Peluang Anies Baswedan Maju Pilkada Jabar 2024, Ini Jawaban Puan Maharani dan Kode DPD PDIP

TRIBUNKALTIM.CO - Wacana Anies Baswedan diusung di Pilkada Jabar 2024, ini jawaban Puan Maharani hingga DPD Jawa Barat.

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengaku tak bisa berandai-andai dan menjawab soal adanya isu bahwa PDI-P akan memajukan Anies Baswedan di Pilkada Jabar 2024.

Diketahui, PDI-P memang belum mengumumkan calon kepala daerah untuk Pilkada Jabar 2024

 Sebelumnya, Anies justru digadang akan dicalonkan PDIP di Pilkada Jakarta, tetapi akhirnya batal karena mengusung Pramono Anung-Rano Karno.

Baca juga: Pidato Politik Pertama Rudy Mas’ud Usai Mendaftar, Kaltim Akan Jadi Etalase Indonesia Adanya IKN

Puan menuturkan, segala kemungkinan itu akan terjawab pada sore nanti di mana waktu pendaftaran pasangan calon kepala daerah berakhir.

"(Soal Anies di Pilkada Jabar) kita lihat sampai nanti sore, kan waktu pendaftarannya masih sampai sore," kata Puan menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024). 

 Untuk diketahui, PDI-P sejak Juni sudah mengungkapkan sejumlah nama yang potensial diusung pada Pilkada Jabar 2024. Namun tak ada sama sekali masuk, nama Anies Baswedan.

Mereka yang masuk bursa pencalonan Pilkada Jabar dari PDI-P antara lain, Ketua DPD PDI-P Jabar Ono Surono, mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, putra Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti.

Namun seiring berjalannya waktu, Dedi Mulyadi akhirnya diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada Jabar.

Sementara itu, Ilham Habibie sudah berpasangan dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Ono Surono juga memastikan tidak akan ada "kotak kosong" alias calon tunggal di Pilkada Jabar 2024.

Sebagai salah satu provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak, menurutnya, Jabar harus menjadi contoh yang baik dalam penyelenggaraan pesta demokrasi.

"Kami sudah diperintahkan oleh DPP, PDI-P harus tetap berlayar di Jabar, sajikan demokrasi yang sesungguhnya untuk rakyat, jangan sampai ada kotak kosong di Jawa Barat," kata Ono, Senin (19/8/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

 Ono menyatakan, PDI-P kini tengah menyiapkan kekuatan untuk berhadapan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada Jabar.

Penjelasan DPD Jabar

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP akan membuat kejutan saat mendaftarkan bakal calon gubernur yang diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat, Kamis (29/8/2024).

"Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang akan diusung PDI-P adalah sosok yang akan memberikan kejutan bagi rakyat Jawa Barat," kata Ketua DPD PDI-P Jawa Barat Ono Surono dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis siang.

Ono menjelaskan, pemilihan bakal calon gubernur Jawa Barat yang diusung PDI-P dilakukan melalui proses yang sangat cermat oleh DPP PDIP.

Saat ini, DPP PDI-P  disebut masih menggodok pasangan calon secara hati-hati untuk menghasilkan pemimpin yang mampu menyelesaikan berbagai masalah di Jawa Barat.

Ono belum mengungkapkan apakah pasangan calon yang akan diusung berasal dari kader internal partai atau tokoh di luar partai.

"Figur tersebut adalah sosok yang akan diterima oleh rakyat Jawa Barat, meski bukan kader PDI Perjuangan.

Perpaduannya juga bisa saja melibatkan partai lain," tuturnya.

Terkait waktu pendaftaran, Ono menyebutkan bahwa PDI-P akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin hingga pendaftaran ditutup.

"Kami berharap PDI Perjuangan bisa mendaftarkan di detik-detik terakhir pendaftaran. Mohon doa dari rakyat Jawa Barat," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul DPD PDIP Jabar Sebut Bakal Cagub yang Diusung Bukan Kader, Anies Baswedan?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wacana Anies Dimajukan PDI-P di Pilkada Jabar, Puan: Kita Lihat Nanti Sore"

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram