Tribun Kaltim Hari Ini
130 Pelajar di Kaltim Ikut Lomba Merakit dan Peluncuran Roket Air di Samarinda
Roket ini diperlombakan dengan skema diterbangkan menggunakan launcher atau unit gabungan yang terdiri dari guide rail, manometer, kompresor.
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebanyak 130 siswa dari 59 sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat se-Kalimantan Timur hadir di Kota Samarinda.
Puluhan siswa ini mengikuti kompetisi roket air (water rocket competition) yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kaltim di SMA Negeri 10 Samarinda, Kamis (29/8/2024).
Kecuali Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kabupaten Kurai Barat (Kubar), delapan kabupaten dan kota di Benua Etam mengirimkan putra putri terbaik mereka dalam kompetisi tingkat daerah ini.
"Ada 65 tim dengan 130 siswa yang mengikuti kompetisi ini," sebut Koordinator Pelaksana Water Rocket Competition Brida Kaltim, Suharsono. Sedari Pukul 09.30 Wita para siswa ini sudah mulai merakit roket air mereka.
Baca juga: 7 Pidato Maulid Nabi 2024 Pendek untuk Lomba Anak SD Tema Meneladani Sifat Rasulullah
Meski terlihat sederhana, namun roket yang dibuat dari botol bekas, plastisin (tanah liat sintetis) dan pin ini dirancang dengan memperhitungan rumus fisika Hukum Newton II atau F=MxA atau Gaya= Massa Objek dikali Percepatan.
Setelah dirakit selama 30 menit di Aula SMAN 10, roket ini diperlombakan dengan skema diterbangkan menggunakan launcher atau unit gabungan yang terdiri dari guide rail, manometer, kompresor atau pompa, quick release dan trigger.
Salah satu Periset BRIDA Kaltim yang akrab disapa Pak Haar ini menjelaskan penilaian bukan dari roket yang terjauh, tapi yang paling tepat sasaran pada jarak 60 meter dari titik launcher.
"Karena dari sini dilihat bagaimana mereka menerapkan kerja rumus fisika. Ketepatan berat, daya dan tekanannya," jelasnya. Sebenarnya kegiatan ini sudah berlangsung selama dua hari.
Baca juga: 7 Puisi Maulid Nabi 2024 Singkat Dibaca Anak SD Tema Cinta Rasulullah Cocok untuk Lomba
Di hari pertama, Rabu, 28 Agustus 2024 kemarin, para peserta mengikuti workshop di Hotel Puri Senyiur Samarinda untuk mengetahui cara merakit roket sesuai ketepatan rumus fisika.
"Dari kompetisi ini 3 tim terbaik akan kita ikutkan kompetisi roket air tingkat nasional di Jakarta," beber Suharsono.

Tak Sesederhana yang Terlihat
KABID Inovasi dan Teknologi Brida Kaltim, Leni Syafarina menjelaskan kompetisi ini merupakan kali kedua terlaksana dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Adapun tujuan mereka mengadakan kompetisi ini adalah memasyarakatkan sains dan menggali kreatifitas para penerus bangsa.
"Kami ingin menciptakan 1000 peneliti atau periset di Kaltim. Kita menuju generasi emas 2045. Kita ada IKN. Jadi kita harus menggali potensi pelajar kita. Jangan sampai mereka menjadi penonton IKN yang berdiri di Benua Etam," tegas Leni.
Baca juga: 5 Contoh Puisi Maulid Nabi 2024 untuk Lomba Anak SD Pendek yang Bermakna dan Menyentuh Hati
Sementara itu, Jensi (17), salah satu peserta dari St. Fransisskus Assisi Samarinda mengatakan sangat tertantang dengan kompetisi ini.
Menurutnya, kompetisi ini tidak sesederhana yang terlihat. Sebab memerlukan perhitungan yang pas sesuai rumus fisika. "Tapi seru. Fisika memang sangat menyenangkan saat dipraktikan langsung," kata Jensi.
Meski tidak semua terpilih, namun seluruh peserta yang hadir akan mendapatkan piagam penghargaan dari BRIDA Provinsi Kalimantan Timur.
Kegiatan ini sendiri merupakan rangkaian Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) yang diperingati setiap 10 Agustus (sejak 1995). (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.