddin Zuhri kami nyatakan kelengkapan administrasinya diterima," ungkap Firman usai melakukan pemeriksaan administrasi berkas.

Sehingga atas hal ini, Andi Harun - Syaefuddin Zuhri pun melanjutkan tahap selanjutnya yakni tes kesehatan di esok hari, Jumat (30/8) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahranie Samarinda.

Baca juga: Pilkada Samarinda 2024, KPU Nyatakan Berkas Pendaftaran Andi Harun-Saefuddin Zuhri Lengkap

Baca juga: Andi Harun-Saefuddin Zuhri Jadi Pendaftar Pertama Pilkada Samarinda 2024 

"Kami dinyatakan lengkap, sehingga kami akan masuk dalam tahap selanjutnya yakni tes kesehatan yang akan dilaksanakan selama dua hari dengan waktu yang sama yakni pukul 7.00 Wita," ungkap Andi Harun.

Di samping itu, dalam kesempatannya Andi Harun mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut mengawal kedatangannya menuju Kantor KPU Samarinda. Sebab dalam perjalanannya, rombongan pasangan ini sangat ramai sehingga sempat membuat kemacetan.

"Sebenarnya kami sudah batasi maksimum 10 orang tapi antusiasme begitu tinggi. Dan kami mohon maaf jika sampai membuat kemacetan," tutup Andi Harun. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved