Liga Italia

Adrien Rabiot Gabung AC Milan di Menit Akhir Jendela Transfer?

Tayang: Jumat, 30 Agustus 2024 05:18 WITA

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rita Noor Shobah

Adrien Rabiot Gabung AC Milan di Menit Akhir Jendela Transfer?

Marco BERTORELLO / AFP

Gelandang Juventus, Adrien Rabiot. Pemain Timnas Prancis ini berpeluang jadi pemain terakhir yang didatangkan AC Milan di jendela transfer musim panas.

Baca Selanjutnya:

Hasil Liverpool vs Bournemouth dan Rapor Pemain: Drama 6 Gol, The Reds Puncaki Klasemen Liga Inggris

TRIBUNKALTIM.CO - Adrien Rabiot semakin dekat bergabung dengan AC Milan.

Adrien Rabiot bisa menjadi pemain anyar AC Milan menjelang berakhirnya jendela transfer musim panas ini.

Kehadiran Adrien Rabiot akan semakin membuat lini tengah AC Milan kaya akan pemain-pemain top.

Adrien Rabiot dikabarkan menjadi pemain terakhir yang didatangkan Rossoneri pada jendela transfer musim panas 2024.

Sebagaimana diketahui I Rossoneri sendiri sudah melakukan sejumlah pembelian di bursa transfer musim panas 2024.

Nama terakhir yang didatangkan adalah Youssouf Fofana dari AS Monaco.

Fofana sendiri berposisi sebagai gelandang bertahan.

Akan tetapi, keberadaan Fofana dinilai masih kurang sehingga tim perlu mendatangkan satu gelandang lagi sebelum jendela transfer ditutup.

Dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, tim Kota Mode bersiap untuk memberi penawaran terhadap eks gelandang Juventus, Adrien Rabiot.

Adrien Rabiot memang masih menganggur usai dirinya tidak memperpanjang masa baktinya di Allianz Stadium.

AC Milan sendiri kembali berminat pada Rabiot dan bakal memberikannya penawaran kontrak.

Laporan dari La Gazzetta menyebutkan bahwa proposal yang akan dilemparkan ke Rabiot bergantung dari situasi Ismael Bennacer.

Ismael Bennacer sudah ramai diberitakan bakal angkat kaki dari San Siro dalam waktu dekat.

Bennacer disebut-sebut akan segera bermain di Liga Arab Saudi.

AC Milan sendiri sudah mengirim Yacine Adli ke Fiorentina dan tengah menanti tawaran untuk Bennacer guna memuluskan langkah mendapatkan Rabiot.

Bennacer sendiri sudah tidak masuk dalam skema Paulo Fonseca pada awal musim 2024-2025.

Masih menurut sumber yang sama, I Rossoneri perlu kerja keras untuk mengamankan Rabiot.

Pasalnya, kendala gaji disebut-sebut akan menyulitkan proses negosiasi kedua belah pihak.

Pemain berusia 29 diketahui mendapatkan bayaran sebesar 7 juta euro per musim saat masih memperkuat Juventus.

Belum lagi negosiasi dengan ibunda sang pemain, Veronique, yang notabene agen yang cukup alot diajak kompromi.

Andaikata gagal mengamankan Rabiot, AC Milan sudah menyiapkan rencana cadangan.

Manu Kone adalah rencana B AC Milan jika Rabiot menolak tawaran mereka.

Kone sendiri disebut-sebut sebagai buruan utama sebagai gelandang tengah masa depan untuk menggantikan Bennacer.

Kabar Transfer AC Milan Lainnya

AC Milan dan AS Roma mendekati kata sepakat untuk melakukan pertukaran antara Tammy Abraham dengan Alexis Saelemaekers.

Tammy Abraham menjadi salah satu striker yang diharapkan AC Milan dapat menjadi pelapis sekaligus pesaing bagi Alvaro Morata.

Alotnya negosiasi dengan AS Roma, membuat AC Milan sempat kehilangan harapan untuk bisa mendatangkan Tammy Abraham.

Namun, jelang berakhirnya jendela transfer musim panas, harapan AC Milan untuk mendapatkan Tammy Abraham kembali terbuka.

Hal ini tak terlepas dari melunaknya AS Roma untuk melepas Tammy Abraham.

Untuk mempermudah transfer Tammy Abraham ke San Siro, AC Milan pun siap melepasAlexis Saelemaekers.

Menurut pakar transfer dunia, Fabrizio Romano, kedua klub terlibat dalam diskusi yang dapat menghasilkan pertukaran pemain.

AC Milan secara intens dikaitkan dengan penandatanganan striker lain menyusul kedatangan Alvaro Morata.

Abraham dilaporkan menjadi target utama ketika jelas bahwa ia tidak lagi menjadi bagian dari rencana Daniele De Rossi di Roma.

Setelah itu, gagasan mengenai pertukaran pemain pun diusulkan, namun kemudian topik tersebut tidak muncul lagi dalam wacana selama kurang lebih dua minggu terakhir.

Selama waktu tersebut, mantan pemain Chelsea itu bahkan sempat dikabarkan akan bergabung dengan West Ham United.

Namun, Rabu (28/8/2024) waktu setempat, rumor tersebut kembali mencuat bahwa Abraham bisa bergabung dengan kenalannya, Fikayo Tomori, di AC Milan.

Menurut Romano, Abraham telah menjelaskan bahwa ia “menginginkan kepindahan ke AC Milan,” dan negosiasi terkait persyaratan pribadi dari kesepakatan yang diusulkan sudah berada di tahap akhir.

Sebaliknya, Saelemaekers “juga menginginkan kepindahan ke AS Roma.”

AC Milan dan AS Roma saat ini sedang terlibat dalam negosiasi mengenai persyaratan kesepakatan pertukaran pemain.

Dapat dipahami bahwa kesepakatan yang diusulkan akan melibatkan sejumlah uang tunai lebih dari €10 juta yang ditransfer dari Rossoneri ke Giallorossi, yang menunjukkan bahwa ada konsensus mengenai penilaian Abraham.

Sementara itu, Nicolo Turco bakal menjadi pemain anyar AC Milan di jendela transfer musim panas ini.

Nicolo Turco datang ke AC Milan dari Red Bull Salzburg dengan status pinjaman.

Nicolo Turco dijadwalkan akan menjalani tes medis sebelum nantinya diresmikan AC Milan.

Nicolo Turco sendiri nantinya akan memperkuat AC Milan Futuro.

Kendati bermain untuk tim junior, namun bukan tidak mungkin Nicolo Turco akan memperkuat tim utama sebagai tenaga tambahan.

Sebagai pemain muda, Turco pernah bergabung dengan akademi Juventus dari Genoa, di mana ia dianggap sebagai salah satu pemain paling menjanjikan.

Namun, kepergiannya dari Italia agak tidak terduga, terutama karena keputusannya untuk bergabung dengan sistem Red Bull dan, lebih khusus lagi, Salzburg.

Ia dipinjamkan ke klub satelit, FC Liefering, di mana ia mencetak satu gol dan memberikan tiga asis dalam 13 pertandingan.

Menurut laporan terbaru dari MilanNews, tes medis dijadwalkan akan dilakukan Rabu (28/8/2024) waktu setempat.

Ia akan diintegrasikan ke dalam program AC Milan Futuro di bawah bimbingan Daniele Bonera.

Laporan tersebut tidak mengindikasikan apakah akan ada peluang untuk mempermanenkan transfer tersebut.

Namun, tampaknya ia akan menjadi wakil Francesco Camarda untuk tim U-23 selama musim perdana mereka di Serie C.

Selama membela Juventus Primavera, ia telah mencetak 19 gol dan 10 assist dalam 54 pertandingan.

Selain itu, ia juga telah mewakili tim nasional Italia hingga kelompok usia U-20.

Seperti yang ditunjukkan dalam laporan sebelumnya, opsi pembelian diperkirakan bernilai €2 juta.

Di sisi lain, AC Milan punya peluang untuk menyatukan kembali kemitraan antara Paulo Fonseca dengan Yusuf Yazici.

Yusuf Yazici bakal menjadi pemain terakhir yang didatangkan AC Milan pada jendela transfer musim panas 2024.

Yusuf Yazici sendiri bukanlah sosok asing bagi Paulo Fonseca.

Baik Paulo Fonseca dengan Yusuf Yazici, pernah bekerja sama ketika keduanya masih memperkuat Nice.

Yusuf Yazici sendiri bakal menjadi jenderal lapangan tengah AC Milan.

AC Milan bisa menyelesaikan transfer Yusuf Yazici pada menit akhir jendela transfer.

Diketahui, selama bursa transfer musim panas, fokus AC Milan adalah memperkuat lini tengah.

AC Milan telah terlibat dalam negosiasi dengan berbagai klub dengan tujuan untuk mendapatkan gelandang bertahan baru.

Namun, sekarang ada area lain yang ingin ditingkatkan oleh klub, yaitu posisi gelandang serang.

Sebuah laporan dari media Turki, Sporx (via Milan News), mengindikasikan bahwa Yusuf Yazici sekali lagi menjadi target potensial bagi Casa Milan.

Manajemen dikatakan sedang mempertimbangkan sang gelandang sebagai opsi yang layak.

Sementara Nice juga mempertimbangkan potensi akuisisi sang pemain, Yazici telah menyatakan lebih memilih untuk pindah ke Italia.

Hal ini bisa jadi merupakan sebuah tanda terima kasih kepada sang pelatih saat bursa transfer musim panas akan segera berakhir.

Mengingat laporan yang mengindikasikan bahwa Rossoneri harus memprioritaskan kepergian pemain sebelum mempertimbangkan penambahan pemain baru ke dalam skuat, kepindahan tersebut mungkin akan dipertanyakan, terutama dengan adanya dua pemain yang dapat menantang sang gelandang asal Turki itu.

Namun, sang gelandang saat ini tidak memiliki klub, yang menunjukkan bahwa transfer bebas transfer bisa menjadi langkah strategis. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Tribun Kaltim